out kuy!

1.3K 33 0
                                    

Stefany menceritakan semua kejadian di tahun silam pada kedua sahabatnya. Dari saat bokapnya lebih milih perempuan lain sampai papanya bangkrut dibidang bisnisnya.

"Jadi papa lo bangkrut gara gara ditipu sama nyokapnya bella?" tanya devi

Stefany mengangguk.

"Terus papa lo sadar gara gara mama lo yg selalu ada disampingnya saat merintis dunia bisnis dari nol lagi?" kini giliran rafika yg bertanya dan diangguki oleh stefany "iyaa, bokap ngerasa bersalah bngt udah nyia nyiain orang yg tulus sama dia. Awalnya sih gue ogah bngt maafin dia, tapi gue sadar kalo dia bokap gue dan gue gamau ngecewain nyokap"

"Sejahat jahatnya orang tua, lo harus tetep sayang sama mereka" timpal devi yg disetujui stefany dan rafika.

"Ehh gabut nih, kita hangout kuy" ajak rafika.

"Kemana?

"Gimana kalau kita shopping? "

"Ide bagus. Kebetulan gue mau beli dress nih. Yaudah gue siap siap dulu yaa"

Stefany bersiap dan mereka langsung menuju ke mall yg terkenal dijakarta.

Mereka mengitari mall tersebut dan berakhir di salah satu cafe yg berada di mall.
Setelah pesanan datang mereka menikmatinya, sesekali stefany memutar arah pandangnya melihat pengunjung cafe tersebut. Pandangan stefany berhenti saat melihat seorang pria
yg duduk dengan seorang wanita di pojok kafe, kebetulan tempat yg diduduki stefany dekat dengan bangku itu. Stefany terus memperhatikan cowo itu sampai mata mereka bertemu pandang, sesaat, hanya sesaat dan stefany langsung menoleh kearah lain.

Sial! Umpat stefany.

"Lo ngeliatin apaan sih stef?" tanya devi yg mulai tadi melihat arah pandang stefany.
"E-ehh gak liat apa apa kok"
Stefany gelagapan dan membuat sahabatnya penasaran sekaligus curiga dengan tingkah stefany.
Devi langsung melihat kemana arah pandang stefany tadi dan menemukan marvel duduk di meja pojok dengan seorang wanita. What? Seorang wanita? Siapakah wanita yg bersama marvel? Aah sabodo itu bukan urusan mereka.

Ntah kenapa seperti ada yg menggerogoti hati stefany saat melihat pasangan itu.

Apakah stefany mulai mencintai dia?
ohh tidaaak, ini tidak benar. seharusnya marvel lah yg mencintainya bukan stefany! bagaikan bomerang yg didapatkan stefany.

stefany menggelengkan kepala untuk mengenyahkan pikirannya.

sudah cukup lama mereka berada disana, hari mulai sore dan mereka beranjak dari cafe tersebut.
sepanjang jalan stefany terdiam menatap ke luar jendela, membuat kedua sahabatnya ketar ketir atas kediaman stefany. saat ditanya kenapa? stefany hanya menggelengkan kepala.

" Tidak! gue gaboleh suka ke dia"

hello guyss!!!
ketemu lagi nich sama author cantik. plaak!!!

"PD gilaak" readers.

"Sabodo anyink"

hayoo ceritanya tambah gaje nichh.
stefany mulai suka nih sama marvel. tapi dia gamau ngakuin, ihh jadi gemezzz.
Gengsinya digedein yaa gak guyss?

besok aku up lagi yaa.
gabisa double sekarang-,
because aku lagi mau buat cover baru nich buat cerita ini.

menurut aku, cover yg ini kurang menarik. So... aku ganti dechhh:v
Btw sorry telat up. Aku lagi sibuk nich😌 tapi aku usahain up cepet kok😚
see you!

Marvel Ice BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang