Part 1

2.4K 199 21
                                    


🌲🌲🌲





"Kehidupan yang aku jalani tak seindah langit biru di atas sana! Namun, aku sadar! Langit biru dengan awan putih tidak selamanya biru atau pun menampakan awan putihnya, karena sewaktu waktu ia juga akan gelap, mendung bahkan langit pun bisa menangis! Itulah gambaran kehidupan yang kujalani saat ini!"


Kim So Hyun




🌲







Author Pov






Yeoja berusia 23 tahun terlihat bahagia dengan teman seangkatannya. Mereka berfoto bersama dengan buket bunga dan sertifikat sebagai tanda kelulusan mereka menempuh pendidikan S1.


Bahagia? Pasti!


Setiap orang pasti akan merasakan hal yang sama seperti yang dirasakan oleh seorang Yeoja bernama Kim So Hyun saat ini. Sayangnya, di hari bahagia ini ia tidak dapat ditemani oleh kedua orang tuanya. Setidaknya ia tetap bersyukur ia masih bisa didampingi sang dongsaeng tercinta. Walau orang tuanya tidak dapat melihat secara langsung ia menerima piagam penghargaan sebagai salah satu mahasiswa lulusan terbaik tahun ini.







Jangan lupakan ada sosok namja bergigi kelinci sedang mengajak Sohyun berfoto bersama. Dimana dalam tatapan namja itu ada binar-binar cinta terpancar di sepasang manik beningnya.






Acara foto-foto sudah selesai So Hyun mengajak dongsaengnya pulang! Mereka saat ini sudah berada di halte bus. Wajah bahagia terlihat jelas di wajahnya membuat dongsaengnya yang duduk disamping kanannya ikut tersenyum bahagia.






"Nonna?" kata dongsaeng So Hyun yang bernama Kim Da Reum itu sambil memainkan buket bunga di tangannya. So Hyun menoleh ke sumber suara dan menatap dongsaengnya penuh tanda tanya.



"Apa noona akan pergi mengikuti program s2 itu?"



"Molla!" jawab So Hyun sambil tersenyum



"Jika Nonna sangat menginginkannya... Pergilah! Biar aku yang menjaga eomma dan appa selama nonna berada di Jerman!"



"Jinjja!" kata So Hyun sambil mengusap kepala dongsaengnya lembut. Da Reum mengangguk mantap.



"Bagaimana ya?! Haruskah aku pergi?! ahhhh... Bus sudah datang! Kajja!"








-









Di tempat lain!







Di sebuah ruangan Ceo Hyundai Group seorang  Namja dengan surai hitam membanting semua berkas di atas mejanya dengam brutal. Sang sekertaris hanya bisa diam melihat kebrutalan atasannya.




Takut? Jelas!




"Bagaimana kamu bisa seceroboh ini eoh?" teriak namja itu tinggi dengan suara basnya tidak peduli orang yang berdiri di depannya itu lebih tua darinya.





"Mianhae!" hanya kata itu yang mampu keluar dari mulut Ajusshi itu sambil menuduk takut engan untuk melihat mata tajam atasnya. Namja itu tersenyum mengejek.





"Mian?!  Apakah semua masalah akan dapat terselesaikan dengan kata itu, eoh?!" bentaknya lebih keras lagi sambil memukul meja kerjanya yang otomatis membuat Ajusshi itu menekuk lututnya sambil menunduk dengan kata maaf terus meluncur dari mulutnya. Namja itu kembali tersenyum sinis dengan mata tajamnya menatap sekertarisnya itu lalu duduk di kursi kebanggannya dan memutar kursi untuk membelakangi ajussi itu.






My Secretary is My GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang