lebih baik gue pergi daripada gue menetap namun tak pernah kau hargai apalagi kau tatap"
Hanafi Prasetya Utama
****"Jangan jadi pengecut yang berdiam diri didanau"ucap Rizki.
"Gue emang pengecut"ucap Hanafi sambil tersenyum sinis.
"Jangan karna cinta lo jadi gak waras kayak gini, kalau emang lo cinta sana Aletta lo buktiin ke dia kalau lo emang cinta sama dia. Jangan jadi laki laki pecundang yang cuma berdiam diri tanpa melakukan apapun"ucap Rizki sambil menepuk bahu Hanafi.
"Aletta gak butuh gue ki, dia gak butuh gue, dia mau pertunangan gue dibatalkan"ucap Hanafi tanpa melirik Rizki
"Gue jamin lo tahu cara yang terbaik buat masadepan lo fi. Lo harus mikirin apa masadepan lo. Kalau emang Aletta bukan cinta terbaik lo minta sama Tuhan yang baik dari yang terbaik"ucap Rizki memberi semangat pada temannya yang gugur.
"Makasih ki lo ada disaat gue terpuruk, lo dan Azka memang teman terbaik gue. Tapi maaf ki gue harus pergi besok lusa"ucap Hanafi.
"Lo tau yang terbaik buat lo. Sebaiknya lo sekarang pulang mamah lo nyariin lo dari tadi"ucap Rizki.
Setelah mendengar omongan Rizki. Hanafi pun menaiki montornya dan bergegas pulang meninggalkan Rizki terlebih dahulu.
"Gue yakin fi lo orang baik. Lo bakal bahagia nanti. Biarkan rafa menjalankannya rencananya"gumam Rizki sambil tersenyum lalu meninggalkan danau.
Setelah beberapa menit Hanafi bergulat dengan jalanan yang macet. Karna hujan mulai reda, akhirnya dia sampai dirumahnya.
"Nak kamu darimana? Yallah Hanafi baju kamu basah, wajah kamu pucat?"ucap mamah hanafi dengan nada yang khawatir.
"Aduh mamah, Hanafi itu gak papa. Hanafi bukan anak kecil lagi mamah. Kan sebentar lagi Hanafi juga punya istri . Hehehe"ucap Hanafi cengengesan.
"Yaudah cepet ke kamar ganti baju, jangan lupa mandi ya lalu turun makan malam"ucap mamah hanafi.
"Siap Bu komandan"ucap Hanafi langsung bergegas menuju kamarnya.-----------
Ceklek...
Pintu kamar Aletta terbuka menampilkan sosok wanita paru baya berdiri diambang pintu.
"Mamah, masuk mah"ucap Aletta menyuruh mamahnya masuk.
"Ayo makan udah ditungguin papah dibawah"ucap mamah Aletta.
"Iya mah bentar ya"ucap Aletta dan langsung mengekori mamahnya dibelakang.
Aletta pun duduk di ruang makan. Hening tak ada yang berbicara, sampai mereka selesai makan, mamah Aletta pun membuka percakapan mereka.
"Gimana ta tadi fitting bajunya bagus?"tanya mamah Aletta.
"Bagus mah"ucap Aletta.
"Cocok gak model bajunya sama kamu?"tanya mamah Aletta.
"Cocok mah. Aku suka kok"ucap Aletta dengan senyum yang hangat.
"Yaudah kamu istirahat sekarang besok hari tunangan kamu"kini papah Aletta membuka mulut.
"Iya pah"ucap Aletta langsung pergi ke kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU HANAFI [COMPLETED] (Karya Sudah Pindah Di Platform KUBACA & ICANNOVEL
RomanceSebelum baca jangan lupa follow dulu. Ini bukan cerita tentang badboy atau pun cerita tentang goodboy. Ini adalah cerita tentang perjalanan kisah cinta Hanafi Prasetya Utama yang selalu rindu dengan teman masa kecilnya, teman masa kecil yang kini k...