" FATIMAH NURUL AISH "

184 7 1
                                    


Ayuhan kaki seorang gadis di sepeda miliknya di ayunkan dengan ritme terartur bergantian antara kiri dan kanan.Rambutnya yang tertutup kain panjang bernama jilbab, panjangnya hingga menutupi bongkongnya,baju gamis yang ia kenakan berwarna pink,berwarna senada dengan jilbab segi empatnya.Sepeda ia gayuh dengan lembut dengan di temani kicauan burung di pagi hari,jalanan di sekitar pun masih sepi dan tidak terlalu banyak polusi kendaraan bermotor,ataupun kendaraan roda empat,hanya ada udara dingin juga sejuk menemaninya.

Fatimah Nurul Aish,dia seperti gadis biasa pada umunya,hanya saja dia mempunyai perbedaan dari cara berpakaian maupun sifat lembah lembut yang dimilikinya.Penampilannya bukan penampilan orang berduit pada umumnya,dia selalu berpakaian apa adanya,dengan jilbab lebar juga gamis polosnya,dia tidak Ujub dalam berpenampilan.Tutur bahasanya pun begitu sopan,tak heran banyak para orang tua menginginkan anak seperti Fatimah.Fatimah adalah anak Rohis di sekolahnya.Fatimah kini sudah menginjak kelas 12 { kelas 3 } di SMK (Sekolah Menengah Kejuruan ).Fatimah mengambil jurusan Kecantikan.Baginya jurusan kecantikan bukan hal buruk,atau menjijikan bagi sebagian wanita yang berjilbab lebar.Fatimah mengambil jurusan kecantikan karena dia ingin mengejar cita-cita yang di harapkannya menjadi seorang Rias Pengantin khusus Muslimah.

Seperti pagi biasanya,Fatimah dengan rajinnya datang ke sekolah lebih pagi di temani sepeda berwarna Hijau Tosca kesayangannya.Setelah selesai menyimpan sepedanya di tempat parkir khusus sepeda,Fatimah selalu menyempatkan untuk membaca buku  di Perpustakaan.Berbagai buku dia baca,mungkin karena hobby Fatimah membaca dan ingin tahu tentang hal baru yang ada di lingkungan sekitarnya yang terdekat maupun yang jauh.

Fatimah mempunyai sahabat dekat yang terbilang paling unik,kocak,humble,dan paling tinggi percaya dirinya.Namanya,Nasywa Latifah.

Fatimah sering memanggilnya dengan nama “Ifeh†,namun itu hanya panggilan khusus dari Fatimah untuk Nasywa.Nasywa ini sahabat yang paling over care pada Fatimah,namun dengan kepedulian yang berlebihan dari Nasywa,Fatimah jadi lebih merasa percaya diri juga bahagia.Nasywa ini hampir sama seperti Fatimah berjilbab,hanya saja dia belum terlalu lebar jilbabnya,Nasywa hanya menggunakan jilbab yang biasa saja sama seperti anak SMk pada umunya yang di silang ke bahu.

Namun,Nasywa tetap menghargai fatimah dan fatimahpun menghargai Nasywa.Yang namanya persahabatan pasti ada cekcoknya,tapi mereka tidak pernah berantem atau cekcok terlalu lama,paling yang lama itu hanya dua hari.Karena Nasywa sering di nasehati Fatimah kalau bermusuhan itu jangan lebih dari 3 hari 3 malam.

Dan mereka berdua itu pernah suka cowo yang sama,cowo itu ketua Osis di sekolah mereka.Tapi,karena Fatimah punya sifat mengalah dan lebih memilih persahabatan akhirnya Fatimah,mencoba menghilangkan rasa suka pada cowo itu.

Fatimah sedang asik membaca buku novel bertema tentang pernikahan,bukan karena Fatimah ada niatan ingin nikah muda ,Fatimah hanya penasaran saja dengan lika-liku kehidupan rumah tangga.

Karena terlalu fokus dengan bacaan,Fatimah tidak sadar bahwa di hadapannya ada Nasywa yang terus memperhatikan Fatimah yang sibuk.

" Fatimah,,so sibuk banget sih! " Ketus Nasywa.

Fatimah hanya tersenyum datar sambil melihat ke arah Nasywa yang mulai memanyunkan mulutnya.

" Aku sedang membaca,jadi aku tidak sadar ada kamu di depanku,habisnya kamu itu seperti hantu yang datang tiba-tiba tanpa mengucapkan salam "Ejek Fatimah.

" astaghfirullah,jahat sekali kau Imeh padaku " Nasywa sambil megusap dadanya memeragakan gaya seperti tak menyangka.

Fatimah hanya tertawa lembut lalu menutup bukunya,dan mengajak Nasywa untuk masuk ke kelas.


" BANDARA "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang