Ep. 08

3.8K 438 9
                                    

Jungkook mengerjapkan matanya, dia menarik nafasnya lalu menegakkan tubuhnya

"Aigo ... aku ketiduran"

Jungkook mengalihkan pandangannya kearah Taehyung. Taehyung masih tertidur nyenyak dikasurnya

Jungkook tersenyum, dia sangat senang saat melihat Taehyung tidur lelap dan juga terlihat bahagia

"Hyung, aku pulang ... eomma dan appa pasti kawatir"

##

Jungkook berjalan menyusuri trotoar jalan dan langkahnya terhenti saat melihat ada sebuah pengumuman yang ditempel di tiang listrik

Jungkook tersenyum lalu merobek pengumuman itu dan berlari menuju rumahnya

##

Jungkook menghentikan langkahnya saat melihat ada kumpulan orang di depan rumahnya, ada dua mobil polisi dan sebuah ambulance

"Eomma ?" Jungkook berlari menembus kerumunan orang yang mengerubungi rumahnya

"Eomma !! Appa !!" Jungkook berlari masuk ke dalam rumahnya, menembus garis polisi setelah berhasil keluar dari kerumunan orang disana

Jungkook membulatkan matanya saat melihat kedua orang tuanya tergantung. Mereka menggantung lehernya dengan baju, mereka nampak seperti seseorang yang sudah melakukam bunuh diri

Jungkook jatuh kelantai

"Tuan ... anda siapa ? Anda harus berada di luar garis polisi !! Anda dilarang berada di sini. Yak !! Petugas Han kenapa bisa ada orang yang masuk ?!!" seorang petugas berteriak pada Jungkook namun dia tidak membalasnya, Jungkook masih diam dengan tatapan mengarah pada kedua orang tuanya yang tidak berdaya

"Appa ... eomma"

"Tunggu ... appa ? Mereka orang tuamu ?"

Jungkook hanya mengangguk sebagai jawaban iya

Sekarang dia tidak tahu apa yang harus dilakukannya, dia tidak tahu apa yang harus dikatakannya pada Taehyung. Jungkook todak ingin Taehyung tahu, jika dia tahu, mungkin dia akan kehilangan semangat untuk hidup

Jungkook tidak ingin kehilangan Taehyung

##

Jungkook duduk diam di depan foto kedua orang tuanya yang terpajang rapih dengan bunga-bunga yang memenuhi sisi dari foto itu

Jungkook masih memandang foto itu tak percaya bahwa dia sudah kehilangan orang yang paling dia sayangi, seorang diri

Jungkook mengusap air matanya  dengan tangan

"Berhentilah menangis"

Seseorang memberikan sapu tangan pada Jungkook. Jungkook mendongakkan kepalanya keatas dan menemukan pria berjas hitam dengan tataan rambut yang rapih disana

"Nugu-ya ?"

"Ah perkenalkan aku Jung Hoseok" Hoseok mengulurkan tangannya namun Jungkook tidak menyambutnya, "baiklah"

Jungkook mengingat tentang artikel yang membahas tentang Namjoon, Hoseok adalah anak angkat Namjoon

Jungkook mengerutkan alisnya, "kau ..."

"Kau sudah tahu aku ? Mari kita bertemu di cafe gangnam, aku akan memberitahukanmu sesuatu"

"Aku tidak ingin bertemu dengan anak dari seorang pembunuh sepertimu, apakah belum cukup melihatku menderita ? Sekarang apa maumu ? Kau ingin membunuhku juga ?" Jungkook meneteskan air matanya

"Tidak mungkin orang tuaku melakukan itu, seribu kali polisi bilang bahwa mereka bunuh diri tetap saja aku tidak percaya. Kenapa kau datang kemari ?!! Kau bahkan tidak pantas berada di sini"

"Mianhae tapi aku bisa membantumu, aku bisa membantumu untuk menjebloskan ayahku kepenjara"

"Keluar ... aku tidak ingin melihatmu disini"

"Tapi aku benar-benar ingin membantumu, percayalah padaku"

"Bagaimana bisa aku mempercayai orang yang sudah membunuh orang tuaku !!" Jungkook berdiri lalu mencengkram kerah baju Hoseok

"Aku ingin membantumu karna aku sudah muak melihat kerakusan ayahku, aku ingin dia mengakui kesalahannya saat ini, sungguh aku tidak memiliki niat lain"

Cengkraman di kerah baju Hoseok melonggar lalu Jungkook memundurkan langkahnya

"Aku membantumu menuntut ayahku, aku akan membayar semua biaya rumah sakit Taehyung karna pasti sekarang ayahku sudah berhenti membiayai rumah sakit Taehyung. Aku akan pastikan ayahku tertangkap, percayalah padaku"

##

Jungkook, Hoseok dan Jin berada di cafe sekarang. Mereka duduk berhadapan

"Apa yang kau rencanakan sekarang ? Aku tidak ingin berlama-lama disini, aku ingin mengunjungi Taehyung"

"Tenanglah kita berkenalan terlebih dulu. Perkanalkan dia Kim Seok Jin, dia adalah detektive kepercayaanku. Dia akan membantu kita dalam urusan kehakiman"

Jin tersenyum pada Jungkook, namun Jungkook tidak membalasnya

"Aku tahu kau sangat kehilangan, maafkan aku karna datang terlambat hari itu"

Jungkook masih tidak menjawab Jin, dia hanya mengaduk-aduk minumannya dengan malas

"Aku sudah mengumpulkan bukti yang cukup untuk meringkus Namjoon. Ah iya dia tidak mengenalku, jadi kau tidak perlu khawatir"

"Aku tidak sabar melihat hasilnya ..."

##

Jungkook berdiri di depan pintu kamar Taehyung, dia melihat Taehyung sedang meraba-raba buku, ya ... Taehyung sedang belajar membaca

"Hyung ..."

Jungkook menghampiri Taehyung lalu duduk di sebelahnya

"Ah Jungkook-a ... itu kau ?" Taehyung terlihat sangat senang, dia mencari-cari posisi Jungkook. Jungkook meraih tangan Taehyung lalu menggenggamnya

Taehyung tersenyum karna tangan hangat Jungkook menggenggam tangannya yang dingin

"Kemana saja kau ? Appa dan eomma tidak mengunjungiku, sekarang kau juga tidak mengunjungiku, aku benar-benar kesepian"

"Maafkan aku tapi aku ... ada tugas sekolah yang tidak bisa ditinggalkan"

Jungkook berbohong pada Taehyung, karna hanya itulah yang bisa dilakukannya

Taehyung tersenyum, "syukurlah, aku kira terjadi sesuatu yang buruk padamu, apakah eomma dan appa sehat ?"

"Tentu saja mereka sehat, mereka sangat sehat"

"Baguslah, aku senang mendengar kalian semua sehat" Taehyung tersenyum dengan senang

Jungkook sudah menahan air matanya agar tidak jatuh, dia merasa sangat berdosa karna telah membohongi Taehyung. Dia tidak ingin membuat kesehatan Taehyung memburuk setelah mendengar fakta bahwa orang tua mereka sudah tidak ada, maka jalan satu-satunya adalah berbohong

"Hyung ... aku tahu ini sangat berat untukmu, namun kau harus tetap kuat, aku akan selalu berada di sampingmu, berada di dekatmu. Aku tidak akan membiarkanmu menjalani semua ini sendiri"

"Kenapa kau tiba-tiba bicara seperti itu ? Apakah ada sesuatu yang terjadi ?"

"Anni-ya ... aku hanya ingin mengatakan yang sebenarnya padamu"

"Ternyata Jungkook-ku sudah besar sekarang, aku tidak perlu khawatir lagi" Taehyung menepuk pundak Jungkook

"Bagaimana kalau kita dengarkan lagu balad ? Lagu tenang yang akan membuatmu tertidur dengan nyenyak"

"Baiklah ..."

You Never Walk Alone - TaeKook (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang