part 10

533 68 0
                                    

Jihyo pov

Kulihat Mina dan Hyungbin berada disatu lokasi pemotretan denganku.

"Sial" gumamku pelan

Kenapa harus disaat-saat seperti ini aku bertemu dengan mereka berdua? Mana hari ini Chanie tidak bisa datang bersamaku lagi.

Kali ini kami disuruh melakukan pemotretan hingga lewat tengah hari, Mina menghadangku saat aku akan keluar dari set

"Bagaimana hubunganmu dan Chanie?"

"Baik"

"Apa kalian sudah melakukannya? Dia hebat kan saat bermain diatas ranjang"

Aku mulai menarik nafas dalam dan menghembuskannya berulangkali hingga aku merasa sedikit tenang

"Tumben dia tidak mengantarmu? Apa dia sibuk di studio rekaman atau jangan-jangan dia sedang sibuk diatas ranjang dengan wanita lain?"

"Hya!!"

Aku langsung berlari setelah merasakan tubuhku akan berubah dan lagi-lagi Hyunbin menemukan aku dan mengangkat tubuhku

"Kamu imut sekali sih! Membuatku ingin menciummu saja"

Jangan!!! Tolong jangan sampai dia menciumku

Terlambat....sekarang aku berubah dihadapannya didalam ruang ganti, dia memandangku sambil berulangkali sambil menepuk pipinya sedikit keras

"Kamu...bagaimana mungkin kamu..."

Aku kembali memakai baju milikku hingga dia menghimpitku di dinding ruang ganti

"Jadi ini sebabnya kamu selalu menciumnya saat ada didekatmu? Sudah aku duga ada sesuatu yang tidak beres"

"Lepaskan aku"

Kali ini dia melepaskan aku dengan mudah setelah menciumku sedikit lama.

********

Akhirnya sesi pemotretan kami selesai, aku buru-buru merapikan barangku agar aku bisa menyusul Chanie tapi dia menghalangi jalanku

"Pulanglah bersamaku"

"Tidak mau, aku mau langsung pulang kerumah" kataku sambil mencoba menurunkan tangannya yang kini menghalangiku

Dia langsung menarikku menuju mobilnya dan langsung menjalankannya entah kemana

"Kenapa tidak datang padaku saat kamu berubah?"

"Hubungan kita sudah berakhir untuk apalagi aku mendatangimu" kataku sambil meremas tanganku

Dia memindahkan satu tanganku dan menggenggamnya erat

"Hyunbin ah...maaf, tapi kamu bisa kan melepaskan perasaanmu sekarang? Aku benar-benar menyukai Channie, dia pria yang baik dan lucu. Aku benar-benar tidak ingin menyakiti perasaanmu"

"Kamu terlihat sama bodohnya dengan pilihanmu"

"Aku tahu tapi aku menikmati setiap tingkah laku bodoh yang kami lakukan"

Dia mengusap kepalaku lembut kemudian berkata

"Malam ini menginaplah dirumahku"

"Hyunbin ah...."

"Aku janji tidak akan melakukan apapun padamu, bagaimana?"

"Maaf aku..."

"Cium aku untuk terakhir kalinya, setelah itu aku akan mencoba menghapus semua kenangan kita" katanya setelah menepikan mobil sport miliknya

Dia menutup matanya dihadapanku dan aku masih terdiam ditempat dudukku hingga dia memutar tubuhnya setelah melepaskan seatbeltnya dan mulai menciumku hingga kami kehabisan nafas

"Aku harap kali ini kamu bahagia saat aku meninggalkanmu"

"Hyunbin ah...terima kasih sudah menjadi temanku selama ini"

Dia mengantarkan aku pulang ke rumah tepat sebelum Chanie datang. Aku sempat menyiapkan sup rumput laut untuknya tak lupa menyembunyikan kue yang tadi aku beli didalam kulkas. Dia datang dengan wajah lelah saat aku mendudukkan diriku diatas sofa ruang tengah, aku menepuk pundakku

"Letakkan kepalamu disini"

Dia terus saja mencari alasan hingga aku menarik paksa kepalanya dan menahannya diatas bahuku, aku mengusap kepalanya lembut hingga dia tertidur. Pundakku mulai pegal, kupindahkan kepalanya diatas pangkuanku tapi dia malah terbangun

"Sudah lama aku tidur?"

"Satu jam lebih"

"Pundakmu pasti sakit, sini aku pijit"

Dia membuatku tertawa karena dia kini memijitku seperti memijit eommanya

"Chanie ya, kamu mau hadiah apa dariku?"

"Memelukmu semalaman"

"Hanya itu?"

"Iya"

"Ayo kita makan dulu, aku sudah lapar"

Aku mengajaknya makan didalam dapur, kali ini dia tidak bisa menutup mulutnya melihat kue tart bergambar pororo

"Hya, kenapa motifnya pororo?"

"Aku pilih motif kesukaanku karena aku tidak tahu motif kesukaanmu"

Dia masih diam melihat kuenya hingga aku mengambil whipped cream dari atas kuenya dan mengotori wajahnya

"Hya!" kali ini dia mengejarku untuk membalas perbuatanku

********

Akhirnya setelah hari yang melelahkan kami berbaring diatas tempat tidurnya, dia meluruskan tanganku dan menjadikannya alas tidurnya

"Chanie ya, apa kamu..."

"Hyo, lusa aku akan pergi keluar kota selama beberapa hari"

"Jangan melirik wanita lain, awas saja kalau ketahuan melakukan hal yang macam-macam!!"

"Chanie ya aku mau tanya satu hal" lanjutku

"Apa?"

"Apa kamu pernah melakukannya bersama Mina?"

Dia hanya diam saja membuatku semakin kesal saja

"Bilang saja kalau pernah!!" aku langsung menarik tanganku dan mulai beranjak dari ranjang miliknya hingga dia menghimpit tubuhku

"Aku memang pernah melakukannya sekali dan itupun saat kami dalam keadaan mabuk"

"Minggir!!"

Dia langsung menciumku saat aku mulai marah padanya, dia mengulum bibirku lembut dan tangannya kini mulai menyentuh tubuhku. Dia menghentikan aksinya saat melihatku yang hampir tidak sanggup menguasai diriku.

"Kita lakukan sisanya setelah kita nanti menikah" katanya sambil mencium dahiku lembut

Kiss me! (Jihyo X Bangchan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang