Part 27

501 38 12
                                    


*

*

*


🍁🍁🍁📖 Happy Reading 📖🍁🍁🍁



*

*

*



--------- -------- -------- --------


Ini aku Kim Myungsoo!

Saat ini aku sudah berada di dalam mobil. Pikirku masih tertuju pada Sohyun. Berat rasa hati meninggalkan dia seorang diri di pantai. Jahatkah aku meninggalkan kekasih ku seorang diri di sana? Bagaimana jika ada yang menculiknya? Atau bagaimana jika tiba-tiba ada ombak besar dan sunami?!

Aisshhh! Kekhawatiran ku akan dirinya terlalu berlebihan bukan? Sampai-sampai aku berpikir yang tidak-tidak. Jika tahu begini, tidak seharusnya aku meninggalkan dia seorang diri di pantai? Tapi dia masih ingin lama disana? Dan aku harus pergi karena ini sangat penting dan sangat mendesak pastinya. Selain itu, ini sangat berpengaruh akan keberadaan Sohyun sebagai sekertaris ku ke depannya.

Iya! Saat ini aku akan bertemu dengan sponsor baruku yang siap membantuku. Jika pertemuan ini berhasil tentu ini akan menjadi kejutan tersendiri untuknya. Sebab dia tidak perlu berhenti jadi sekertaris ku dan.... Tentunya kekasihku. Dan aku tidak perlu menuruti semua ingin orang tua ku untuk menikahi nona Bae Suzy bukan? Itu yang utama.

*

*

*

Hari pun sudah sore!

Kim Sohyun! Setelah merasa puas dengan kenyamanan yang ada di pantai akhirnya memutuskan untuk kembali ke Hyundai Group. Sampai di Hyundai ia langsung ke ruangannya dan membuka semua berkas yang ada di meja kerjanya kembali dengan semangat.

Jika dilihat-lihat sepertinya Sohyun benar-benar akan lembur hari ini. Disaat hari sudah tampak gelap Sohyun merenggangkan otot-ototnya sebagai tanda kalau ia sudah menyelesaikan semua tugasnya.

Sohyun melihat jam di tangannya! Sudah hampir jam 8 malam. Namun Myung Soo tak kunjung kembali bahkan sekedar mengabari Sohyun pun enggan. Pun Sohyun melihat ponselnya. Sohyun menarik napas berat sebab Myungsoo belum ada kabar tentang dirinya. Tapi entah kenapa ada kelegaan sendiri pada paras cantiknya. Setelah itu, Sohyun terlihat sedang mengepak semua barang-barang miliknya tanpa sisa.

Merasa semua barangnya sudah dikemas ke dalam kardus Sohyun kemudian mengambil amplop dari dalam meja kerjanya. Lama ia memandang amplop sampai moment kebersamaannya dengan Myungsoo tiba-tiba muncul di memori ingatnya begitu saja. Kenapa?

Tidak terduga! Bulir bening mengalir begitu saja membasahi pipi cubynya saat moment-moment indah itu muncul di ingatnya seperti kaset rusak tiada henti.

Beberapa menit kemudian Sohyun sadar. Kalau ia harus segera pulang! Sohyun kemudian menghapus semua jejak bening di mata dan pipinya tanpa sisa. Bagaimana pun ia harus kuat. Keputusan ini sudah diambilnya secara matang dan ia tidak perlu menyesalinya bukan?

Sohyun kemudian masuk ke ruang kerja Myungoo tanpa ragu dan ia pun meletakan amplop itu di atas meja  kerja Myungsoo.

*

*

*

Di sisi berbeda!

Myungsoo baru keluar dari cafe dengan wajah merekah. Sebab ia berhasil menyakinkan sponsurnya untuk berinvestasi di perusahaannya mengantikan perusahan S-oil Group.

My Secretary is My GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang