Bagian dua

12.5K 491 13
                                    

Ya..disini disamping wanita cantik ini aku duduk bersebelahan dengan nya. Bukan cuma cantik wajah nya,tapi juga ia seorang wanita yang lembut,ramah dan juga penyayang.

"Ayo..nikmati sarapan mu sayang..!" Perintah nya dengan lembut pada ku

"Iya, nyonya.." balas ku dengan senyum kaku karena belum terbiasa dengan keadaan seperti ini

"O...Lilly apa yang kau ucapkan panggil aku mom,kau sekarang menantu ku dan juga dad"Tutur mertua ku yang cantik itu dengan penuh kasih sayang membelai surai coklat ku

"Ahhh..iya mom,maaf aku belum terbiasa jadi.."Lilly belum sempat menyelesaikan kalimat nya tiba - tiba Bryan muncul di hadapan mereka dengan senyum sinis memandang Lilly .

"Kamu memang lebih pantas menyebut mom nyonya dari pada mommy,sesuai dengan kedudukan mu,benar bukan?" Bisik Bryan pada Lilly dengan seringai mengejek, laki laki itu kemudian mendudukkan bokong nya di sebelah kanan Lilly

Lilly hanya tersenyum kecil mendengar ucapan Bryan. Dalam benak nya  gadis itu pun menyadari siapa diri nya di keluarga kaum jet zet tersebut,sebenarnya nya Lilly pun tak ingin berada di meja yang sama dengan mereka.

Namun demi menghormati permintaan Laura sang ibu mertua,membuat Lilly terpaksa ikut duduk di meja makan yang sama dengan mereka.

"Andai aku bisa memilih takdir ku sendiri tak ingin aku berada diantara kalian,aku sadar posisi ku dimana "langit dan bumi tidak akan pernah bersatu " batin gadis cantik itu pada diri nya sendiri.

"Ohhh..Tuhan jika aku tidak sanggup berada di antara mereka maka beri aku jalan agar aku bisa temukan kembali hidup ku yang sebenar nya." Dengan dada yang sesak Lilly berdoa dalam hati tampak wajah sendu menghias wajah cantik itu.

****

"Ahh..iya sayang besok mom dan dad akan pergi ke roma, dad ada urusan bisnis disana mom harap kamu dan Bryan bisa menikmati waktu kalian berdua untuk saling mengenal lebih jauh,dan mom harap kamu bisa lebih sabar menghadapi Bryan yang kadang kekanakan" ujar Laura dengan senyum mengembang di bibir tipis nya senja itu mereka sedang asyik mengobrol di teras belakang dengan suasana sore yang saat itu terasa sejuk.

"Iya mom..! Kami akan berusaha untuk saling mengenal agar lebih dekat seperti harapan mom..! Dengan tersenyum lembut Lilly menanggapi ucapan Laura. " berapa lama mom dan dad di Roma ? Sambung Lilly lagi sambil meletakan cangkir teh yang baru di minum nya

"Mungkin kami lama berada di sana,karena urusan bisnis dad yang baru di bangun di sana membuat dad harus lebih lama untuk tinggal di Roma. Jelas Laura lagi sambil memperhatikan Lilly yang tampak bingung di wajah nya

" mom aku ingin mengatakan sesuatu? Ucap gadis itu ragu dan Laura menanggapi dengan antusias

"Ya..kata kan saja apa yang ingin kamu bicarakan? Dengan semangat Laura ingin mendengar apa yang akan menantu nya ucapkan

"Mom aku mohon ijinkan aku bekerja kembali..!! Pinta gadis itu memohon dengan penuh harap,dan seketika wajah Laura terlihat bingung dan tidak percaya dengan ucapan Lilly

"Aku bosan berada di rumah tanpa ada kegiatan,karena aku sudah terbiasa bekerja. Dan pekerjaan ku adalah sumber semangat hidup ku mom! Dengan wajah dan nada suara lembut Lilly memohon pada laura

" tapi,Lilly apa kamu yakin masih akan bekerja menjadi karyawan biasa di kantor kecil itu? Apa tidak sebaik nya kamu menjadi karyawan atau pemilik perusahaan keluarga saja? Bryan akan mencarikan posisi yang pas untuk..bujuk wanita itu dengan sabar.

 Istri Pilihan DadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang