My Secretary is My Girlfriend

Part 16

📖 Happy Reading 📖

🎀🎀🎀

__________________________

🎀

Kim So Hyun Pov

Seoul!!!

Begitu pintu utama rumah aku buka! Aku langsung merasakan hembusan angin sepoi mengenai kulit wajah cantikku.

Pagi ini, selain sejuk kota Seoul terlihat sangat cerah dan asri. Secerah dan seasri hatiku. Dengan senyum mengembang aku memasang mp3 di telingaku lalu keluar sambil berlari kecil menyusuri taman sekitar komplek rumah. Iya. Aku sedang joging pagi. Mengingat suasana hatiku sedang berbunga bunga-bunga saat ini. Kalian tau kenapa? Masih rahasia! Untuk saat ini tidak boleh ada yang tau.

Setelah beberapa putaran berlari disekitar taman aku pun kembali, mengingat aku harus masuk kerja hari ini dan tentunya sudah sangat ingin melihat dia. Dia? Dia Siapa ya?!

Begitu pintu utama aku buka? Aku dikagetkan dengan tiga sosok orang terpenting dalam hidupku. Mereka sedang duduk di kursi meja makan kecuali appa dengan kursi rodanya. Reflek aku melepas mp3 di telingaku.

"Aaaa... Selamat pagi eomma, appa, dan adikku tersayang." Sapaku sedikit canggung sambil sedikit membungkuk.

"Kapan kamu balik?" Tanya eomma.

Aaa! Iya. Mereka belum mengetahui kalau aku pulang semalam. Itu karena aku sampai rumah sangat larut. Jadi, mereka semua sudah pada tidur dan aku tidak sempet mengabari mereka saking bahagianya aku dengan dia.

"Semalam." Jawabku seadanya.

"Lalu... kenapa kamu tidak membangunkan kami?" Tanya appa.

Iya juga ya?! Aku menggaruk tengkukku yang tidak gatal karena gugup.

"Itu... itu... Aku... Aku hanya takut mengganggu tidur kalian. Maafkan aku."  Lalu berlalu hendak masuk kamar.

"Noona!" Panggil adikku begitu aku sampai depan kamar. Pun aku berbalik.

"Tumben noona joging? Bukankah noona sedang capek. Atau..... Apa hal baik terjadi?"

"Ma...maksudmu?!"

"Biasanya noona akan pergi joging disaat suasana hati noona sedang bahagia."

"Masak sih?!"

"Alah... noona tidak usah menyembunyikannya dari ku. Aku sudah tahu kebiasaan baik buruknya noona."

"Adikku memang is the best." Sambungku sambil memberinya jempol dengan kedua tanganku. Bagaimana tidak?! Bukankah sangat jarang seorang saudara mengenali kebiasaan saudaranya bukan? Terlebih itu saudara laki-laki.

"Apa mungkin noona sudah jadian dengan Jungkook hyung."

"Apa?! Jungkook!!! Bagaimana noona bisa jadian dengannya eoh?!"

"Bukankah noona baru pulang liburan dengannya."

Aaaa,, Betul! Aku kan juga lupa memberitahu mereka kalau aku tidak jadi pergi dengan Jungkook. Bagaimana ini?!

"Eomma, appa... Sepertinya orang terpenting di hati noona bertambah. Bahkan mereka pergi lebih dari dua malam tanpa memberi tahu kita kalau noona liburannya bertambah satu hari."