Satu

7.9K 295 5
                                    

Seorang wanita dewasa duduk di meja kerjanya. Dengan fokus ia mengerjakan semua tugasnya dan ingin secepatnya pulang ke rumah

Diliriknya handphone yang terus bergetar, kebanyakan pesan pesan tidak penting. Kalaupun penting, dia sendiri yang menelpon orang itu

Rasa jenuh mulai menghampiri wanita itu, hal yang ia lakukan hanyalah membuka dan menutup kembali map map tebal membosankan

Ia melihat jam tangan mahal yang dihadiahkan oleh Mamanya. Jam jam termasuk pulang kerja dan dengan semangat ia keluar dari ruangannya

Keadaan kantor telah mulai sepi, wanita itu berjalan dengan anggun dan angkuhnya kearah parkiran dimana mobil kesayangannya sudah menunggu

"Gak ada lecet..?"tanya wanita itu dengan wajah datar

"Gak ada Bu Veranda. Udah saya cuci juga tadi sekalian"kata satpam yang biasa memegang kunci mobil mobil di kantornya

Wanita bernama lengkap Jessica Veranda itu mengeluarkan dompetnya dan memberikan sejumlah uang merah kepada si satpam

"Ambil. Silahkan pulang"perintah Veranda membuat tubuh si satpam itu menegang

"Ibu memecat saya...?"tanya satpam itu dengan takut

"Ya. Saya tidak pernah menyuruh kamu mencuci mobil saya. Jangan melakukan hal tanpa disuruh, silahkan cari kerjaan yang lain"

Veranda masuk kedalam mobilnya dan meninggalkan si satpam yang kecewa. Padahal hal yang dilakukannya justru baik, namun buruk dimata Veranda yang sangat teliti

Di dalam mobil fokusnya hanya ingin sampai di rumah dan bermanja manja dengan Mama dan Mommynya. Dirumah kelakuan Veranda berubah 180°

Alunan musik melodi menemani perjalanan Veranda karena macetnya perjalanan. Memang sore itu jam jamnya macet di Jakarta

Sesampainya di sebuah rumah besar dengan gaya modern, Veranda turun dan melempar kuncinya kepada satpam. Ia sudah tidak sabar ingin memeluk orang yang sangat ia cintai

"Welcome home, sayang"

Veranda tersenyum saat dipeluk oleh Mamanya. Tidak ada Mommy yang juga biasanya akan memeluk Veranda sepulang dari kerja yang melelahkan

"Mom mana Ma...?"tanya Veranda

"Mom kamu masih di rumah sakit, nanti malam baru bisa pulang katanya"jawab Mama Veranda dengan senyum seadanya

Veranda mendengus kesal namun bisa mengerti, Mommynya dokter yang sangat diperlukan di rumah sakit tempat ia bekerja

Dengan lelah Veranda meminta izin untuk mandi dan Mama Veranda yang bernama Alexa itu hanya mengangguk

Di dalam kamar Veranda langsung menghempaskan tubuhnya sejenak. Niat untuk mandi pun terhalang empuknya ranjang king size yang dibeli dengan harga mahal itu

Sebuah telpon dengan nama 'Sekertaris' membuat Veranda terpaksa harus mengangkatnya. Dengan malas Veranda menempelkan handphonenya ke telinga

"Besok ada acara penggalangan dana kampus, dan Ibu bisa memilih untuk datang atau tidak. Selepas itu jadwal Ibu kosong"

"Batalkan, saya gak ada waktu buat acara gituan"kata Veranda dengan tegas

"Baik Bu akan saya kasih tahu pihak dari kampusnya. Selamat sore"

Veranda melempar asal handphone nya dan berniat untuk mandi. Sepertinya air panas dengan wewangian menjadi hal yang ingin Veranda rasakan saat ini

Malam hari Veranda berkumpul untuk makan malam dengan Mama dan Mommynya yang sudah datang dari bekerja

She Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang