I'M HERE SEQUEL : I'M SORRY Chapter 2
Malam ini dingin di saat musim panas berlangsung di Korea. Bulan Juli-Agustus adalah puncaknya musim terpanas di Korea. Tapi malam ini begitu dingin hingga beberapa orang tidur dengan mengeratkan selimutnya. Tapi tidak untuk Sehun tengah malam dia bersimpuh di depan kloset kamar mandinya. Sebelumnya Sehun mual-mual dan berakhir dengan muntah mengeluarkan isi perut.Cukup lama Sehun berjongkok di depan kloset. Meremas perutnya yang sedari sakit. Menyalakan kram air di wastafel untuk menyamarkan suara muntahannya. Sehun menekan tanda push di kloset. Sehun berdiri menatap dirinya di depan cermin wastafelnya dan membasuh wajahnya yang kini sedikit pucat. Dia memejamkan matanya dan menghela napas panjang. Sesekali dia meringis karena perutnya masih nyeri dan belum lagi kepalanya yang ikut nyeri. Perlahan dia keluar dari kamar mandi dan mencoba untuk kembali tidur berharap tidak akan terjadi apa-apa besok.
<<<<>>>>
Keesokannya Sehun merasa dirinya lemas, semalaman dia hampir tidak bisa tidur dikarenakan sakit perut dan pinggang yang ia rasakan. Belum lagi terkadang sakit yang menghantam kepalanya membuatnya tidak bisa tidur. Obat yang ia minum pada malam itu juga hanya berefek sebentar.
Sehun bersikap biasa di depan semua keluarga agar tidak membuat khawatir. Turun tangga dengan senyum dan menyapa semua anggota keluarganya, ikut sarapan bersama dan sesekali bercanda dengan Jaemin. Sehun sangat mahir menyembunyikan rasa sakit yang masih ia rasakan. Dan semua keluarganya juga tidak merasa curiga dengan keadaan Sehun. Karena Sehun banyak bicara saat sarapan tadi.
JongIn, Sehun dan Jaemin memutuskan berangkat bersama lagi menggunakan mobil JongIn. Sehun dan Jaemin duduk di belakang bersama sedangkan kursi di depan akan digunakan untuk SooJung. Dalam perjalanan menjemput SooJung, Sehun hanya diam sesekali menghela napas panjang beda saat tadi sarapan sambil menatap keluar jendela.
"Kenapa kau dari tadi sejak masuk mobil diam saja, Hun-ah?" tanya JongIn sambil melirik ke belakang ke arah Sehun sekilas.
"Aku hanya kehabisan kata-kata untuk menggoda Jaemin" jawab Sehun seadanya. Sehun kembali diam sedangkan sang adik Jaemin hanya merasa ada yang aneh dengan Hyungnya yang satu ini.
JongIn tetap fokus mengendarai mobil menuju rumah SooJung. Jaemin melirik Sehun yang bersandar sambil memejamkan matanya. Jaemin melihat Sehun berkeringat padahal AC mobil JongIn sudah cukup dingin belum lagi suasana masih pagi dan segar.
"Sehun Hyung, kenapa kau berkeringat?"tanya Jaemin yang merasakan ada yang tidak beres dengan kakaknya.
"Udaranya panas Jaemin-ah. Jadi Hyung merasa gerah" jawab Sehun mengusap keringatnya.
"Bagaimana kau mengatakan udara panas. AC mobil ini dingin. Udara juga masih segar. Bagaimana kau merasa kegerahan" ujar Jaemin tidak percaya.
"Jaemin, setiap tubuh seseorang merasakan suhu dari luar itu berbeda" elak Sehun.
JongIn mendengar percakapan kedua adiknya. Membuat JongIn menepikan mobilnya di pinggir jalan.
"Sehun-ah, Neo gwenchana?" tanya JongIn sedikit khawatir.
"Memang ada apa denganku, Hyung. Aku tidak apa-apa, Hyung. Jaemin saja yang berlebihan. Kau lihat Jaem kau membuat JongIn Hyung khawatir" ujar Sehun yang sebisa mungkin menunjukkan dirinya baik-baik saja.
Sedangkan memanyunkan bibirnya.
"Hyung aku tidak apa-apa. Percayalah" ucap Sehun menyakinkan JongIn.
"Baiklah. Kalau kau tidak apa. Kita lanjutkan perjalanan" JongIn memulai menancap gas lagi menuju rumah SooJung.
<<<<<>>>>>
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Here (Sehun Fanfic) END
Fanfiction"entah kalian menganggapku ada atau tidak. apa setelah aku mati kalian baru menganggapku dan menyayangiku" oh sehun