2002-Annie Marie🎶
Hari ini Dyra tak membawa mobil karena tadi dia dijemput oleh Rafa.
Otomatis pulangnya bareng sama Rafa juga.Kedua remaja itu sedang berada di sebuah kafetaria yang banyak diisi muda-mudi,karena desainnya yang eksotis walaupun berada di tengah kota.
" Mau pesen ap? " tanya Rafa
" Apa aja deh "
" Disini nggak ada menu 'apa aja deh' ",ucap Rafa sambil menirukan gaya bicara Dyra
" Maksud gue menu apa aja gue makan Rafa!!!"
" Haha,becanda kali.Gitu aja baper "
" Mbak pesen Ice capuccino satu,sama strawberry cake plus Ice cream strawberry satu yah ". Sang pelayan dengan segera mencacat pesanan Rafa pada secarik kertas ditangannya.
" Nih anak tau darimana gue suka strawberry yah?" Batin Dyra bertanya
Setelah pelayan itu pergi,Dyra segera bertanya,
" Tau darimana lo kalo gue suka strawberry?" Tanya Dyra penasaran" Darimana aja boleh " jawab Rafa enteng,tak mempedulikan kekepoan akut Dyra.
" Gue serius kali Raf "
" Lah gue duarius kali Dyr" canda Rafa
Oke habis sudah kesabaran Dyra menghadapi pria yang akhir- akhir ini dekat dengannya.
Dengan wajah cemberut Dyra tak lagi bertanya malah memainkan ponsel,dan tak mempedulikan Rafa.Rafa yang menyadari perubahan sikap Dyra pun bertanya,
" Ngambek nih?"" Nggak ", jawab Dyra cuek tanpa menoleh pada lawan bicaranya
" Dasar cewek kalau iya dibilang nggak,nah kalau nggak dibilang iya?Nggak ngerti gue "ucap Rafa yang telihat seperti curhatan
" Mas lagi curhat nih?" Sekarang giliran Dyra yang menggoda Rafa
" Ng-ngak gu-gue kan cuma nanya " elak Rafa gagu
" Kok gagu gitu sih? " lagi-lagi Dyra membuat Rafa menjadi kikuk sendiri
" Eh tadi lo nanya kan,darimana gue tau lo suka strawberry?" Tanya Rafa mengalihkan pembahasan
" Cih..ngalihin topik " sindir Dyra
" Mau tau nggak lo? "
" Ya mau lah " ucap Dyra antusias
" Gue tau lo suka strawberry itu dari..." Rafa sengaja menggantungkan kalimatnya.
" Dari...?" Dyra pun mengikuti gaya bicara Rafa dengan penasaran yang memuncak.
" Dari R_"
Belum habis menyelesaikan kalimatnya,pelayan wanita tadi datang dengan nampan berisikan pesanan mereka berdua.
" Permisi mas,ini pesanannya " sambil meletakan pesanan mereka." Ganggu aja nih orang.Gue udah penasaran setengah mati juga." batin Dyra kesal
Rafa yang melihat muka Dyra yang memerah menahan kesal pun tertawa dalam hati.
" Pasti dia lagi nahan kesal tuh anak "" Tadi lo mau ngomong apa?lanjutin aja" pinta Dyra yang membuat Rafa sedikit kaget.
" Makan dulu kali Ra ,baru gue lanjutin"
Dyra pun segera mengikuti perintah Rafa begitu saja.
Setelah memakan sepotong cake dan menyedokkan sesendok ice cream kemulutnya,Dyra kembali mengalihkan perhatin ke Rafa" Udah gue makan,lanjutin donk".Oke Dyra mulai tak sabaran
" Gue tahu dari ....
bisikan hati lo kehati gue " , Ucap Rafa sambil menunjuk hati Dyra kemudian mengarah pada hatinyaNapas Dyra tertahan sedari tadi, jantungnya mulai memompa dengan cepat.Blush Dyra blushing...
" Oh satu lagi ,apapun yang mengenai lo apa sih yang gue nggak tau..hm?" Ucap Rafa mantap diakhiri gumaman dan alis tebalnya yang terangkat.
Melihat perubahan wajah Dyra membuat Rafa senang akan perbuatannya tadi.
"Nih cowok maunya apa sih? Nggak bosan-bosan bikin gue baper tau nggak?dan sayangnya gue udah terlanjur baper.SIAL!"
" Anterin gue pulang sekarang!!!" Pinta Dyra terburu-buru
" Jangan buru-buru gitu,gue selalu disamping lo kok." Lagi dan lagi Rafa membuat Dyra baper parah.
Oke Dyra ingin menghilang dari muka bumi ini sekarang juga.
" Tuhan tolong Dyra !!!" Teriak Dyra dalam hatiBalik lagi gue❕❕
Walaupun berabad-abad menghilang,Oke lebay😩
Maaf kalau lama nggak aktif karena kesibukkan seorang pelajar yah para readers setiaquu😙😙
You know lah😆
Tapi gue tetap usaha buat lanjutin cerita nggak jelas ini.
See you next capt💙
KAMU SEDANG MEMBACA
PROMISE
Teen FictionCerita ini tentang seseorang yang selalu hadir sebagai peganti dia. Mengisi hari-hari gue dengan berbagai warna yang dulunya hanya hitam putih tanpa bercak warna. Ini bukan bagaimana seseorang yang pertama,ini bagaimana seseorang yang selalu ada. Di...