6. Aufruhr*

27 2 1
                                    


"Sheeva kenapa makanannya gak di sentuh sama sekali?" tanya Therine yang kini berada di hadapan sheeva yang sedang asyik memakan Apple pie.

"Aku gak lapar Harana, " jawab Sheeva yang tidak bersemangat sama sekali.

"Kau tau hari ini ada latihan. Kamu harus memakan makanan mu sekarang juga setidaknya ada sedikit asupan yang akan menambah tenagamu nanti," Harana yang berhenti makan dan menceramahi Sheeva dengan lembut.

Kali ini Sheeva tidak mood melakukan aktivitas apapun. Pikirannya kacau. Rasanya Sheeva ingin kembali ke Kanada dan menceritakan semuanya yang terjadi disini. Sheeva takut bahwa semuanya tidak akan menerima kehadirannya disini.
Ditambah, sebenarnya ia lebih memilih kalau tidak punya kekuatan aneh apapun.
Yang membuatnya harus berada di kelompok orang-orang dengan kekuatan aneh juga.
Apalagi Guerro yang suka sekali menganggu dan Hikano tidak menerima keberadaan Sheeva, ia jadi ingin kembali ke Kanada.
Sheeva sebenarnya tidak suka bersosialisasi.
Di Kanadapun temannya hanya sedikit karena ia lebih sering menyendiri.

"Sheeva kau dengar aku?" Sheeva tersontak kaget ketika Harana sedikit teriak kepadanya yang membuat seluruh isi kantin tertuju kepada mereka.

"Hah? Apa? Ada apa?" timpal Sheeva yang sekarang terlihat seperti orang linglung.

Harana hanya menepuk kening nya

"Kau benar-benar tidak mendengarkan ku? Tadi aku sudah bercerita panjang lebar dan kau," ocehan Harana terhenti ketika ia mendengar Guerro yang memanggil nama Sheeva

"Sheeva, Good morning bae huaa akhirnya kita satu tim juga!"

Dramatis, itulah ciri khas Guerro ketika bertemu dengan Sheeva.
Setan apa yang telah merasukinya sehingga ia salah memakai kostum.

"Guerro kau bisa menjauh dari kami sekarang juga!" teriak Harana yang benar-benar ingin memakan Guerro sekarang juga.

"Oh tidak-tidak! Aku masih ada urusan dengan kekasihku, " bantah Guerro sambil mengedipkan matanya pada Sheeva.

"Cih, sejak kapan aku jadi kekasih mu. Jangan ngarang deh Guerro!" dengus Sheeva yang sudah kesal dengan Guerro.

'Jaga amarah mu sheeva' batin Sheeva dalam hati.
Ia ingat latihan keras oleh paman Guerro.
Sebulan sejak pertemuan pertama, Sheeva di latih untuk menahan amarah dan mengembangkan kekuatannya.

"Guerro aku mohon menjauhlah dari kami kali ini saja. Kau selalu membuat masalah jika berada di sekitar kami. Pagi pagi sudah membuat masalah saja," ucap Harana memohon.

"Harusnya kau yang menghindar. Kau mengganggu kencan kami saja. "

"Guerro kalau mimpi jangan ketinggian. Nanti kalau gak tercapai sakit," ucap Therine dengan tenang dan tersenyum mengejek.

Dan bla bla bla..

Itulah perdebatan Guerro dan Harana. Terkadang Therine ikut menimpali.
Sheeva hanya mendengus kesal dan keluar dari kantin. Mood nya benar-benar hancur. Akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke Rooftop dan menenangkan diri.

Saat sampai di Rooftop, ia langsung duduk di sofa berwarna Coklat dan memejamkan matanya. Udara nya sedikit mendukung kali ini yang membuat Sheeva sedikit lebih tenang.

"Gadis pembuat masalah. Kenapa kau selalu lari dalam masalah mu sendiri? Dan kenapa kau selalu mengikuti aku hah?" Sheeva sedikit kaget karena Hikano ternyata juga ada di rooftop sekolah.

"Hey kenapa kau tidak menjawab pertanyaan ku?" bentak Hikano

"Maaf aku tidak tau. pikiranku sedang kacau saat ini jadi, berhentilah bertanya! " jawab Sheeva sedikit datar dengan wajah memucat

Mereka pun berada di pikiran masing masing dan tidak ada lagi yang membuka suara.

Kini hanya satu yang berada di pikiran Sheeva.
Sebenci itukah Hikano kepadanya sehingga ia masih terbilang jahat dan tidak menerima kehadirannya disini?

Kring...

Bel berbunyi bertanda pelajaran sebentar lagi akan dimulai. Hikano mungkin sudah berada di kelasnya. Rasanya sangat malas untuk melakukan pelajaran tapi ia tidak ingin bolos lagi.
Terpaksa harus mengikuti kelas padahal ia masih kacau pikiran. Semoga ia tidak membuat masalah di kelas nanti

***

"Klasifikasi makhluk hidup adalah." Mrs. Symma sedang menjelaskan materi Definisi Klasifikasi makhluk hidup dan semua murid mencatat dengan cepat dan penuh hati-hati. Karena Mrs. Symma jika sedang mendite sesuatu sangat lah cepat dan tidak ada pengulangan.

Yaa, terkecuali Sheeva yang sedang melamunkan sesuatu. Benar saja, ia tidak fokus pada kelas hari ini bahkan ia pun tidak menyadari bahwa Mrs. Symma telah masuk ke dalam kelas dan memulainya sejak 45menit lalu.

"ALSHEEVA VEOULUS! Jangan melamun dipelajaran ku! Keluar sekarang juga!" teriak Mrs. Symma kepada Sheeva yang membuat seluruh isi kelas menegang karena Mrs. Symma telah marah. Mrs. Symma itu telah ditakuti banyak siswa dan dikenal sangat Killer.

"Ma... Maaf Mrs. Symma, aku sedang tidak fokus hari ini. Aku akan mencatat rangkuman sekarang juga," ucap Sheeva dengan gugup dan langsung mengeluarkan catatannya.

"Tidak ada kesempatan untukmu lagi! Keluar dari kelas ku sekarang juga!" Sheeva hanya mendengus dan menyadari perbuatannya.

Tapi harus bagaimana lagi, pikirannya benar benar kacau dan ia lebih memilih untuk ke kantin. Mungkin lemon Juice dan sandwich chocolate with strawberry jam sangat cocok untuk dimakan dalam keadaan seperti ini.

Mungkin.

Setelah Sheeva mendapatkan apa yang ia inginkan, ia memutar balik badannya dan mendapati Hikano yang sedang duduk sambil makan juga.
Kenapa juga ia ada di kantin Junior Hi

Sheeva mengambil meja dekat jendela tiba tiba langit mengelap pertanda akan turun hujan. Cuaca nya sesuai dengan hati Sheeva saat ini.

"Dasar sok! Kau ikut-ikutan aku bolos, huh?" Tanya Hikano yang kini telah duduk di kursi dan berhadapan yang kini ia masih setia dengan Sandwich kacangnya itu tak lupa dengan cola yang berada di tangan kirinya.

"Aku tidak bolos. Hanya saja aku dikeluarkan dari kelas," jawab Sheeva sedikit menunduk lalu mengalihkan pandangan ke luar jendela.

Hikano pergi tanpa pamit, seperti biasanya. Tapi berhenti saat beberapa langkah.

"Bayar punya ku juga!" mata Sheeva membulat dan menyadari bahwa Hikano telah memesan 3 Sandwich dan 4 cola ukuran Large.
Bahkan Sheeva hanya membawa uang yang cukup untuk 1 Lemon juice dan 2 sandwich

"Hikano! Curut got! " Sheeva merutuk tapi kemudian menahan diri.
Kalau tidak Hikano pasti akan melaporkan bahwa Sheeva kelepasan amarah lagi.

*_Aufruhr = kegalauan_*

NR.

Hallo

Author NR back😚
Maaf yaa publish nya lama (maafkan author NL & May03 yang udah nunggu lama huaa)
Dan semoga kalian menikmati part ini

Ich liebe dich 😘
Ps: typo bertebaran

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 07, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FANTASIE & LIEGTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang