9. Ucapan vs fakta

1.1K 35 1
                                    

Owen telah masuk di dalam kelas ajarannya kali ini, namun ia sama sekali tidak melihat anak ABG cantik yang membuat Owen mabuk kepayang

"Siska, Nella, dan kalian. Ada yang melihat Mande?"

"Didi ga liat pak, tapi ya tadi Mande dipinjem sama Reza katanya mau dibalikin tapi ga ada sampe sekarang" cerocos Didi yang mendapat tatapan tajam dari salah satu anak buah Reza dan dia adalah Alvin Alexander

Alvin Alexander adalah anak buah setia dan juga tergalak dari Reza, tubuhnya tegap lumayan tampan namun terkenal dingin itulah dia. Bahkan banyak yang berkata manusia es

"Reza! Cari Mande sekarang! Jika kamu tidak menemukan siap siap saya panggil kedua orang tua kamu."

"Saya tidak tahu dia dimana pak!" elak Reza cepat yang malah membuat naik darah Owen

"Kamu cari sekarang atau saya yang keluar?!" ucap Owen yang bernaik satu nada

"Bapak saja yang keluar! Kami justru bebas tidak ada pelajaran bapak" ucap Alvin sembari berdiri dari meja murid dan keluar tanpa ijin

"Nella, Siska temani saya mencari Mande" ajak Owen sembari menunggu di depan pintu kelas

Nella dan Siska berjalan cepat menyusul Owen yang sudah diujung arah ruang guru
"Kalian tunggu sebentar disini, saya mau menaruh barang dan melaporkan hal ini kepada kepsek" Ucap Owen

Namun ada perempuan most wanted di sekolah Vershia namanya ayah Vershia dari perancis dan ibunya keturunan tionghoa asli. So bisa kalian bayangkan bukan secantik apakah dia

"Kalian cari siapa? Sampe nunggu di ruangannya owen ganteng?" tanya anteknya Vershia

"Bukan urusan lo juga kali nau!" ucap Nella sembari memutarkan kedua bola matanya

"Ditanya baik baik bukannya jawabnya bener malah ngajak tawuran! Baru jadi pacarnya cowo ganteng aja bangga lo nelpah!" ucap Naura sembari memainkan rambut Nella

Vershia terkekeh "nel nel, asalkan lo tau ya! Owen tuh udah tunangan sama gue! Dan lo seantek antek lo gue ingetin sekali lagi jangan deketin dia atau idup lo yang bakal gue ancurin!" ucapnya sembari menunjuk Nella dan Siska

"Ver, percuma cantik kalo ga bisa fillter mulut lo. Foto di instagram aja lo bisa fillter masa mulut nggak! Malu dong!" ucap Siska

"Diem lo tuyul! Badan model kayak dedemit aja masih mau ngomentarin apaan?!" ucap Glaydis antek lainnya Vershia

"Udah udah mending nggak usah banyak ngomong, gue cuma mau kasih makan tunangan gue nih. Jadi minggir deh lo!" ucap Vershia sembari membawa bekal kedalam ruangan Owen

Setelah Vershia menunggu dalam waktu lama yang dicari akhirnya datang

"Owen, ini tadi pagi mama pesen buat sekalian nganterin bekel ke kamu. Mama bilang nanti malem sekalian makan bareng aja kak Vadhiel juga baru pulang dari Jepang" ucap Vershia dengan nada genitnya sembari memegang bibir bawah Owen namun Owen mengelaknya

"Aku mohon Ver, jangan ganggu aku lagi. Aku lagi banyak masalah"

"Tapi bentar lagi kita udah tunangan Owen"

"Sadar dong Ver! Kamu itu umurnya jauh dibawah aku malah kamu seumuran sama Jodie! Tunangan sana sama Dicky"

"Aku udah suka sama kamu. Dan kamu tau? Papaku bisa buat pindahin kamu dari cabang ini!"

"Papah, papah, papah! Aku capek dengernya Ver! Bisa nggak sih kamu dewasa sedikit? Jangan ganggu orang lain! Bahkan kamu mau bilang papah kamu buat pindah cabang aku. Terserah! Aku ga perduli Ver" Ucap Owen sembari menjambak rambutnya sendiri

"Besok! Aku pastiin hari tunangan kita bakal jauh dari kata resmi tunangan!" Ucap Vershia sembari keluar pintu

"Kamu mau lakuin apa? Nikah? Ayo nikah! Ayo! Aku ga perduli aku bahkan bisa ga nafkahin kamu!" teriak Owen tak lama kemudian terdengar pecahan kaca dari dalam.
---
Next?
Nah tuh. Panas! Vershia gimana ya hmhm... Seksi mungkin gimana menurut para lelaki?

My Love Is My Brother [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang