" jadi gimana ini bisa terjadi?" tanya Clara tak sabaran
" Gimana apanya?" yang ditanya malah nanya balik
" Arghh,yah gimana caranya lo bisa ketemu sama Rafa sampai diantarkan kayak tadi? " Clara menanyakan dengan sangat sabar
" Jadi gini kemarin gue nggak sengaja ditabrak sama dia.Pas pulang,mobil gue mogok dan bla-bla-bla" Dyra mulai menjelaskan secara detail pada Clara
Selesai menjelaskan,
" SOSWET BANGET ANJER!! " suara Clara menggelegar diseluruh penjuru kantin.Sekarang banyak pasang mata mengarah pada mereka dengan tatapan membunuh,seolah-olah acara makan mereka diganggu.
Dyra yang melihat itu segera menunduk dan menutup wajahnya yang memerah karena malu.
" Clara titisan Nenek lampir,awas yah lo dari gue "batin Dyra kesalSedangkan Clara hanya tersenyum kikuk dan mengangkat dua jari telunjuk dan tengahnya,menandakan peace.
Setelah semua kembali pada aktivitasnya masing-masing,Dyra kembali mengangkat kepalanya.
Disruputnya sedikit jus sirsak yang belum disentuhnya sejak tadi." Ngapain pake teriak sih NeLam?" kesal Dyra
" Yah refleks juga Ra.Lagian cerita lo bikin ngiri tau nggak sih?"
" Nggak tau tuh," ejek Dyra
" Ihh sialan lo," kesal Clara dengan muka memerah
" Hahahaha " Tawa Dyra dengan mata menyipit,karena melihat wajah kesal Clara
Rafa yang tak sengaja lewat,melihat Dyra yang sedang tertawa membuatnya terlihat lebih cantik sekarang.
" Hay Dyra " sapa Rafa hangat
Dyra yang masih tertawa belum menyadari kedatangan Rafa.
" Kacang itu mahal yah Gi." Malvin sahabat Rafa itu pura-pura bertanya pada Gian disebalahnya,yang bermaksud mengejek Rafa yang tidak ditanggapi Dyra.
Gian yang mengerti akan hal itu pun ikut mengompori," Yaiyalah bikin akit ati,"ucap Gian dramatis
Rafa yang jengkel akhirnya memanggil nama Dyra dengan keras,
" HALLO DYRA SAYANG "Dyra yang sedang tertawa terlonjak kaget dan hampir terjungkal kebelakang.
Akibat suara Rafa yang sebelas dua belas dengan Clara membuat seluruh pasang mata kembali memusat pada mereka." Nggak usah teriak juga Rafa" Dyra yang kembali dipermalukan dua kali pun mulai kesal.
" Yah abisnya gue tegur lu-nya nggak nyahut "
" Gue kan nggak denger "
" Udah - udah nggak malu yah kalian,udah jadi bahan tontonan gitu " lerai Clara
" Alah kaya lo tau malu aja " Sahut Dyra
Dan yang disindir hanya menyengir.
Pendek yah..
Maaf karna otak aye lagi buntu akut man-teman😜
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
PROMISE
Teen FictionCerita ini tentang seseorang yang selalu hadir sebagai peganti dia. Mengisi hari-hari gue dengan berbagai warna yang dulunya hanya hitam putih tanpa bercak warna. Ini bukan bagaimana seseorang yang pertama,ini bagaimana seseorang yang selalu ada. Di...