Part 3

1.2K 138 46
                                    








🌲🌲🌲






"Aku tidak akan membiarkanmu lolos begitu saja, setelah apa yang kau lakukan padaku!" ~Kim Myungsoo







🍁








"Andai saja dia bukan atasanku, akan aku pastikan sudah menendangnya sampai gunung Himalaya!"~Kim Sohyun










🌲














Author pov










"Heol! Bagaimana.....?" kaget namja bermata elang itu sambil mencoba mengingat sesuatu terkait dengan sekertaris barunya.








"Jangan bilang kalau kamu adalah sekertaris baruku!" Lanjut namja bermata elang itu setelah mengingat jika sekertaris barunya akan mulai berkerja hari ini.








Sohyun tidak berani menjawab bahkan menatap mata elang itupun enggan. Ia hanya bisa menggerutui kebodohannya sendiri. Bagaimana bisa ia memberikan kesan buruk terhadap namja di depannya itu pada pertemuan pertamanya, yang notabennya akan menjadi big bosnya. Siapa yang tahu jika namja di depannya ini adalah bosnya? Jika ia tahu! Menurutmu, akankah ia melakukannya? Lalu, akankah ia dipecat dihari pertamanya berkerja? Jika iya, kasihan!  








Andai kata Sohyun belum mengundurkan diri dibeberapa shif kerjanya mungkin ia siap dipecat hari ini. Tapi sayangnya ia sudah terlanjur berhenti. Lalu jika dia dipecat, dari mana ia dapat uang buat biaya berobat appanya, uang untuk sekolah adiknya belum lagi kebutuhan lainnya. Haruskah ia jadi pengemis di jalanan? Kira-kira seperti itulah bayangan Sohyun tentang nasipnya.








"Andwe!" Batin Sohyun sambil sedikit menggelengkan kepalanya.








"Aku harus tetap berkeja di sini titik! Kejadian tadi bukan sepenuhnya salahku! Ini salahnya karena sikap songongnya." Lanjut Sohyun sambil sedikit mengangguk untuk membenarkan pendapatnya sendiri.








"Ahh, minta maaf? Tapi dia membenci kata itu! Lalu apa yang harus aku lakukan?  haruskah aku memohon sambil mencium kakinya? Andwe!" Sohyun kembali menggeleng dalam batinnya sedangkan namja bermata elang itu menatapnya horor karena merasa aneh dengan sikap yeoja di depannya itu.






"Itu bukan diriku! Tapi aku ngak mau dipecat! Ottoke Eomma, kenapa nasibku pagi ini buruk sekali!" Lanjut Sohyun dalam Batinnya sambil membuang nafas beratnya.








"Kenapa kamu diam seperti orang kesetanan, eoh? Dan...  ada apa dengan lehermu yang tiba-tiba seperti leher kura-kura!" kata namja itu reflek membuat Sohyun memegang lehernya bingung.








Melihat ada kebingungan dalam diri Sohyun membuatnya tersenyum tipis sangat tipis. Padahal maksud namja bermata elang itu kenapa ia menunduk.








"Apa sekarang kamu takut!" Lanjut namja bermata elang itu sambil bangkit dari singasananya.








Iya iyalah. Sudah tahu jawabannya malah bertanya. Siapa yang ngak takut, tapi sayangnya Sohyun tidak takut sama orangnya hanya saja ia takut dipecat. Sohyun memberanikan diri untuk menegakan kepalanya dan menatap namja bermata elang itu.









My Secretary is My GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang