- VIII -

40 6 0
                                    

" jadi gimana ini bisa terjadi?" tanya Clara tak sabaran

" Gimana apanya?" yang ditanya malah nanya balik

" Arghh,yah gimana caranya lo bisa ketemu sama Rafa sampai diantarkan kayak tadi? " Clara menanyakan dengan sangat sabar

" Jadi gini kemarin gue nggak sengaja ditabrak sama dia.Pas pulang,mobil gue mogok dan bla-bla-bla"  Dyra mulai menjelaskan secara detail pada Clara

Selesai menjelaskan,
" SOSWET BANGET ANJER!! " suara Clara menggelegar diseluruh penjuru kantin.

Sekarang banyak pasang mata mengarah pada mereka  dengan tatapan membunuh,seolah-olah acara makan mereka diganggu.

Dyra yang melihat itu segera menunduk dan menutup wajahnya yang memerah karena malu.
" Clara titisan Nenek lampir,awas yah lo dari gue "batin Dyra kesal

Sedangkan Clara hanya tersenyum kikuk dan mengangkat dua jari telunjuk dan tengahnya,menandakan peace.

Setelah semua kembali pada aktivitasnya masing-masing,Dyra kembali mengangkat kepalanya.
Disruputnya sedikit jus sirsak yang belum disentuhnya sejak tadi.

" Ngapain pake teriak sih NeLam?" kesal Dyra

" Yah refleks juga Ra.Lagian cerita lo bikin ngiri tau nggak sih?"

" Nggak tau tuh," ejek Dyra

" Ihh sialan lo," kesal Clara dengan muka memerah

" Hahahaha " Tawa Dyra dengan mata menyipit,karena melihat wajah kesal Clara

Rafa yang tak sengaja lewat,melihat Dyra yang sedang tertawa membuatnya terlihat lebih cantik sekarang.

" Hay Dyra " sapa Rafa hangat

Dyra yang masih tertawa belum menyadari kedatangan Rafa.

" Kacang itu mahal yah Gi." Malvin sahabat Rafa itu pura-pura bertanya pada Gian disebalahnya,yang bermaksud mengejek Rafa yang tidak ditanggapi Dyra.
Gian yang mengerti akan hal itu pun ikut mengompori,

" Yaiyalah bikin akit ati,"ucap Gian dramatis

Rafa yang jengkel akhirnya memanggil nama Dyra dengan keras,
" HALLO DYRA SAYANG "

Dyra yang sedang tertawa terlonjak kaget dan hampir terjungkal kebelakang.
Akibat suara Rafa yang sebelas dua belas dengan Clara membuat seluruh pasang mata kembali memusat pada mereka.

" Nggak usah teriak juga Rafa" Dyra yang kembali dipermalukan dua kali pun mulai kesal.

" Yah abisnya gue tegur lu-nya nggak nyahut "

" Gue kan nggak denger "

" Udah - udah nggak malu yah kalian,udah jadi bahan tontonan gitu " lerai Clara

" Alah kaya lo tau malu aja " Sahut Dyra

Dan yang disindir hanya menyengir.

Pendek yah..
Maaf karna otak aye lagi buntu akut man-teman😜
Tbc.










PROMISETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang