🤵our wedding day👰

695 17 0
                                    

Matahari bersinar begitu cerahnya di pagi yang indah ini, alunan piano mengiringi setiap langkahku menuju altar pernikahan, bunga bertaburan menyambut hadirku, dan kulihat sesosok pria dengan jas pernikahannya berdiri menantiku di depan sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Matahari bersinar begitu cerahnya di pagi yang indah ini, alunan piano mengiringi setiap langkahku menuju altar pernikahan, bunga bertaburan menyambut hadirku, dan kulihat sesosok pria dengan jas pernikahannya berdiri menantiku di depan sana.

Ayahku menggandengku menuju Ferrel. Kami mengucapkan janji suci kami sehidup dan semati di depan penghulu. Upacara pernikahan berjalan dengan khidmat dan tenang.

Semua tamu hadir dan membuat acara semakin meriah dan bahagia. Semua menantikan saat kami melemparkan bunga pernikahan kami yang konon katanya supaya juga akan segera menyusul menikah.

Acara kami berlanjut hingga malam dan membuat kami benar-benar lelah belum lagi menyiapkan besok acara penerimaan menantu dirumah Ferrel.
"Ferrel aku lelah kakiku sudah tidak kuat lagi untuk berjalan."
"Wah ternyata istri ku mulai belajar manja ya."jawab Ferrel sambil tersenyum.
"Ah ya sudah aku akan berjalan sendiri ke kamar."
Tiba-tiba Ferrel menggendongku dan berpamitan kepada para tamu tamu terakhir.
"Para hadirin saya pamit dulu ya karena mempelai wanita saya sudah kelelahan."
"Oh iya silahkan kasihan kalau kelelahan kalian kan pengantin baru jadi jangan terlalu kelelahan."
"Terimakasih."
Akhirnya Ferrel menggendongku hingga ke kamar.

Setelah di kamar aku terdiam dan merenung bahwa cinta itu bisa hadir kapan saja tanpa kita sadari dan bisa sedekat itu tanpa kita duga hadirnya.

Sweet Seventeen MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang