"Taehyung ... dia tidak akan bisa melihat dan berjalan lagi"
"Mwo ? Aigo ..." ibu Taehyung kehilangan kesadarannya
"Eomma !!" Jungkook menghempiri ibunya lalu membantu ayahnya untuk menggotong ibunya ke dalam kamar rumah sakit
##
"Taehyung-a ... ini semua salahku, seharusnya aku tidak membiarkan dia mengantarkan sayur-sayur itu ... jika aku tidak menyuruhnya, ini tidak akan terjadi" ibu Taehyung menangis, tangannya di genggam oleh suaminya sementara Jungkook berdiri agak jauh dari mereka
"Ini bukan salahmu, hentikanlah ... ini semua memang sudah takdir ..."
Jungkook keluar dari kamar itu. Dia berjalan menuju kamar 1004, kamar dimana Taehyung berada
Dia berdiri di depan pintu kamar 1004, dia memandangnya. Jungkook menghembuskan nafasnya. Dia menggeser pintunya lalu mendapati Taehyung disana
Jungkook menghampiri Taehyung lalu berdiri di samping Taehyung yang sedang terbaring lemah di kasurnya, Jungkook memegang kedua kaki Taehyung yang dipasang perban
"Ini bukan salah eomma, ini juga nukan salahmu, yang salah adalah orang yang menabrak hyung" Jungkook mengelus rambut tebal Taehyung
Ada banyak perban di tubuhnya, di kaki, tangan dan kepala
Jungkook menggenggam tangan Taehyung, "cepat sadar hyung ... aku kesepian, haha bodoh sekali, baru beberapa jam ditinggal olehmu, rasanya sudah seperti satu tahun" Jungkook memeluk tangan Taehyung
"Jungkook-a ..." Jungkook menoleh kebelakang saat dia mendengar suara ayahnya memanggilnya
"Pulang dan istirahatlah, ganti bajumu. Besok kau masih harus pergi ke sekolah. Biar appa yang menjaga hyung-mu" ayah Taehyung menghampiri Jungkook
"Eomma sudah membaik ?"
"Ne ... dia sudah tidur, besok dia bisa pulang. Dia sangat terpukul. Dia pasti sangat sedih, dia tidak akan kuat saat melihat Taehyung seperti ini. Dia juga terus-menerus menyalahkan dirinya"
"Appa ... aku titip hyung. Nanti setelah mengganti pakaian aku akan pergi kesini lagi, aku juga akan membawakan beberapa makanan untuk eomma dan appa"
"Ah tidak perlu, kau tidak perlu kembali lagi kemari. Tidurlah, besok kau harus sekolah"
"Anni-yo, aku bisa izin besok"
"Kau baru masuk sekolah !! Jangan membantah perintah appa !!"
Jungkook diam
"Kau tahu ? Kau bisa sekolah juga karna bantuan Taehyung, tanpa Taehyung kau tidak akan mungkin bisa melanjutkan sekolahmu ! Seharusnya kau tahu, appa dan eomma-mu adalah orang miskin, appa tidak ingin kau bernasib sama seperti appa, appa ingin kau maju dan sukses. Maka dari itu turutilah perkataan appa dan pikirkanlah sekolahmu"
"Ne ..."
##
Jungkook berlari menuju rumah sakit, dia melihat jam
"Ah baru jam 10, setelah ini aku akan langsung pulang"
Jungkook berlari dengan membawa beberapa makanan, sia tidak bisa membiarkan ayahnya tidak makan, dia tahu bahwa ayahnya tidak punya uang untuk membeli makanan
Jungkook sampai di depan pintu kamar rawat Taehyung, namun dia menghentikan langkahnya saat mendengar ada seseorang disana
"Kau tahu ... sebenarnya aku tidak bisa kesini, namun aku menyempatkan waktu untuk datang ditengah kesibukanku"
"Baiklah ..."
"Jeon Kihyun-ssi ... kau juga tahu 'kan bahwa biaya rumah sakit sangat mahal ?"
"Katakanlah langsung keintinya"
"Intinya adalah aku akan membayar semua biaya rumah sakit Taehyung, membiayai semua yang dibutuhkan oleh Taehyung seumur hidupnya, aku akan menjamin hidup Taehyung, dia tidak akan hidup susah lagi"
"Benarkah ? Kau mengatakan itu ? Sungguh ?"
Jungkook menempelkan telinganya kepintu
"Tentu saja, namun dengan satu syarat ... aku dengar kau akan menuntutku karna telah ugal-ugalan di jalan ?"
"Cabut tuntutan itu, jangan pernah kau mencoba untuk menuntutku, atau ... aku akan membiarkanmu untuk membayar semua biaya rumah sakit Taehyung yang mahal itu, kau tidak akan mungkin bisa membayarnya dan akhirnya Taehyung akan dipulanglan dan dia tidak akan mendapatkan perawatan lagi"
"Bagaimana Jeon Kihyun-ssi ? Kau setuju ?"
Jungkook mengeratkan rahangnya, dia mengencangkan genggaman tangannya pada tas makan yang dibawanya
"Kesepakatan macam apa itu ?"
"Itu semua terserah padamu, jika kau tidak setuju baiklah tuntut saja aku, kau juga belum tentu bisa menuntutku karna kau tidak memiliki bukti yang cukup. Setelah itu kau juga akan kehilangan anakmu Kim Taehyung"
"Apakah kau tidak menyayangi anakmu ?"
Jungkook tidak mendengar apapun lagi disana, hening. Namun Jungkook masih menempelkan telinganya disana
"Aku menunggu keputusanmu sekarang Kihyun-ssi"
"Baiklah Kim Namjoon, aku menyetujuinya, tapi kau harus menepati janjimu"
"Tentu saja itu mudah bagiku"
Jungkook memundurkan langkahnya. Dia baru menyadari bahwa orang tuanya belum membayar biaya rumah sakitnya, ditambah lagi Taehyung dirawat di ruang VVIP sekarang
"Kim Namjoon ? Dia yang menabrak Taehyung ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
You Never Walk Alone - TaeKook (END)
FanfictionJeon Jungkook memperjuangkan keadilan untuk kakaknya Taehyung yang mengalami kecelakaan dan menyebabkan kebutaan pada matanya Jungkook berusaha menuntut orang yang telah mencelakai kakaknya, Kim Namjoon, seorang CEO dari BigH Entertainment yang meng...