Bagian dua belas

11.7K 627 77
                                    

Taksi yang di tumpangi wanita cantik bertubuh ramping dengan rambut coklat nya yang panjang, berhenti tepat di depan gerbang yang nampak kokoh dan angkuh mempertegas pungsi nya sebagai pelindung isi di balik pagar besi yang menjulang tinggi tersebut.

Setelah turun dari taksi Lilly berjalan melewati gerbang yang di bukakan scurity penjaga pintu utama
" Malam nona.." sapa scurity yang membukakan pintu gerbang
" Ya malam..." Sahut nya dengan senyum ramah

Gadis itu berjalan santai sampai di pintu utama rumah mewah dengan pencahayaan yang terang menambah kesan mewah dan tampak mencolok

Tiba di ruang tengah yang interior nya di dominasi warna pastel dan putih,mulai dari sofa,frame foto dan juga tirai gorden yang terpasang di sana di dominasi warna putih kontras dengan dinding yang berwarna pastel memberi kesan elegant dan mewah. Di ruangan dengan pencahaan yang masih terang ia mendapati ibu mertuanya berada di sana

" Malam mom....!" Sapa Lilly ketika di lihatnya Laura sedang duduk di sofa dengan majalah fashion di tangannya

" Malam sayang...mana Bryan?" Sahut Laura sekaligus bertanya

"mungkin masih di jalan mom" jawab Lilly asal sambil meletakkan bokong nya di sofa yang sama yang Laura duduki

" Biasakan kalian untuk bersama,mulai besok biar Bryan yang antar dan jemput kamu ke kantor" tutur wanita setengah baya yang masih terlihat begitu cantik di usianya

"Ta..t..tapi mom..." Lilly mencoba untuk menolak tapi seperti nya ibu mertua nya cukup keras kepala dengan apa yang di inginkan nya.

"Tidak ada tapi...kalian itu suami istri yang sah dan biarkan Bryan menjalankan tugasnya sebagai suami yang baik dan kau istri idaman" tutur nya dengan suara lembut namun begitu tegas

" Itu sangat merepotkan Bryan mom,jarak kantor ku dan kantornya cukup jauh mom" lagi-lagi Lilly berusaha untuk menolak keinginan sang ibu mertuanya

" Itu bukan masalah...! Bryan tidak masuk kantor terlalu pagi, jadi cukup lah waktu untuk antar kamu dan ia ke kantornya" tukas Laura dengan enteng

" Hu'um...baiklah,mom !" gumam Lilly dengan menganggukan kepala akhirnya menyetujui lalu ia pun segera ke kamarnya setelah pamit pada Laura

****

Di sebuah apartemen duduk seorang wanita dengan senyum mengembang sambil menikmati pemandangan di luar jendela yang membuat mata terasa nyaman dengan nuansa sore yang kuning

"Apa sudah lama menunggu ku,honey?" Tiba-tiba suara seorang pria terdengar,memecah lamunan wanita dengan dress seksi membungkus tubuh rampingnya

" Sudah datang rupanya" sahutnya dengan senyum mengembang sambil bangkit dari duduk nya gadis itu menghampiri pria yang baru saja menyapanya

"Kenapa tidak memberi kabar sebelumnya,kalau kamu mau kembali" pria itu bertanya dengan sayang

"Aku ingin beri kejutan" gadis itu berucap manja sambil menggayuti pria tampan di depannya

" Sayang, bagaimana kalau kita liburan ke Bali?"

"Sangat tidak mungkin Bella..! Dad,memberiku banyak pekerjaan jadi aku belum punya waktu untuk liburan" pria itu menolak halus dengan alasan yang memang benar adanya

"Kali ini saja,Bryan"rengek wanita itu dengan manja

"Lain waktu Bella...sungguh aku sedang sibuk akhir-akhir ini" bujuk Bryan

"Selalu saja sibuk dengan pekerjaan" dengan kesal gadis itu melangkah meninggalkan Bryan. Laki-laki itu mengacak rambut nya dan mendesah frustasi

****

 Istri Pilihan DadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang