Part 2

1.3K 144 34
                                    









🌲🌲🌲









"Kehidupan setiap orang sulit diterka. Ada yang hidup bergelimbang harta, ada yang hidup menengah dan ada yang hidup di bawah. Tetapi, banyak harta belum menjamin kita bahagia, hanya orang-orang tertentu yang dapat menyelami bahagia di atas kekayaan yang mereka miliki. Begitu juga bagi kehidupan menengah maupun bawah. Semuanya kembali ke diri kita bagaimana kita bisa menyikapi setiap kehidupan yang kita lihat dan jalani."






Author











🌲













Kim Myung Soo Pov









Aku melajukan mobil mewahku menuju salah satu lestoran berbintang di Seoul untuk menemui sahabatku yang aku anggap seperti hyungku sendiri. Kalian tahu siapa dia? Dia adalah Lee Sung Yeol. Dia adalah sunbaeku waktu aku kuliah di Paris. Walaupun aku dekat dengannya tapi ia masih belum mengetahui semua tentang diriku.









Aku mengarahkan padanganku ke penjuru lestoran. Pandanganku berhenti pada sudut ruangan ketika Sungyeol hyung melambaikan tangannya ke arahku sambil tersenyum. Aku pun tersenyum tipis padanya lalu melangkah untuk menghampirinya. Sampai disana aku langsung duduk dengan posisi berhadapan dengannya.







Aku ingin memesan minuman tapi tiba-tiba pelayan sudah membawakan kami 2 gelas minuman. Itu artinya Sung yeol hyung sudah memesan minum sebelum aku datang. Aku pun langsung berbicara ke intinya.






"Bagaimana? Apa hyung sudah menemukan orangnya?" tanyaku padanya sambil membenahi jasku.





"Iya! Aku sudah menemukannya!" Katanya sambil duduk tegak.






"Sayangnya... Dia seorang yeoja!" lanjutnya sambil bersandar pada kursi.







"Mwo?"








"Wae? Bukankah kamu yang memintaku untuk mencari orang yang benar-benar dalam kesulitan?" katanya sambil menyilangkan tangan di dadanya.







"Aisss! Tapi bukan berarti seorang yeoja!" kataku dengan wajah di tekuk. Sungyeol hyung malah tertawa.






"Wae?! Apa kamu takut jatuh cinta padanya?"







"Buk... Bukan begitu! Apa iya aku harus jatuh cinta pada orang yang lebih tua dariku!" Sanggahku. Ia tersenyum memandangku.









"Apakah kamu berpikir dia lebih tua darimu?" Aku mengangguk sebagai jawabannya.









"Kamu lihat ajak besok orangnya seperti apa! Dan satu hal yang harus kamu tahu dia pintar bela diri, jadi jangan meremehkannya!"







"Jinjja?"





"Iya."







Aku menatapnya ragu.








"Kamu tahu?"






Lanjut Sung yeol sambil mengangkat minumnya. Dan aku pun menatapnya penasaran.








My Secretary is My GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang