1.

6.8K 319 4
                                    

"kenapa kau tidak pergi kesekolah?" teriak suga

"aishhhh, hyung, aku malas, mereka selalu menggangguku, aku tak tahan dengan teriakan-teriakan mereka." kata v.

"hemm, kalau begitu aku akan menelpon ahjussi, aku yakin, dia akan langsung mengirimu ke london." ancam suga sambil memegang ponselnya.

"andwae..!!!!!! Baiklah aku akan pergi, tapi hyung tidak boleh memberitahu appa" ucap v sambil beranjak dari tempat tidurnya.

Sesampainya disekolah...

"oppa, tolong terima ini."

"ini juga"

"ini, tolong terimalah"

Para yeoja tersebut sudah antri didepan kelas v, setiap pagi v harus menerima hadiah-hadiah dari penggemarnya.

"mau kau apakan semua barang ini." tanya jungkook saat memegang sebatang coklat panjang ditanganya.

"buang." ucap v.

"yakkk, kau tidak boleh membuangnya, jika kau tak mau, berikan padaku." ucap jimin.

"kalau kalian mau ambilah, aku juga tak membutuhkanya." kata v.

"baguslah, aku akan memberikan coklat ini pada yeri." ucap jungkook sambil memungut coklat-coklat tersebut.

"modalah sedikit, dasar pelit,.. Aku juga ingin ini, bolehkah ku ambil." ucap jimin.

V hanya mengangguk. "itu sama saja, hyung juga." ucap jungkook.
.
.
.
"eommaaa.... " rengek sae ron.

"sstttttt, diamlah jangan berteriak, dan bisakah kau memanggilku unnie, aku maluuu... "ucap irene.

"yak, kau eommaku, kenapa aku harus memanggil unnie."protes sae ron

"terserah kau saja.. " ucap irene kesal.

"eomma, bisakah kita pergi minggu ini, aku ingin bertemu dengan appa hmmm." ucap sae ron.

"kenapa kau mengajaku, kalau kau ingin pergi menemuinya pergilah,  aku tak akan ikut." kata irene.

Flashback on

"L,, bagaimana bisa kau menghamili gadis ini." teriak eomma L.

"mianhe, aku tidak sengaja melakukanya, itupun hanya sekali, dan dia langsung hamil." jelas L kepada ibunya.

"tak ada pilihan lain, ini semua demi karirmu, kau masih muda dan kau juga seorang idol, dan gadis ini, bukankah masih terlalu muda jika ia hamil, dan lagi, apa kau tahu asal usul gadis ini hah." teriak eomma L.

Irene menitihkan air matanya, ia juga tidak tahu jika masalahnya akan rumit seperti ini, irene ia masih duduk dibangku smp kelas 1 dan harus mengandung, semua itu berawal dari pertemuanya dengan L, mereka tidak sengaja melakukan hubungan tersebut...

"sebaiknya aku pergi" ucap irene.

"tidak jangan, bagaimanapun juga dia anaku, aku akan bertanggungjawab." kata L

"lebih baik kau gugurkan kandungan itu, karirmu sebagai idol akan hancur L."
.
.
.
5 bulan kemudian...

L dan irene menikah secara diam-diam dan hanya dihadiri ibu serta saksi. Orangtua irene telah meninggal dunia irene sebatang kara tanpa ada sanak saudara.

"sesuai kesepakatan, kita akan berpisah setelah bayi ini lahir, karena aku harus debut 7 bulan lagi dan tinggal di dorm." tutur L

"hmmm, aku tidak akan melarangmu melihat bayi ini, bagaimanapun kau adalah appa kandungnya." kata irene.

"kumawo, kuharap dia tak membenciku sebagai appa yang buruk, mianhe karena membuatmu seperti ini." kata L.

"ini juga kesalahanku, kau tak perlu meminta maaf, aku akan merawat anak ini kelak sampai ia dewasa dan sukses."kata irene.

"hemm, aku akan mengunjungimu jika ada waktu." kata L.

Flashback off

"kehhh, ternyata sudah lama sekali.. "ucap irene sambil menyeringai mengingat masa lalunya.

Sekarang ini, irene berusia 21 tahun, dan ia sudah memiliki seorang putri berumur 9 thn.

Setelah sae ron lahir, 2 minggu kemudian L pergi dan debut dengan grupnya yaitu infinitif, sejak saat itu L tak pernah mengunjunginya.

Skip

"hari ini kau akan ada kelas bisnis tambahan, bagaimanapun juga kau harus menguasai bisnis appamu." kata suga.

"haaahhhh, membosankan, bisakah hyung menyetir tanpa berbicara, aku ingin tidur sebentar." ucap v

Ckiittttttt

"waeoo, hyung?"

"kenapa dengan bocah itu, apa ia ingin mencari mati." kata suga.

V lalu melihat kearah depan mobil.
"ada apa dengan gadis itu."

"entahlah, mungkin dia sedang terkejut." kata suga.

V kemudian turun dan memastikan kondisi bocah tersebut.

"apa yang sedang kau lakukan! Menyingkirlah! Kau akan tertabrak." ucap v.

"ahjussi, mianhe, aku hanya ingin menyebrang" ucap sae ron.

"ahjussi katamu, yak bocah, aku masih muda, seharusnya kau memanggilku oppa." kata v

"jangan membuatku lama, aku sedang terburu-buru, eommaku pasti sedang menunggu." kata sae ron.

Sae ron pergi, dan v kembali ke mobilnya.

"apa yang terjadi." tanya suga.

"hahhhhhh, jalankan mobilnya sekarang, aku benar-benar lelah."

Young HusbanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang