BAB 1 (Pertemuan Tak Sengaja)

14.6K 266 4
                                    

" Karna bagiku masalalu, hanya sepenggal cerita dulu "
Hanafi Prasetya Utama
---------

"Bruk.." aletta tersungkur di lantai.

"Aduh jalan itu pake mata dong" desis aletta sambil merapikan buku yang dia bawa.

"Gue udah pake mata, Lo aja yang gak lihat orang jalan, makanya jalan itu hati hati dan pake kaki bukan mata" kata cowok itu sambil menekan kata hati hati dan mengulurkan tangan nya.

"Hmm" desis aletta, bangkit dari jatuhnya dan langsung pergi meninggalkan cowok itu.

"Dasar cewek gak tau berterimakasih, tapi boleh juga dia" batin Hanafi, dan tersenyum tipis lalu berlalu pergi.

"Hai bro kenapa muka lu kayak curut gitu" ejek Azka

"Kepo dah Lo, orang kepo itu dosa tauk" kata Hanafi sambil berjalan menuju mejanya.

"Huu emang siapa yang kepo jelas jelas gue perhatian sama lo?". Tanya Azka sambil membalikan badannya ke belakang agar bisa mengobrol dengan sahabatnya itu.

"Y in aja biar seneng"ucap Hanafi cuek, lalu duduk di bangkunya.

"Serah Lo, tapi Lo kenapa datang datang muka udah ditekuk gitu kayak plastik yang udah kusut"ucap Azka.

"Hmm itu gue tadi gak sengaja nabrak cewek cantik ka, tapi aneh deh tuh cewek, dingin banget masa gue ngomong cuma dihmm in doang, sakit dah hati organ" rengek Hanafi sambil mengucek matanya gaya menangis.

"Alay lu semua" kata Rizki yang dari tadi mendengar obrolan mereka.

"Terserah gue lah yang penting gue ganteng " kata Hanafi sambil menyombongkan dirinya.

"Iye deh lu paling ganteng dari kita kita, eh ngomong ngomong yang nabrak lo siapa fi?" Tanya Rizki

"Kepo deh bang Kiki, tapi gue juga gak tau sih pokok nya cewek itu tuh sok cuek gitu ame gue, padahal kan gue udah nolongin dia, dianya malah nyolonong pergi aja, tapi boleh juga sih dia. Lo kenal gak?" Cerocos Hanafi sambil mengingat kejadian ketika dia bertabrakan dengan cewek super cuek itu.

"Bang Kiki bang kiki, emang Lo adek gue. Eh cewek dingin, kayaknya gue pernah liat deh. Mukanya datar banget kan gak pernah sedikit pun senyum gitu. Kalau pun dia senyum pasti terpaksa."jawab Rizki

"Apa mungkin itu anak kelas XII IPA 3 ?"kata Azka.

"Berarti kelas sebelah dong" kata Hanafi Karna dia sudah penasaran dari ujung tanduk.

"Hmm mungkin sih, gue juga pernah tuh denger orang orang yang bicarain dia, cewek super dingin di SMA Garuda dengan sejuta pesona" jawab Rizki.

"Ternyata Lo juga tau orang cantik ya bang Kiki"ucap Hanafi dengan menaik-naikan sebelah alisnya

"Serah"ucap Rizki cuek.

"Hmm cantik sih, tapi siapa namanya"batin Hanafi

"Tet.. "bunyi bel pun menggema menandakan pelajaran akan dimulai.

-----

"Hai ta, lo dari mana?" Tanya Vera sahabat Aletta

I LOVE YOU HANAFI [COMPLETED] (Karya Sudah Pindah Di Platform KUBACA & ICANNOVELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang