Chapter 16
Sehun dalam keadaan kritis di atas ranjangnya. Dadanya terbuka dan terpasang kabel elektrode yang menyambung ke ECG monitor. Garisnya menunjukkan lurus tak beraturan. Di samping kanan dan kiri ranjang Sehun nampak para Dr. Park, Dr. Lee dan beberapa perawat sibuk melakukan pemeriksaan.
Dr. Lee melakukan CPR di sebelah kiri Sehun dan do sebelah kanan Sehun ada perawat yang memegang ambubag untuk memberi bantuan oksigen. Tidak ada satu dari mereka yang tidak sibuk. Dr. Park terus melihat monitor ECG yang terus menurun.
Di luar kamar terhadap beberapa orang menunggu ada Tuan Choi dan seorang wanita disampingnya. Sahabat-sahabat Sehun juga menunggu bersama Jaemin dengan perasaan khawatir, takut dan cemas. Tapi ada satu namja yang senantiasa menunggu tepat di depan pintu kamar. Melihat Sehun dari balik kaca pintu yang sedang berjuang mempertahankan nyawanya dengan pijatan-pijatan dada yang dari tadi belum berhenti.
"Bertahanlah Sehun, kau sudah berjanji mau bertahan. Kau harus bertahan demi kita semua di sini" ucap dalam hati namja tersebut melihat dari kaca dan menitikkan air mata
Kembali di kamar, Sehun masih mendapatkan CPR di dadanya berharap detak jantungnya kembali
"Ayolah Sehun-ah, kau pasti bisa. Jangan menyerah. Kau anak yang kuat, Hun" Dr. Lee tetap memberi pijatan di dada Sehun
Gelombang di ECG monitor menunjukkan garis lurus membuat seisi ruangan kamar Sehun semakin panik
"Astaga Sehun! Cepat siapkan alat debridilator" perintah Dr. Park sambil menaikkan lengan scortnya
"Siap ?" tanya Dr. Park dengan diangguki perawat disampingnya
"Siapkan 150 joule " perintah Dr. Park
"Clear" ucap sang perawat
"Shock" aba-aba Dr. Park. Tubuh Sehun terangkat reflek begitu saja
"Masih tidak ada respon Dr. Park" ucap Dr. Lee
"Naikkan 200 joule"
"Clear"
"Shock... " tubuh Sehun terangkat lebih keras
"Masih belum ada Dokter" Dr. Lee memandang Dr. Park
"Ayolah Sehun. Apa kau menyerah begitu saja Sehun-ah?" lirih Dr. Park memandang wajah pucat Sehun
"Naikkan lagi 250 joule. Ini yang terakhir" perintah Dr. Park
"Clear "
"SHOCK!!!" tubuh Sehun terangkat sangat keras bahkan lebih keras dari sebelumnya
Dr. Park memandang Dr. Lee dan Dr. Lee menggelengkan kepala. Sehun telah menyerah dari penyakitnya dan Sehun akhirnya kalah melawan penyakitnya tersebut
" Catat jam kematiannya dan bereskan semua"
"ANDWAE" Namja yang sedari berada di depan pintu kamar Sehun tiba-tiba menerobos dan langsung menghampiri tubuh Sehun yang sudah tidak bernyawa.
" Sehun-ah bangun. Kau jangan bercanda. Maafkan Hyung. Jangan tinggalkan Hyung. Hyung sayang Sehun. Sehun-ah bangun, saeng" namja itu terjadi JongIn. Dia terus memeluk dan menguncang-guncangkan tubuh sehun tapi yang empunya tubuh tidak merespon sama sekali
"SEHUN-AH BANGUNLAH SAENG" teriak JongIn memeluk tubuh Sehun
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"ANDWAE"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Here (Sehun Fanfic) END
Fanfiction"entah kalian menganggapku ada atau tidak. apa setelah aku mati kalian baru menganggapku dan menyayangiku" oh sehun