BAB 3 (Bus Cinta)

4.4K 151 0
                                    

"Bila suatu saat kau merasakan bahagia. Percayalah mungkin salah satu dari doaku sedang dikabulkan oleh tuhan".
-Verralita Agustin
--------

"Mah pah ata pergi dulu ya" pamit Aletta kepada kedua orangtuanya.

"Iya sayang hati hati ya" ucap Dian mamah Aletta.

Setelah bersalaman Aletta pergi ke halte menunggu bus.

Sebenarnya Aletta bukan anak orang tak punya, keluarganya orang berada dan mempunyai CV Gajah Mada namun Aletta memang anak mandiri dia tak suka dengan kemewahan. Dia hanya ingin mandiri dan hidup sederhana seperti orang biasa biasa saja.

"Hai Aletta, selamat pagi. Gue udah jauh jauh dari rumah gue cuma untuk jemput lo, dari tadi gue udah nunggu depan rumah lo sekitar 20 menit yang lalu dan lo malah pergi ke halte untuk cari bus. Mending lo bareng gue aja gimana. Kan enak dibonceng Ama kembarannya manurious" cerocos Hanafi membuat kuping Aletta merasa ingin pecah.

Aletta hanya melirik nya sekilas, dia hanya berharap semoga bus yang dia naik ki segera datang.

"Lo itu dingin tapi gue suka. Jangan Lo abaikan dong orang yang merjuangin lo saat ini .nanti waktu lo sadar bahwa lo sayang sama dia. Dianya udah berubah gimana?" Tanya Hanafi kepada Aletta. Membuat Aletta mengernyit kebingungan.

"Aneh nih cowok"bisik Aletta lirih.

"Gue gak aneh kok gue hanya nyampaiin perasaan gue sama lo. Terserah deh lo gimana sama gue. Intinya lo sekarang bareng gue ke sekolah. Dan gak ada penolakan okey?"kata Hanafi sambil menyuruh Aletta untuk duduk di jok motornya.

"Gila Lo mending lo pergi sana"jawab Aletta sambil menyimpan novel ditasnya.

"Iya gue gila karna lo, dan ini gue heran ternyata lo juga bisa bahasa Indonesia ya, gue kira lo cuma bisa bahasa kodok hm hm aja" goda Hanafi

"Dan satu kali lagi gue bakal pergi tapi sama lo kalau lo gak mau bareng naik montor sama gue. Gue bakal bikin Lo malu" ancam Hanafi kepada Aletta.

"Terserah lo"jawab Aletta singkat.

Hanafi pun memarkirkan motornya dipinggir jalan. Dan menghampiri Aletta.

"Gue mau naik bus juga"kata Hanafi

"Lo gila" ejek Aletta sambil menggeser tempat duduknya.

"Emang gila, karna lo. Lo gak mau sama gue naik montor gue, jadi gue mau sama lo naik bus, gimana bagus gak pemikiran gue?" Tanya hanafi kepada Aletta dan bersenyum yang paling manis.

"Anak alay" cibir Aletta.

Bus yang mereka tunggu pun tiba Aletta dan Hanafi pun menaiki bus itu berdua dan duduk berdua .

"Bang SMA Garuda 2 ya"kata Hanafi kepada kondektur bus.

"10 ribu mas"jawab kondektur bus.
Hanafi pun membayar sesuai dengan tarif busnya.

"Lo gak bosen ya baca tuh novel, emang bagusnya apaan sih paling ya masih bagus gue dipandang udah ganteng, manis banyak yang suka. Tapi sayangnya gue cuma suka sama lo Gimana dong?" Tanya Hanafi ke Aletta.

Aletta hanya melirik Hanafi tak peduli, dan melanjutkan membaca novelnya.

"Nih cowok aneh apa gimana ya. Tapi gue ngerasa gue udah Deket lama banget sama dia, dan gue gak tega nyuekin dia sebenernya tapi gimana lagi gue gak suka sama sifatnya yang pd" batin Aletta.

Selama perjalanan Aletta hanya diam dan memandangi pemandangan kota Jakarta lewat jendela yang ada di bus. Dan Hanafi tertidur di pundak Aletta.

Bus yang dikendarai pun sudah sampai didepan gerbang SMA Garuda. Tetapi Hanafi masih tertidur di pundak Aletta.

I LOVE YOU HANAFI [COMPLETED] (Karya Sudah Pindah Di Platform KUBACA & ICANNOVELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang