5.

1.9K 203 5
                                    

Teriakan para fans menggema didalam bandara, para member infinite berada diarea dalam bandara.

L dan kawan-kawanya baru saja menginjakan kaki dibandara incheon.
.
.
.
Sesampainya di dorm....

L sedang beristirahat, ia membuka ponselnya dan melihat beberapa pesan masuk.

"eomma mengirim pesan sebanyak ini?" kemudian L membuka pesan tersebut satu-persatu.

"ada apa?"

"ani,, "

"aneh, semua berada diruang makan."

"aku akan menyusul,."

Hoya kemudian keluar meninggalkan L sendiri. L sendiri orang yang tertutup, dia jarang membicarakan masalahnya pada member lain. Ibunya L sendiri seorang yang sibuk. Untuk urusan anaknya ibunya sangat mengawasi, dia tidak mau anaknya terlibat skandal yang merugikan popularitasnya.

Disisi lain, v sedang menatap gadis belia didepanya, gadis tersebut melotot kearah v. Jungkook yang sedari tadi mengamati mereka akhirnya berinisiatif untuk mencairkan suasana.

"paman, kenapa paman tidak memperbolehkanku pergi, eommaku pasti mencariku saat ini."

"aku sudah mengatakanya berapa kali padamu, diluar ada orang yang ingin menculikmu."

"sudah hyung, lebih baik kau menyuruhnya untuk menghubungi keluarganya." kata jungkook.

"aku tak hafal nomernya, eommaku selalu mengganti nomor ponselnya" kata sae ron.

"waeo?" tanya jungkook.

Sae ron menunduk, ia memainkan kedua jari telunjuknya, sebenarnya ia tak mau bercerita.

"karena aku selalu menghubungi appa dengan ponsel eommaku, eomma melarangku bertemu dengan appa, karena eomma takut aku akan menjadi bullyan netizen." jelas sae ron.

"wow, daebak, siapa appamu sehingga  eommamu melarangmu bertemu dengan appamu, apa orangtua mu embb, berpisah." tanya jungkook.

Sae ron memgangguk, ekspresi v tertegun,..

Tak sengaja tv yang ada diruangan tersebut menyala, tv tersebut memberitakan tentang boyband infinite yang baru saja menginjakan kaki dibandara.

"apa kalian percaya padaku kalau aku mengatakan bahwa dia appaku?" ucap sae ron sambil menunjuk kearah tv tersebut.

Sontak v dan jungkook menoleh kearah tv tersebut.

"diaa,...... Infinite???? Maksutmu appamu adalah mereka? Hahaa sulit dipercaya, yak v, jangan percaya pada bocah ini, haha, aku yakin dia adalah fansya, makanya dia mengaku-ngaku." ucap jungkook.

"kubilang apa, kalian pasti tak percaya, baiklah paman, aku harus pergi, dan kumawo karena telah menolongku."

Sae ron berdiri dan membungkuk untuk mengucapkan terima kasih pada jungkook dan v.

Blammm

Suara tersebut menyadarkan v dari lamunanya. "yak, kejar dia bagaimana kalau orang itu menangkapnya."
.
.
.
"sialan, mereka berdua memang brengsek, bagaimana kalau terjadi apa-apa dengan sae ron, L pasti akan mengambil sae ron karena aku tak becus menjaganya." kata irene.

Ting tung ting tung ting tung.

Tiba-tiba bel apartemen berbunyi, irene segera membukanya.

Krieettttt

Pintu terbuka, irene terkejut melihat siapa yang berdiri dihadapanya.
"eomma.... "

V dan jungkook terkejut. Mereka berdua saling menatap dengan mulut menganga. "apa dia barusan memanggilnya eomma?" tanya jungkook.

"aku mendengarnya dengan jelas." kata v.

"eomma lepaskan, kau membuatku kesulitan bernafas." kata sae ron.

"mianhe, eomma sangat senang kau kembali, eomma sangat kawatir padamu."kata irene.

Sae ron melepas pelukanya lalu ia berbalik dan menatap kedua lelaki yang ada dihadapanya.

"paman, dia eommaku."

V menggaruk lehernya yang tidak gatal, sedangkan jungkook memainkan kakinya, mereka berdua canggung, merasa bersalah karena menuduh irene wanita gila yang ingin menculik anak-anak.

"mianhe.. "kata jungkook.

Irene mengangguk, jungkook menyenggol lengan v untuk meminta maaf juga kepada irene.

"waeo???"

"minta maaflah, kau sudah menuduhnya yang bukan-bukan."

"anii, kenapa aku harus meminta maaf, semua orang berhak untuk berspekulasi pada orang yang belum pernah ia temui."

"yakk, ini semua kesalahpahaman."ucap jungkook.

"ekhemmm,... " suara deheman irene membuat jungkook dan v menghentikan debatnya.

"tak masalah jika temanmu tidak mau meminta maaf, ku pikir dia memang agak tidak waras, kumawo telah mengantar sae ron padaku." kata irene.

V melotot kearah irene, ia tak trima jika ia dianggap gila.

"kumawo nuna embbb... "

"irene, namaku bae irene, panggil saja irene karena mungkin kita sebaya"

"aku jeon jungkook, dan dia v."

Setelah itu mereka berdua memutuskan untuk pergi dari apartemen tersebut.

Didalam mobil jungkook bercerita tentang irene, ia masih terkejut bahwasanya irene masih muda malah seumuran dengan v dan jungkook, tapi dia sudah memiliki anak seusia sae ron.

"diamlah, aku tak ingin kau membahas wanita itu." kata v, kemudian v memejamkan matanya.

Jungkook hanya kesal pada v, sahabatnya ini memang kurang sopan pada irene.

Young HusbanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang