Prolog

84 12 17
                                    

"Chae Won-ya, yang aku lakukan ini benar, kan?" Park Jung Wo memastikan kembali. Dengan ketakutan melihat ke bawah dari lantai teratas Samsung Hospital. Keringat dingin membasahi tubuhnya, tidak yakin apa yang dilakukannya ini. Tapi dorongan itu, terus memaksanya.

Park Jung Wo yang baru saja kehilangan kekasihnya, merasa tak akan ada gunanya lagi ia hidup di dunia ini, dan memutuskan untuk mengakhiri hidupnya saja. Ia ingin dapat bertemu kembali dengan kekasihnya. Tapi saat ia melakukannya, entah mengapa, ia mendadak bertemu kembali dengan sosok yang sangat ia cintai itu. Dan kini ia siap terjun dari lantai teratas rumah sakit ini.

"Chae Won-ya, yang aku lakukan ini benar, kan?" Sekali lagi ia bertanya, untuk memastikan keputusannya ini. Jujur ia takut. Diliriknya kembali ke bawah. Permukaan tanah begitu jauh terlihat. Lamakah ia sampai di tanah itu?  Akan langsung matikah dia?

"Ya, yang aku lakukan ini sangat benar. Karena setelah ini kita akan bertemu Chae Won-ya dan hidup bahagia di alam sana," Park Jung Wo mencoba meyakinkan dirinya.

Park Jung Wo memejamkan matanya, lalu bersiap untuk melompat, agar segera dapat mengakhiri hidupnya. Tapi baru saja ia akan melakukannya, tiba-tiba indera pendengarannya menangkap suara yang sangat tidak asing baginya. Suara yang sangat ia rindukan beberapa hari terakhir ini.

"Hey, apa yang kau lakukan di sana?" tanya seseorang dari arah belakang Park Jung Wo

Chae Won-ya apa aku sekarang sudah mati, sehingga aku telah bisa mendengar suaramu? Park Jung Wo bertanya dalam hati. Diberanikannya untuk membuka matanya, dan ia masih tetap dalam posisi sebelum ia menutup mata tadi.

"Sepertinya aku belum mati," gumamnya. Lalu ia mencoba untuk menepuk pipinya dan merasakan sakit.

"Ya, benar, aku belum mati. Tapi kenapa aku bisa mendengar suaramu Chae Won-ya? apa kamu hidup kembali?" Ia masih bertanya-tanya

"Sepertinya tidak mungkin. Mana mungkin orang yang sudah meninggal bisa hidup kembali? Ini pasti karena aku sangat merindukanmu, sehingga mungkin di bawah alam sadarku, begitu berharap bisa mendengar suaramu. Baiklah, Chae Won-ya, aku akan segera melanjutkan rencanaku, agar tidak hanya aku bisa mendengar suaramu saja, tapi juga benar-benar bisa bertemu denganmu." Dan siap melanjutkan rencananya yang sempat terhenti.

Namun kembali terdengar suara yang sempat ia dengar tadi.

"Hey, kenapa kau berada di sana? Apa yang sebenarnya kau lakukan di sana?" Suara itu kembali bertanya

Park Jung Wo terheran mendengarnya

"Sepertinya suara itu benar-benar ada. Apa kamu benar-benar telah kembali ke dunia ini, Chae Won-ya?" Park Jung Wo segera membalikkan tubuhnya, dan ia langsung terkaget, melihat sosok yang sangat ia rindukan beberapa hari terakhir ini, berdiri tak jauh darinya.

Sosok itu pun sama terkejutnya melihat pemuda yang siap mengakhiri hidupnya. Namun yang lebih membuatnya terkejut lagi, ia mengenal sosok itu.

Cukup lama keduanya saling tatap terkaget dan heran, dari tempat berdiri mereka. Sama-sama tak percaya dengan apa yang mereka lihat.

"Chae won-ya, apa ini benar-benar kamu, atau aku hanya berhalusinasi saja?"

"Park Dong Jo, aku tidak salah lihat, kan? Apa itu benar-benar kamu, Dong Jo-ya

     

   

Memories In LoveWhere stories live. Discover now