"Eomma sudah menyerahkan surat tuntutan ke pengadilan ?" Jungkook terkejut karna mendengar ibunya sudah menyerahkan surat tuntutan untuk Namjoon ke pengadilan
"Ne ... Taehyung sebentar lagi keluar 'kan ? Jadi kita bisa mengirimkan suratnya sekarang"
"Eomma, seharusnya eomma jangan melakukannya sekarang, ada sesuatu tentang hyung yang belum aku ceritakan"
"Apa itu ? Kenapa lagi dia ? Apakah kondisinya memburuk ?"
"Ah itu ... dokter berkata bahwa hyung mengalami kerusakan pada otaknya"
"Mwo ? Kenapa bisa seperti itu ?"
"Dokter memberitahuku kemarin setelah aku selesai mencuci rambut hyung. Hyung tidak bisa pulang dalam waktu dekat. Karna itulah eomma, seharusnya surat tuntutan itu jangan dikirim sekarang, bagaimana dengan biaya rumah sakitnya ? Aku tidak ingin hyung dikeluarkan dalam keadaan seperti itu" Jungkook meremas sendok yang dipeganya dengan kuat
"Eomma tidak bisa mencabut suratnya, surat itu sudah dikirim ke kantor kejaksaan dan Namjoon akan dipanggil ke pengadilan dalam waktu singkat"
Jungkook tidak mengatakan apapun. Dia memilih untuk diam karna diapun tidak tahu harus bagaimana
"Apakah Taehyung mengetahui tentang kerusakan otaknya ? Pasti dia akan sangat terpukul jika mendengar berita seperti itu"
"Ani ..."
##
Tok
Tok
Tok
"Masuk ..."
Namjoon menyuruh seseorang yang mengetuk pintunya untuk masuk. Tak lama terlihat seorang pria dengan kemeja navy masuk kedalam dengan membawa beberapa berkas
"Ada apa Yoongi ? Jangan bilang kau membawa berita menyebalkan. Aku sedang tidak ingin mendengar berita menyebalkan" Namjoon berbicara namun matanya masih melihat ke komputer yang ada di depannya
"Aku takut kau akan benci mendengar ini. Ini berita tentang Taehyung. Ibunya mengirimkan surat tuntutan dan kau harus datang ke pengadilan paling lambat lusa. Surat panggilannya sudah dikirimkan hari ini" Yoongi menaruh berkas yang dibawanya tadi keatas meja Namjoon
"Apa itu ?!!" Namjoon segera membuka berkas yang dibawa Yoongi dan dia langsung membulatkan matanya saat melihat ada namanya disana
"Apa yang harus kita lakukan ?"
"Kenapa kau bertanya !! Tentu saja bereskan mereka !!" Namjoon memukul meja dengan keras sehingga menimbulkan bunyi yang cukup nyaring
"Pertama kau urus yang dipengadilan lalu setelah itu kau urus dua tua bangka miskin yang sudah mempermainkanku ... seperti biasa" sorot mata Namjoon menggelap, alisnya berkerut dan nafasnya tak beraturan
"Jangan sampai media mencium berita ini, jika sampai ada media menyebarkan berita ini maka kau yang akan kubunuh dengan tanganku sendiri" Namjoon meremas berkas yang dibawa Namjoon lalu melemparnya kearah Yoongi
"Pergi kau !!"
Yoongi segera melangkahkan kakinya keluar dari ruangan Namjoon
Namjoon mendudukkan dirinya dikursi kebesarannya lalu menutup mata dan menghembuskan nafasnya perlahan
"Kihyun ... kau yang memulai permainan maka kau juga yang harus mengakhirinya"
Klek
Pintu ruangan Namjoon terbuka dan memperlihatkan seorang pria tampan dengan hoodie hitam dan celana jeans
"Kenapa kau kemari ? Aku tidak memintamu kemari"
Pria itu terus berjalan mendekat kearah Namjoon, "appa ... ada apa ? Kenapa kau selalu berteriak pada Yoongi ? Apa salahnya ?"
Namjoon tersenyum, "Jung Hoseok ... kau tahu ? Setiap appa bertemu dengannya, dia selalu membawa berita buruk dan appa tidak menyukainya"
"Tapi appa tidak perlu berteriak padanya, Yoongi ahjussi adalah orang yang baik, dia selalu menuruti semua kemauan appa. Bahkan yang sulit sekalipun"
"Itu sudah menjadi resiko pekerjaannya. Huft ... Hoseok-a lebih baik kau pergi, aku sedang tidak ingin diganggu"
"Aku dengar appa sedang ada masalah, kenapa appa tidak memberitahuku ?"
"Hoseok-a, apakah kau tidak mendengarku ? Cepat keluar sebelum aku berteriak padamu"
"Geure ..."
Pria yang dipanggil Hoseok itu melangkahkan kakinya dengan kesal keluar dari ruangan Namjoon
Setelah keluar dari ruangan Namjoon dia mengeluarkan ponselnya, menghubungi seseorang disana
"Jin hyung aku butuh bantuanmu"
KAMU SEDANG MEMBACA
You Never Walk Alone - TaeKook (END)
FanfictionJeon Jungkook memperjuangkan keadilan untuk kakaknya Taehyung yang mengalami kecelakaan dan menyebabkan kebutaan pada matanya Jungkook berusaha menuntut orang yang telah mencelakai kakaknya, Kim Namjoon, seorang CEO dari BigH Entertainment yang meng...