× Library

558 102 28
                                    

Semenjak kejadian malem itu, Jinsol jadi sebel kalo ketemu Kangmin.

Ketemu?

Jinsol juga rada aneh sama dirinya sendiri, setiap ketemu orang yang dia pengen jauhin malah ketemu mulu. Mana Kangmin punya ciri khas kalo manggil dirinya 'mungil'.

Tapi seharian ini, Jinsol ga liat Kangmin. Loh, Nyariin Sol? ㅋㅋㅋ

"Sol, minjem buku yuk ke perpus" kata Kyla yang lagi cuci tangan di wastafel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sol, minjem buku yuk ke perpus" kata Kyla yang lagi cuci tangan di wastafel.

"ya nanti dong, ini kan lagi jam pelajaran"

Kyla baru inget.

Selesai dari kamar mandi, malah tiba-tiba bel bunyi pertanda istirahat. Kyla ahirnya bisa maksa Jinsol nemenin dia ke perpustakaan deh.

"Tumben ni belajar, dikamar mandi ada setan baik ya?" Celetuk Jinsol yang langsung ditatap tajam oleh Kyla.

"gua belajar salah, ga belajar salah. Salah mulu Prilly Latuconsina"

Jinsol ketawa, "mana salah sih? Orang nanya"

"Aduh jangan ketawa dong, matanya ilang, Ngil"

Cewe itu langsung berenti ketawa karna tau siapa si pemilik suara yang baru aja dia dengar itu.

"Buleee" sapa Chenle dari belakang dan segera ngerangkul bahu Kyla.

"Cinaaa" bales si cewe tanpa rasa risih.

"Mau kemana?" Tanya Chenle, sebenernya Kyla mau bercandain jawab 'ke bromo' tapi ia ngurungin niatnya dan nunjuk ke perpustakaan. Kalo bercandannya ga nyambung malu juga.

Kyla dan Chenle jalan duluan sambil asik ngobrol yang tanpa sengaja ninggalin Jinsol dan Kangmin di belakang, mereka berdua sama-sama bengong.

"Ekhm.. halo Mungil— eh salah pacar Pak Joshua"

Cewe itu menatapnya tajam dan ninggalin Kangmin duluan, rese banget dari kemaren.

"eh? Maap maap woi!?"

Kyla sama Chenle yang baru masuk, malah menjadi pertanyaan Choerry

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kyla sama Chenle yang baru masuk, malah menjadi pertanyaan Choerry. Kapan mereka deket?

"La, baru lagi?"

Kyla noleh ke Chenle, Chenle noleh ke Kyla.

"Loh? Kita kan udah official" jawab Chenle santai

Kyla juga santai noyor kepalanya, "ngegas banget"

Jeongin butuh konsentrasi, makanya dia nyuruh Choerry pindah kebelakang.

Loh Choerry- Jeongin jadi deket? Ya iya dong, siapa yang bilang Choerry abis sadar dari maboknya langsung pulang.

Ga ada.

Ngobrol dulu. Kenal satu sama lain.

Seru juga deket sama temen seangkatan, begitu batin Choerry. Pindah haluan dari dekel kah Ry? Haha.

Giliran Kangmin masuk ke perpustakaan dan ngeliat Choerry sama Jeongin pindah, kepo, nyamperin mereka berdua, "Bre, lu ngapain?"

Cewe itu menyuruh Kangmin diem.

Jeongin menatapnya datar, "Yah gara lu, buyar hafalan gua sat"

"pelajaran siapa emang kita sih?"

Giliran Choerry yang menjawab, "sosiologi, katanya ada hafalan"

Cowo bermarga Kim baru aja inget, buru-buru dia ammbil buku paket, dan ngafalin. Setelah merasa hafal, cowo itu minta tolong pada Jinsol, kayanya dia doang yang ga lagi ngapa-ngapain skalian modus gitu.

"Ngil, bantuin dong. Itu liat kaya Jeongin-Choerry" padahal Jinsol lagi belajar-belajar santai, karna dasarnya si cewe ini baik banget yaudah dibantuin.

"Ok, tapi buruan"

Kedua siswa siswi itu kini berhadap-hadapan, semua hafalan yang disebutkan Kangmin hampir semua sama persis.

Jinsol tersenyum, "keren juga lo"

Kangmin megerutkan keningnya bingung, "apanya?"

"Hafalannya, nih" Jinsol balikin bukunya ke Kangmin.

Dengan santai Kangmin nyaut lagi "gua kira, buat lo sadar kerenan gua dari si Joshua"

Jinsol memutar bola matanya dan langsung pergi dari hadapan cowo itu, ga jelas banget tiap detik bawa cowo gue. Gitu sih batin Jinsol.

Sekarang Kangmin tau apa jawaban dari pertanyaan Chenle di kantor polisi itu.

"Seru juga kalo di jailin" monolognya sembari terkekeh kecil.







Kalo dijailin atau dipacarin, Min????

Heavenator 0.1° [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang