Epilogue

2.7K 31 2
                                    

Vershia kini telah menjelma menjadi wanita cantik, toga yang dikenakannya saat ini menjadi saksi bisu dari masa kuliahnya. Ia sudah mengetahui jika Mande dan Owen adalah saudara beda ibu

Naura? Kini telah berkeluarga dan berkerja sebagai dokter kandungan
Glaydis satu kuliah dan semester yang sama dengannya, Wina menjadi CEO perusahaan keluarganya diumur yang bisa dibilang masih muda

"Selamat sayang!" ucap Owen bersemangat lalu mengecup bibir Vershia

"Terimakasih, mama mana?" tanya Vershia sembari menengok kesana kemari

"Mama dalam perjalanan kesini, aku sangat bangga padamu Ver" ucapnya dan melihat seorang perempuan yang berlari dalam kandungannya beranjak empat bulan "apa aku terlambat ka?" tanya Mande

Vershia terkekeh "tidak tidak, kasihan anak dalam perutmu." ucapnya

"Aku terlalu bahagia" ucapnya sembari menggaruk tengkuknya yang benar benar gatal

"Kau terlalu ceroboh!" bentak Roy yang ngos-ngosan

"Fotokan saja aku dengan kedua pasangan ini! Kau terlalu banyak bicara" jawab Mande

Ketika Roy ingin memotret mereka ada suara teriakan menunggu. Dengan refleks ia melihat Lewis, Terry, Adam dan Emilia berjalan. Tentang hubungan Owen dan Adam mereka sudah berbaikan. Lalu lantunan lagu milik Naif berbunyi

Kau yang setia kau yang teristimewa
Kau yang aku cinta. Cuma engkau saja
Dari semua pria, aku yang juara dari semua wanita kau yang paling sejiwa

Denganmu semua air mata menjadi tawa sukaria akankah kau selalu ada menemani dalam suka duka,denganmu aku bahafia denganmu semua ceria janganlah kau berpaling dariku karna kamu cuma satu untukku.

"Gimana kalo abis ini kita ke KUA?" bisik Owen ketelinga Vershia

"Maka kau harus membuktikan perasaanmu" ucap Vershia sembari menghampiri Mande dan mengelus perutmu sesekali mengusap perut Mande dan tertawa

Dalam otak Owen ia mulai memikirkan bagaimana ia menikahi Vershia
----
Belom beres wkwkw
Bintanya dungs

My Love Is My Brother [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang