"Aku percaya jika pelangi itu akan hadir disaat hujan mulai reda, Dan aku percaya setelah aku terluka ada bahagia yang akan menyapa"
Aletta Aura Maudy
---------Hmm capek juga ya lari lari 50 putaran"desis Hanafi lirih sambil mengusap keringat yang bercucuran menambah daya tarik kaum hawa tersendiri.
"Kalau bukan si kumis Tito mah gue gak mau ngelakuin kayak gini"ucap Hanafi memelas sambil duduk di bangku dekat lapangan basket.
"Argh.. Aletta lo kapan sih jadi milik gue, gue suka sama lo sejak pandangan pertama, gue bakal nolak perjodohan gue sama temen bokap gue kalau lo mau jadi pacar gue"ucap Hanafi lirih karna dia sudah mencintai Aletta sejak pandangan pertama mereka bertemu.
"Hai bro.. lo ngapain disini"ucap seseorang mengangetkan Hanafi.
"ALETTA..." teriak Hanafi kaget karna Rizki tiba tiba datang tanpa permisi
"Idih Aletta Aletta gue Rizki bro"ucap Rizki kesel karna dirinya dikira Aletta.
"Gue kira lo Aletta, maaf bang kiki dedek gatau kalau bang kiki yang jelek dateng"ucap Hanafi sambil jongkok memohon mohon ke Rizki kayak orang punya salah besar aja wkwk.
"Ih lo apaan sih, alay deh lo, fi bangun dong nanti ada yang liat gimana dikira gue sama lo nanti homo"ucap Rizki clingak clinguk takut ada yang melihat mereka berdua.
"Iya deh maaf" ucap Hanafi bangkit dari jongkoknya dan duduk didekat Rizki .
"Hmm lo suka ya sama Aletta anak XII IPA 3, yang super duper dingin itu?"tanya Rizki kepo kepada Hanafi.
"Iya gue suka sama dia"jawab Hanafi dengan entengnya.
"Bukannya Lo mau dijodohin fi sama anak temen bokap Lo" tanya Rizki
"Iya sih, emang gak boleh suka sama orang lain selain jodoh gue gitu. Jodoh itu yang ngatur bukan bokap nyokap gue ki tapi allah"jawab Hanafi sambil menepuk pundak Rizki
"Iya juga sih, tapi lo emang suka sama Aletta, gue sih ngingetin aja lo mending cari yang lain dah, lo inget gak Rafa dia juga suka sama Aletta. Dia ditolak mentah mentah saat nembak Aletta didepan banyak orang" terang Rizki menjelaskan kejadian dimana Rafa ditolak sama Aletta dikerumunan siswa siswi SMA Garuda.
"Gue gak takut ki, karna gue sayang sama Aletta itu dari hati. Gue bakal berjuang buat dia meski dia cuek gue bakal buktiin ke sini bahwa cinta itu ada"Jawab Hanafi meyakinkan Rizki .
"Hmm.. yaudah deh terserah lo fi kekantin yuk"ajak Rizki ke hanafi untuk pergi ke kantin karna perut Rizki mulai keroncongan.
"Yuk.. gue haus tambah laper nih"jawab Hanafi.
Dan mereka berdua pun pergi ke kantin untuk menyuap cacing cacing diperut nya agar tidak berisik
-------
"Ta lo gak ke kantin, Lo gak laper apa dari dulu lo perginya ke perpustakaan emang disana banyak cogannya"tanya Viola penasaran karna sahabat yang satu ini selalu pergi ke perpus dan menolak kalau diajak ke kantin.
"Gue suka ke perpus"ucap Aletta dingin
"Dingin amat sih lo ta, emang gak bisa ya lo itu sedikit senyum lah apalah nyapa gitu. Gue tau sih lo itu can.." ucap vera terpotong karna Aletta pergi begitu saja menghiraukan teman temannya yang lagi menasehati dia.
"Ih dasar cewek aneh. Untung dia sahabat gue kalau gak mah udah gue tendang ke samudra Hindia"omel verra karna kesal ucapannya tak dianggap
"Sabar ra, yuk pergi kekantin keburu ramai "ucap Viola menyabarkan temannya yang marah marah karna kesal pada Aletta.
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU HANAFI [COMPLETED] (Karya Sudah Pindah Di Platform KUBACA & ICANNOVEL
Lãng mạnSebelum baca jangan lupa follow dulu. Ini bukan cerita tentang badboy atau pun cerita tentang goodboy. Ini adalah cerita tentang perjalanan kisah cinta Hanafi Prasetya Utama yang selalu rindu dengan teman masa kecilnya, teman masa kecil yang kini k...