stefany murka!

1.5K 41 2
                                    

  kini stefany dan marvel berada di kantin, banyak tatapan yang tertuju pada mereka, ada yang memuji bahkan ada pula yang menghujat.

"iuh apaan bngt daah, sok cantik tu cewek"

"ihh mereka cocok yaa"

'' ihh marvel kok jalan sama cabe sih"

"cantikan gue kemana-mana"

"couple goals"

dan banyak lagi. stefany yg sudah terbiasa mendapat kata kata pedas hanya bersikap acuh. toh dia gak ngerugiin mereka kan?

                        ****

Bel pulang suda berbunyi, stefany berjalan dikoridor bersama devi dan rafika. semenjak kejadian dimana dia dan marvel ke kantin berdua, banyak tatapan tak suka yang didapat fany, seperti sekarang.

"itu cewe yg tadi? diih cantik darimana cobak"

devi dan rafika yang mendengar hujatan itu hanya bisa menenangkan stefany..

"udah gausah didengerin, mereka cuma iri ke lo"  ucap devi mencoba menenangkan.

"iyaa. gausa dengerin, kalo udah cape mereka bakalan diem sendiri kok. menfing kita cepet cepet pulang" tambah rafika yang langsung dapat anggukan dari devi dan stefany.

" dasar kegatelan, kemana mana mesti ngintilin marvel"

" masa? jalang dong. hahahaa"

" mungkin keturunan dari nyokapnya"

stefany dkk yg sudah sampai diujung koridor tiba yiba terhenti mendengar itu.

sudaah cukup, stefany sudah kehilangan kesabaran. devi yg menyadari perubahan raut wajah fany mencoba menyabarkan.

"udah stef, kita pulang yuk" pinta devi.

stefany tak bergeming ditempat. dia mencoba meredakan emosinya yg sudah mencuat. tak tahan dengan kata kata yang dilontarkan itu stefany pun berbalik dan berjalan ke asal suara.

Braak!!!!
mereka semua terkejut dan terdiam saat stefany mengebrak loker yg ada disampingnya. tatapan tajam yang diberikan stefany mampu membuat nyali mereka menciut.

"siapa yang ngomong?" tanya stefany dengan nada dingin.

hening! tidak ada yg menjawab. mereka cukup takut menghadapi stefany.

"udaah stef udaah" lerai devi.

stefany menatap devi dengan tatapan tajam seakan dia tak mau diganggu. devi yang mendapat tatapan itu langsung mundur.

"JAWAB GUE BRENGSEK!!! SIAPA YANG NGOMONG GUE JALANG" bentak stefany. dia sekarang bener bener emosi.

" gue "

pandangan stefany langsung tertuju pada siswi yang stefany tau dia bella, kakel yang suka mencari ribut.

" apa alesan lo ngatain gue jalang?" tanya fany dengan tatapan mengintimidasi.

sebenarnya nyali bella sudah menciut dari awal stefany menggebrak loker. berhubung bella orang yang gengsinya tinggi, dia mencoba terlihat tidak takut dengan stefany padahal kenyataannya tidak seperti itu.

"l-lo emang jalang! kegatelan! gatau malu"

"gue tanya apa alesan lo ngatain gue begitu" ulang stefany

" karna lo selalu ngintilin marvel. kemana mana sama marvel bahkan kekantin bareng marvel"

stefany tersenyum miring " terus kenapa lo yang sewot? marvel aja mau kok"

" ya jelas gue sewot. mana terima gue ngeliat marvel bareng lo"

" jadi ceritanya lo iri?"

" iri? hahaa. mana level gue ngiri sama jalang kayak lo"

" coba ulangi!" pinta fany.

" lo jalang. mirip nyokap lo!"

entah dapet keberanian darimana bella mengatakan itu.

Plaak!!!

fany yang sudah tak kuasa menahan amarahnya itu sekarang kalap. dia tak terima mamanya dikatain jalang.

"LO BOLEH NGATAIN GUE JALANG, TAPI NGGAK SAMA NYOKAP GUE!!!" bentak fany.

bella terdiam membeku.

" LO TAU APA SOAL KELUARGA GUE? LO TAU APA TENTANG NYOKAP GUE HAA?!!

" udah stef udaah" pinta rafika.

stefany tak mengubris. dia suda bener bener kalap.

" Dan apa kabar sama nyokap lo yang hobinya clubing?" tanya stefany.

bella membeku.

" dan ohh ya! lo ngatain gue apa? kegatelan ke marvel? terus gimana sama lo yang ngejar ngejar marvel dari awal dia masuk sampe sekarang?....."

".....tapi sampe sekarang lo gak dianggep sama marvel" fany tersenyum miring.

" ngaca sebelum ngatain orang. kalo nyokap gue jalang terus nyokap lo apa? pelacur"

mendengar ucapan fany bella termakan emosi.

" LO GAUSAH NGATAIN NYOKAP GUE PELACUR!!!" bentak bella.

" kenapa? takut kebongkar kalo sebenenya nyokap lo itu pelacur? ohh... bahkan pelakor"

mereka yang mendengar ternganga mendengar semuanya.

nyokap bella pelakor?

plaak!!!

bella namper stefany.

" jangan berani nyebut nyokap gue pelakor!!!"

" kenapa? emang bener itu yg terjadi kok. NYOKAP LO PELAKOR!!! NYOKAP LO UDAH NGAMBIL BOKAP GUE DAN BIKIN KELUARGA GUE HANCUR!!! tapi untungnya bokap gue sekarang sadar. dia nyesel udah termakan rayuan nyokap lo yang pelacur yang cuma morotin harta bokap gue"

bella membeku, stefay bener bener merendahkan dirinya.

Marvel Ice BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang