My Secretary is My Girlfriend

Part 25

*

*

*

🍁📖 Happy Reading 📖🍁

*

*

*

---------- ---------- -----------

Gonjang ganjing hubungan Sohyun dengan Myungsoo mulai terdengar di gedung Hyundai Group.

Bagaimana tidak?!

Pagi ini! Foto kebersamaan mereka saat nonton di bioskop tersebar di media sosial. Entah siapa yang mempostingnya. Pun jika dilihat dari sudut pandang gambar sepertinya foto itu diambil secara diam-diam oleh orang lain dari jarak yang cukup jauh.

Itu artinya yang menyebarkan foto itu pasti orang-orang yang tidak suka akan hubungan Sohyun dan Myungsoo. Siapa?

Sohyun masuk kerja seperti biasa seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Sebab ia belum melihat ponselnya sama sekali sejak pagi ini. Sohyun belum mengetahui gosip murahan tentang dirinya.

Sohyun mulai tidak nyaman saat memasuki loby hyundai group. Dimana dirinya mendapatkan berbagai macam tatapan dari orang-orang yang berlalu lalang di loby hyundai group.

Sohyun mulai bingung. Kenapa dirinya menjadi pusat perhatian pagi ini? Tidak hanya itu. Tatapan mereka seakan menghinanya tanpa kata.  Namun Sohyun cuek dan memilih memasuki lift. Saat itulah tiga gadis yang ingin naik lift yang sama dengan Sohyun tiba-tiba menghindar  dan mencemoh Sohyun.

"Bagaimana bisa dia berkencan dengan pimpinan Hyundai Group disaat dia tahu kalau pimpinan kita sudah bertunangan."

Kata gadis satunya.

Dek!!!

Seketika Sohyun berhenti dari langkahnya. Sohyun berpikir keras. Bagaimana bisa mereka tahu hubungan yang selama ini ia dan Myungsoo sembunyikan dari publik?

"Sutttt! Jangan keras-keras! Nanti dia dengar" Sambung gadis kedua sambil melihat Sohyun.

"Why?! Biarkan saja dia dengar. Toh kita bicara sesuai fakta." Imbuh gadis ketiga sambil menatap Sohyun tidak suka.

"Betul. Lagian dia juga sudah tidak ada urat malunya. Buktinya disaat berita hubungannya dengan presedir sudah menyebar dimana-mana dia tetap masuk kerja." Tambah gadis pertama.

Dek!!!! Jantung Sohyun bagaikan terhantam benda yang sangat keras. Sangat sakit. Pun air matanya siap tumpah kapan saja dia ingin.

Saat itulah Saeron, Nayeon dan Yoo Jung datang! Dan melihat Sohyun berdiri mematung di depan lift.

"Sepertinya Sohyun belum tahu dengan berita itu. Kalau dia tahu dia pasti tidak akan masuk kerja hari ini?"

Lirih Saeron. Kemudian mereka menghampiri Sohyun dan menarik Sohyun untuk menaiki lift sebelah.

"Sohyun-shi. Bagaimana kamu bisa masuk kerja hari ini? Apa kamu belum mengecek berita di ponselmu?!" Khawatir Saeron.

Sohyun menggeleng sebagai jawaban. Pun wajahnya terlihat sangat sedih. Saeron, Yoojung dan Nayeon saling lihat. Sebab mereka begitu kasihan dengan wajah Sohyun kini.

"Apa ketiga orang tadi sedang membicarakanmu?"

Tanya Saeron. Sohyun mengangguk sambil menahan tangis. Saeron langsung membawa Sohyun ke dekapannya. Pun mereka sudah sampai atas, di lantai manajemen Saeron berkerja. Sebelum Sohyun naik ke atas Saeron menarik Sohyun ke tempat biasa mereka kumpul.