Mingyu menatap gelisah pada pemuda yang berdiri diam dihadapannya."Maaf sunbae, apakah aku punya salah??"
Wonwoo menggeleng "apakah kau tak mengingatku??"
"Sepenting apa kau sampai harus ku ingat??" oke. Kata-kata mingyu cukup melukai wonwoo
"Aku sangat penting. Mungkin??" ujar wonwoo tak yakin
Mingyu mengerutkan dahi bingung kemudian berusaha berbicara sebaik mungkin karena manusia dihadapannya ini adalah senior.
"Maaf sunbae aku mau kekantin" ujar mingyu kemudian beranjak pergi. Tetapi tangannya di tahan oleh wonwoo.
"Kita kekantin bareng"
****
"Kau betul-betul tak ingat aku?"
"Astaga, sunbae. Sudah berapa kali kubilang. Aku tak mengingatmu?" dasah mingyu frustasi.
"Baiklah" wonwoo bergumam lesu.
"
Maaf"
"Tidak, jangan minta maaf. Ini bukan salahmu"
"Biarpun begitu. Kau sedih karena aku, sunbae. Sebagai permintaan maaf aku akan memesankanmu cheese burger" wonwoo terkejut.
"Kau tau dari mana aku menyukai cheese burger??"
"Seseorang memberitahuku" ujar mingyu sambil menerawang menatap langit, kemudian tersenyum kecil. wonwoo menatap mingyu bingung "siapa??"
"Mau kuberitahu sesuatu??"
KAMU SEDANG MEMBACA
History about our story [meanie] [End]√
Fanfictionhanya sepenggal-sepenggal cerita bersejarah tentang persahabatan mingyu dan wonwoo. manis pahit kisah yang telah mereka rasakan bersama dari kecil hingga dewasa. #warning🚨🚨