Rindu,
Sebuah rasa yang diciptakan dua insan dan dirasakan satu insan
DevanoAlando- Promise -
Di sebuah kamar minimalis yang didominasi warna putih membuatnya terlihat elegan,terduduk seorang gadis cantik yang menatap nanar sebuah foto dengan isakan dalam diam.
Foto yang menampilkan senyum bahagia dua sahabat.
Salah satunya gadis itu dan satunya lagi seorang cowok berparas sangat tampan, dengan alis tebal,bibir tipis,hidung mancung,dan rambut jambulnya." Loh ingat waktu itu? Kita udah jadi teman?
Dan hari itu hari ini Revan, gue berharap hubungan kita nggak cuman teman doang tapi lebih " Ucap Dyra terisak dengan airmata yang terus mengalirHari ini tahun lalu hari pertemanan Dyra dengan Revan.
Yah Dyra berharap hubungannya dengan Revan bisa lebih daripada teman bahkan sahabat.
Namun apadaya takdir berkata lain.Revan yang tiba- tiba menghilang seperti ditelan bumi.
Dyra sudah mencari kemana -mana,bahkan dirumahnya sepi seperti tak berpenghuni.
Dyra mencoba bertanya pada tetangga namun tak ada yang tahu keberadaan cowok itu dan keluarganya. Bertanya pada guru-guru namun tak ada yang memberitahu,karena ayah Revan melarang keras untuk memberitahu kemana mereka akan pergi." Loh tau gue rindu?, 'sangat'" lirih Dyra lagi.
Dyra sangat rindu pada Revan seseorang yang berhasil mengisi hati Dyra.
Revan Cinta pertama Dyra,namun Revan meninggalkan Dyra begitu saja tanpa pamit.
Intinya sekarang Dyra rindu cinta pertamanya itu.***
Tok..tok..tok..
" Dyra bangun oi, ini udah waktu nya makan malam" teriak Vano
" Aishh,kerjaannya ganggu idup gue melulu "omel Dyra dengan mata terpejam.
Dyra tadi tertidur dengan airmata dan isakan kecil yang membuatnya mengantuk" Buka cepetan? Atau mau gue dobrak nih?" ancaman Vano
" Iya nih udah bangun " Teriak Dyra
" Cepetan yahh"
" Iyadeh"
Dyra segera pergi kekamar mandi untuk membasuh wajahnya.Takut mama papanya terlebih Vano melihat matanya yang merah dan bengkak.
Takut Vano mengomelinya karena masih ingat dia" Udahlah ngapain sih lo mikirin sibrengsek itu?Nggak guna!!kalo dia ada dihadapkan gue sekarang udah gue hajar ampe mampus.
Masa dengan gampangnya bikin tuan putri yang gue jaga nangis-nangis nggak jelas sih" Dyra ingat jelas kata-kata Vano yang mencyduk Dyra yang menangisi Revan.
Dyra malas mendengar omelan kakaknya.Devano Alando kakak tunggal Dyra.Biasa dipanggil Vano.Dia mengambil jurusan kedokteran di Salah satu universitas ternama, semester 4.
Bisa dibilang tampang Vano diatas rata-rata mewarisi turunan indo-korea dari mama papa nya.
Begitu juga dengan DyraSegera Dyra turun kebawah dan bergabung dengan keluarga kecil yang selalu mendukungnya.
" Ehh putri udah bangun? Ayok makan udah mama bikinin ayam tepung kesukaan kamu" Ucap Hilda ibu dengan seluas senyum lembut pada putrinya.
" Hehehe,udah dong mah" ucap Dyra membalas senyum Hilda
" Tuan putri mah dari tadi ngunci diri terus dikamar,dipaksa baru keluar " Sindir Vano
" Apaan nggak denger? " Ucap Dyra pura-pura tuli
" Emang budeg elo mah"
" apa lo bilang?!" ucap Dyra emosi
" Emang kan?" Ucap Vano jijik membuat Dyra tambah emosi
" Dasar kakak se_"
" Aduhh kalian ini kerjanya berantem terus" Lerai Hilda
" Udah ayo makan" Ajak Faris ayah Dyra
Mulailah makan malam mereka.Keluarga kecil yang harmonis itu,yang selalu membuat Dyra senang dan bahagia.
Setelah acara makan malam selesai Dyra pamit pergi kekamar.
Sesampainya dikamar Dyra mencari ponselnya,setelah ditemukan dia menyalakan data seluler yang membuat Hpnya bergetar terus-menerus." Baru juga nggak dibuka setengah hari udah bejibun notif gue" omel Dara
Dyra melihat ada beberapa pesan dari siswa disekolahnya.
Namun tak ada yang dihiraukannya,dia hanya membaca pesan dari clara sahabat karibnya sejak kelas sebelas.ClaraDysta.
P
P
P
WOII
Anak onta kemana si lu?😡
Woyy Dyraa
Dyraa..
Gue mau nanya kale..
Balas napa?😒
Lo diculik yaa?😱
Dyra,I hope u balas 😓Dyra hanya dapat menggeleng kepalanya karena kelakuan sahabatnya yang absurd dan sangat cerewet.
AndyraTamara.
Apaan?ClaraDysta.
Kemana aja sih Lo?
Baru nongol dari tadi siang?AndyraTamara.
Mbb sygQ😅
Tadi ketiduranClaraDysta.
Besok Lo masuk nggak?AndyraTamara.
Kenapa emang?ClaraDysta .
Yee ditanya malah nanya balik.Masuk nggak?AndyraTamara.
YaiyalahClaraDysta.
Lo udah kerja pr fisika belum?AndyraTamara.
Busyett..
Gue lupa
Makasih udah diingetin😘ClaraDysta.
Yahh..
Kirain Lo udah kerja.
Tapi kalo udah besok gue liat yaa?🙇AndyraTamara.
Emang nggak tau diri😏ClaraDysta.
Punya teman pintar tuh harus dimanfaatin 😎AndyraTamara.
Jadi selama ini Lo cuman manfaatin gue doang gitu?!!😡ClaraDysta.
Santai bosku...😅
Jangan baperan dulu,
Maksudnya kan bagi2 ilmu gituAndyraTamara.
Alah banyak alesan.
Yaudah berangkat pagi biar disalin,kan jam pertamaClaraDysta.
Sip 👍
Read.Setelah menyelesaikan chatingnya,Dyra segera mengerjakan Pr pelajaran Favoritnya itu.
Dyra sangat pandai dalam hal hitung menghitung.Jangan salah dia selalu mendapat peringkat pertama dikelasnya.
Bahkan selalu juara umum,karena pelajaran hafalan pun dia jago.Dyra beberapa kali ditawari menjadi calon ketua osis setiap periode karena kecerdasannya.
Namun tak mau diterimanya karena alasan 'ribet'Setelah selesai menyelesaikan tugasnya,Dyra segera tidur dengan selimut unicorn putih yang menutupi sebagian tubuhnya.
Tanpa mematikan lampu
Takut gelap.Update lagi nih..
Jadi part ini aku mulai jelasin tentang Dyra yaa😊
Vote+comments👇
Salam manis❤
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
PROMISE
Teen FictionCerita ini tentang seseorang yang selalu hadir sebagai peganti dia. Mengisi hari-hari gue dengan berbagai warna yang dulunya hanya hitam putih tanpa bercak warna. Ini bukan bagaimana seseorang yang pertama,ini bagaimana seseorang yang selalu ada. Di...