'US' The Series's

Stupid Decision - 1

Cerita ini terinspirasi dari Tweetfic @/onionleader di twitter. Jika ada kesamaan kata, aku memang mengutip dari tweefic dia. Aku tersiksa dengan cerita gantung yang dia buat jadi aku putusin buat merombak dan menjadikannya ceritaku sendiri. T-T
Jika ada yang tak berkehendak dengan tulisanku, tolong beritahu aku baik-baik, aku akan langsung unpub jika banyak yang tak berkenan. Aku salah satu penggemar tweetfic dia. She is the best writer in angst story. Kalau ada yang follow akun twitter Jia, kalian pasti tahu bagaimana ia begitu hebat memainkan perasaan dan mengacak-ngacak hatimu dengan cerita dia yang luar biasa 😂 #okay,akulebay.

Ini GS ya, aku lagi pengen GS 🤭🤭 yang gak suka baca GS boleh di lewatin ceritanya. And this will be have mature part 😏

Selamat membaca semuanya 😘
.
.
.
.
.
.

Im Jaebum seorang kapten basket dan juga murid terkenal di sekolah SHS GOTSE. Terkenal karena ketampananya, terkenal karena kekayaanya, terkenal karena kenakalannya, terkenal karena kesomobongannya, terkenal karena prestasi basket yang ia dapatkan. Para murid menyebutnya pangeran sekolah.

Yang menyukai Jaebum itu banyak, satu sekolah, para guru bahkan sekolah tetangga. Jika di buat jadi barisan pramuka, halaman sekolah gak akan muat untuk para fans Jaebum.

Tapi dari sekian banyak orang yang tergila-gila pada Jaebum, Jaebum hanya menyukai satu orang. Sejak awal mereka bertemu sampai sekarang, sayangnya Jaebum tidak pernah berani untuk mendekati gadis itu. Jaebum bukan pengecut, ia tidak percaya diri dan takut di tolak. Secara gadis itu sangat pendiam dan sulit di tebak.

****
Park Jinyoung, bisa di kategorikan sebagai murid nerd di sekolah. Anak yang pendiam, berkaca mata bulat, rambut panjang yang selalu ia kuncir satu seperti ekor kuda, rok yang panjangnya di bawah lutut dan seragam sekolah yang selalu ia kancing sampai ke bagian leher, sungguh membuat penampilannya seperti nerd. Belum lagi Jinyoung selalu membawa-bawa buku kemana saja.

Walaupun seperti itu, tidak ada yang membully-nya. Begitu juga kapten basket dan teman-temannya yang terkenal jahil.

Sungguh berbeda ketika Jinyoung di sd dan smp, dimana ia selalu di bully. Di sekolah ini Jinyoung merasa semua orang menghormatinya. Meski begitu, Jinyoung tidak memiliki banyak teman. Hanya teman sebangkunya, Choi Youngjae satu-satunya orang yang mau mengajaknya bicara atau membawanya ke kantin untuk makan bersama. Gadis manis dengan senyum cerah seperti mentari itu memiliki kepribadian yang ceria. Jinyoung suka berteman dengan Youngjae karena anaknya sangat positif dan selalu tertawa.

Jinyoung juga bingung, jika ia berada di tempat ramai seperti kantin, banyak orang yang berbisik dan menatapnya penuh iri. Memang apa yang harus mereka irikan tentang dirinya. Jinyoung juga tidak mengerti, kapten basket sekolah juga sering memperhatikannya dengan tatapan aneh yang Jinyoung tidak paham.

Di awal Jinyoung memang tidak terbiasa, tetapi sekarang ia sudah bisa mengabaikan.

"Jinyoung, aku tidak mengerti kenapa Jaebum sunbae selalu memperhatikanmu seperti itu."

Jinyoung melihat kearah Jaebum melalui bahu Youngjae, Youngjae juga ikut menoleh dan melihat. "Apa kau tidak takut? Dia seperti ingin memakanmu." Sambung Youngjae lagi.

"Biarkan saja. Aku juga tidak tahu kenapa ia menatapku begitu."

"Mungkin ia merencanakan sesuatu? Seperti membully-mu?"