I'm Here (Sehun Fanfic) END

Chapter 12

Chapter 12

Tuan Choi dan Nyonya Choi baru pulang dari bekerjanya. Keduanya terlihat kelelahan. Mereka datang langsung duduk bersandar di sofa empuknya. Para palayan datang menghampiri mereka.

"Selamat datang Tuan Nyonya" ucap pelayan Nam membungkukkan badannya
"Eoh kalian sudah menyiapkan air hangat untukku" Tanya Ny.Choi sambil meregangkan otot lehernya
"Sudah Nyonya"
"Baiklah aku akan mandi dan beristirahat. Oh ya apakah JongIn dan Jaemin sudah pulang dari sekolah" ucap Ny.Choi sembari melepas sepatunya
"Kalau Tuan muda Jaemin sudah pulang dari tadi sore. Sedang tuan muda JongIn masih belum" jawab Pelayan Nam
"Kalau Sehun, pelayan Nam" tanya tn.choi
"Sehun juga baru datang sebelum tuan. Tapi langsung ke kamarnya tanpa makan terlebih dulu." jawab pelayan Nam
"Baiklah sebentar lagi aku ke kamarnya mengajaknya makan" ucap Tn.Choi dan pelayan Nam mengangguk serta wajah tak suka dari Ny.Choi membahas tentang Sehun.
"Baiklah. Aku tinggal ke kamar dulu. Yeobo kau tidak ke kamar dulu" ucap Ny.Choi
"Nanti dulu. Aku masih ingin merebahkan badanku di sini. Dan sebentar lagi aku akan ke kamar Sehun terlebih dahulu" Jawab Tn.Choi.

Ny.Choi meninggalkan Tn.Choi di ruang tamu. Tuan Choi masih merebahkan badannya yang kelelahan bekerja. Kemudian Tuan Choi beranjak dari sofanya dan menuju kamar Sehun di lantai dua.

Tuan Choi memasuki kamar Sehun dan nenyaksikan Sehun meringkuk kesakitan di lantai dengan darah keluar dari hidungnya.

"Astaga Sehun-ah apa terjadi denganmu, nak" panik Tuan Choi
"APPA.... Neomu appoyo Appa" erang Sehun menjambak rambutnya. Tuan Choi memangku kepala Sehun di pahanya. Sehun terus mengeliat kesakitan. Sampai akhirnya Sehun kehilangan kesadaran dan membuat tuan Choi Siwon bertambah khawatir.

"Sehun-ah. Apa terjadi denganmu. Sadarlah,nak" ucap Tuan Choi Siwon semakin khawatir sambil menepuk pipi Sehun.

Mendengar ada sesuatu yang aneh di kamar Sehun,Irene menghampiri kamar Sehun dan melihat Sehun tak sadarkan diri di pangkuan sang Appa.

"Omoya, apa yang terjadi dengan Sehun,Appa?" tanya Irene ikut khawatir
"Molla Appa juga tidak tahu. Kamu siapkan mobil cepat. Kita akan membawa Sehun ke rumah sakit" ujar Tuan Choi
"Ne Appa" Irene langsung pergi menyiapkan mobil. Sedangkan Tuan Choi mengendong tubuh Sehun yang tak sadarkan dengan darah yang masih melekat di hidungnya mengenai kemeja putih tuan choi.

Sampai di depan pintu kamar Sehun, Jaemin mencegat Appanya sebentar

"Ada apa dengan Sehun Hyung" tanya Jaemin khawatir
"Sehun pingsan. Appa akan membawanya ke rumah sakit secepatnya, Jaem" jawab Tuan Choi sambil tergesa-gesa menuju mobil
"Jaemin boleh ikut, Appa" Jaemin mengikuti sang Appa
"Kaja" Tuan Choi berjalan mengendong Sehun di punggungnya

Di luar rumah, Irene sudah menyiapkan mobil. Keluarlah tuan Choi yang mengendong Sehun diikuti dengan Jaemin di belakang. Tuan Choi langsung memasukkan Sehun dan membaringkan Sehun di belakang kemudi didampingi Irene dan Jaemin duduk di depan samping pengemudi. Kini tuan Choi yang mengemudi sendiri ke Rumah Sakit.

Di dalam mobil Irene memangku kepala Sehun sambil membersihkan darah di sekitar hidung Sehun.

"Appa,mimisan Sehun belum berhenti. Bagaimana ini" Irene terus menutupi hidung Sehun dengan saputangan yang terus mengeluarkan darah.
"Kau tenang Irene. Sebentar lagi kita sampai di Rumah Sakit" ucap Tuan Choi yang terus menyetir
"Hati-hati Appa" ucap Jaemin yang ada di samping kemudi

<<<<<>>>>

Mobil Tuan Choi sampai di depan Seoul's Hospital. Beberapa perawat keluar membawa brancart dan memindahkan badan Sehun ke brancart  dan memasuki ruang IGD. Tuan Choi, Irene dan Jaemin menunggu di ruang tunggu.