Sweet Fate ~ End

2.5K 193 64
                                    

WARNING GUY'S, 18+

*********************************************************************

Sesampainya di Rumah sakit, Jaebum bertanya kepada suster jaga, lalu suster tersebut memberitahu dimana ruangan Jinyoung di rawat. Jaebum melirik dengan ujung matanya pada seorang pria yang berdiri tidak jauh dari ruang rawat Jinyoung. Raut wajahnya tampak ketakutan dan juga khawatir. Jaebum berpikir, pasti pria itu Rapmon, pria yang sudah berani melakukan pelecehan kepada Jinyoung-nya.

Tunggu- Jinyoungnya? sejak kapan Jaebum mengklaim Jinyoung sebagai miliknya?

Jaebum segera masuk ke dalam ruang rawat Jinyoung, saat ini tidak ada yang lebih penting dari mengetahui keadaan Jinyoung.

Jinyoung pingsan dan belum sadar, Jaebum mendekat lalu bertanya kepada Dokter yang sedang memeriksa. "bagaimana keadaanya?"

"Dia mengalami shock, tetapi tidak ada luka serius." Jawab dokter.

Jaebum melihat kedua pipi Jinyoung yang sedikit lecet dan memar, seperti habis di tekan kuat.

"Setelah dia sadar, dia boleh pulang." sambung dokter itu lagi lalu meninggalkan ruangan.

Suara pintu yang terbuka membuat Jaebum menoleh, pria yang berdiri di luar ruangan rawat itu berdiri di depan pintu. Jaebum langsung mendorongnya keluar, menghalangi pria itu itu melihat Jinyoung barang sebentar.

"Jadi kau yang melakukan pelecehan itu? Kau menekan pipi Jinyoung sampai memar dan memaksanya melakukan blowjob pada penis sialanmu!!" ujar Jaebum dingin, tatapannya juga menusuk. Jika saja mereka sedangtidak berada di rumah sakit, mungkin Jaebum sudah menghajar pria itu babak belur.

Pria itu menunduk, tubuhnya sedikit bergetar takut. "Y-Ya, aku minta maaf."

"Kau tidak seharusnya minta maaf padaku! tapi Jinyoung !"

"K-kalau begitu aku akan meminta maaf adanya." ucap pria itu dan hendak masuk ke dalam ruang rawat Jinyoung. Jaebum mendorong dada pria itu, membuat langkahnya mundur.

"Kau tidak punya malu? masih berani menampakan diri di hadapannya? Apa yang sebenarnya kau pikirkan? memaksa Jinyoung untuk memberimu blowjob dan ketika ia menolak kau melakukan tindak kekerasan juga pemaksaan!!"

"Aku tidak ada pilihan! Aku sangat marah setiap kali melihatnya. Dia selalu berjalan melewatiku dengan wajah cantiknya seperti perempuan. dan dia selalu mengabaikanku walau aku bersikap tegas padanya!"

"CUKUP! AKU SUDAH CUKUP MENDENGARNYA, SEKARANG PERGI DARI SINI!" Pria itu terkejut akibat bentakan Jaebum.

"Dan jangan pernah berpikir untuk menunjukan lagi wajahmu di depannya!" ucap Jaebum tegas.

"T-tapi aku harus meminta maaf pada Jinyoung."

"Minta maaf? kau pikir itu lucu! Jangan kau pikir dengan permintaan maaf, kau memiliki kesempatan untuk membuat Jinyoung tidur denganmu! Pergi dari sini sekarang juga, aku akan memastikan kau di keluarkan dari perusahaan dan tidak akan ada perusahaan besar yang akan menerima seorang loser sepertimu!"

"Kau pasti tidak serius!" ucap pria itu dengan suara bergetar.

Jaebum menyeringai kejam. "Oh, aku akan melakukannya. tapi aku berterima kasih karena berkat dirimu, aku menyadari perasaanku, jadi aku tidak akan memasukanmu ke penjara. Mulai sekarang, aku yang akan menjaganya."

***

Setelah Jinyoung sadar, Jaebum membawa Jinyoung pulang ke rumahnya.

"Aku sudah memberitahu perusahaan tempatmu bekerja, kau mengundurkan diri. Nanti aku akan mengirim surat pengunduran dirinya melalui email."

'US' The Series's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang