-17-

1.4K 87 12
                                    

Hari yang ditunggu Shani bersama teman-teman serta mahasiswa-mahasiswi angkatannya pun tiba. Hari dimana mereka diwisuda dan mendapat gelar sarjana setelah menyelesaikan kuliah S1.

Bagi Shani sendiri ia merasa senang bisa menyelesaikan kuliah selama 8 semester tanpa hambatan apapun termasuk skripsi yang jadi momok bagi mahasiswa-mahasiswi di akhir-akhir masa perkuliahan. Walau Shani merasa senang, tapi dirinya juga merasa sedih.

Sedihnya Shani karena seseorang yaitu Vino. Sejak Vino keluar dari rumah sakit hingga saat acara wisuda, Vino masih belum bisa mengingat apapun tentangnya yang padahal dirinya selalu setia menemani Vino bersama teman-teman yang lain.

Keduanya pun masih bisa dibilang berstatus pacaran karena tidak ada kata putus yang terucap dari mulut keduanya. Walau masih berpacaran, rasanya begitu berbeda bagi Shani karena Vino menganggapnya bukan sebagai pacar melainkan hanya teman biasa.

Sekarang ini Shani sedang melakukan sesi foto bersama dengan kedua orang tuanya. Setelah itu ia berfoto bersama para sahabat yang juga selalu setia menemani sejak SMA. Termasuk juga Vino yang datang walau statusnya memasuki mahasiswa semester 7.

"Sekarang pasang-pasangan ya," ucap Gracia yang menjadi fotografer dadakan bagi Vino, Shani dan teman-temannya.

Foto dimulai dari Naoki-Frieska, Boby-Shania, Dyo-Melody, Jinan-Cindy, Julian-Ikha hingga tiba giliran Vino-Shani yang berfoto. Saat gilirannya difoto, Shani merasa begitu canggung berdiri di samping Vino.

"Kak Vino, Ci Shani, rapetan dong kaya perangko," pinta Gracia yang melihat calon kakak iparnya tidak dekat seperti yang lainnya saat difoto.

Vino langsung merangkul bahu Shani agar berdekatan dengannya. Hal itu justru membuat Shani terkejut tapi ia merasa nyaman dalam rangkulan Vino. Kemudian keduanya tersenyum ke arah kamera.

Cekrek...

"Sip, bagus banget," puji Gracia setelah melihat hasil foto calon kakak iparnya.

Shani lalu menghampiri Gracia untuk melihat hasil foto. Shani tersenyum saat melihat fotonya dengan Vino tapi berbeda dengan perasaan di hatinya.

Kemudian Shani melihat Mamanya menghampirinya sambil menyodorkan ponsel miliknya yang ia titipkan sebelumnya.

"Handphone kamu bunyi," ucap Mama Shani memberitahu.

Shani mengambil ponselnya dan melihat ada chat masuk dari Rani di layar ponselnya. Dibuka chat tersebut lalu dibaca.

Rani_A: selamat ya Shan atas kelulusannya. Maaf aku tidak bisa datang ke kampusmu, aku ada kesibukan di sini.

Shani_Indira: iya gpp Ran, makasih ya.

"Shani?"

Shani menoleh ke samping dan melihat Vino berdiri di dekatnya. "Ada apa, Vin?"

"Kamu mau ikut aku gak?"

*****

"Bagus 'kan, Shan?" tanya Vino pada Shani saat mereka mengunjungi sebuah danau yang ada di daerah Bogor.

Sesudah acara wisuda di kampus, keduanya langsung menuju danau di daerah Bogor untuk refreshing. Awalnya Vino mengajak yang lainnya untuk ikut, tapi hanya Shani yang bisa, akhirnya hanya mereka berdua saja yang pergi.

Shani pun sudah mengganti baju seusai acara wisuda. Shani dengan jaket, celana jeans dan sneakers. Vino dengan kupluk, kemeja kotak-kotak, celana jeans dan sneakers.

Shani mengangguk setuju sambil melihat suasana sekitar terutama danau buatan yang ada di hadapannya. "Iya bagus, tahu dari mana tempat ini?"

"Dari Mbah gugel. Bagus dan gratis dateng ke sini," jawab Vino tersenyum.

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang