Seorang pria berambut merah memasuki ruang studio rekaman, dia memakai earphone-nya lalu mengangkat jempolnya pada produser yang ada di luar ruangan
Pria itu memejamkan matanya lalu mengambil nafasnya dalam dan mulai bernyanyi
곁에 머물러줄래
Bisakah kau tetap di sisiku ?내게 약속해줄래
Maukah kau berjanji padaku?손 대면 날아갈까 부서질까
Aku takut Jika aku melepas
tanganmu, kau akan terbang jauh, dan hancur겁나, 겁나, 겁나
Aku takut, aku takut, aku takut시간을 멈출래
Bisakah kau menghentikan waktu ?이 순간이 지나면
Ketika waktu ini telah berlalu없었던 일이 될까
Mungkin tak akan ada yang
terjadi널 잃을까
Aku bisa kehilangan mu겁나, 겁나, 겁나
Aku takut, aku takut, aku
takutBTS - BUTTERFLY
Setelah selesai melakukan rekamannya, dia melihat kearah luar studio lalu tersenyum. Dia segera melepas earphone-nya lalu keluar dari dalam studio
"Hoseok hyung !!" katanya lalu memeluk pria berambut hitam dengan senyiman indahnya. Jung Hoseok
"Kau semakin hebat saja Jungkook-a ... sudah kukatakan pekerjaan ini cocok untukmu, kau melakukannya dengan sangat baik" Hoseok menepuk-nepuk pundak pria berambut merah. Jeon Jungkook
"Tentu saja aku hebat, aku diajarkan langsung oleh CEO dari BigH Ent. Bukankah itu luar biasa ?"
Mereka berdua tertawa
"Itu lagu ciptaanmu ?"
"Seperti biasa" Jungkook menaik-turunkan alisnya
"Untuk hyung-mu ?"
"Tentu saja. Siapa lagi kalau bukan untuknya ?"
"Mm mungkin untuk IU ?"
Kalimat Hoseok membuat pipi Jungkook memerah, "hentikan hyung, kau tidak boleh menyebutkan namanya" Jungkook berbisik pada Hoseok
"Kau memang fans garis keras Jungkook-a" Hoseok tertawa geli saat melihat wajah Jungkook yang sudah semerah udang rebus
"Aigo ... Jungkook-a, aku tunggu di mobil. Seperti biasa" Hoseok mengedipkan satu matanya
"Ne ... apakah lau membawa Hari dan Haru bersamamu ?"
"Tentu saja, mereka ada di mobil" Hoseok menepuk pundak Jungkook
Setelah mengatakan itu, Hoseok pergi meninggalkan ruang studio
"Apa yang seperti biasa ?" tanya manager Jungkook yang ada di sana
"It's a secret hahaha"
Setelah 5 tahun trining, sekarang Jungkook sudah menjadi artis besar. Dia menghasilkan banyak album solo yang penjualannya naik pesat setiap tahunnya. Dia menjadi artis solo pertama yang memenangkan banyak penghargaan bahkan sampai keluar negri
Namun dengan begitu, dia tidak pernah sombong dan selalu ramah pada siapapun. Bahkan dengan hobae-nya. Dia sangat dicintai oleh semua orang karna sifatnya itu
Jungkook melakukan itu karna ingat akan nasehat kedua orang tuanya dan juga hyung tercintanya. Mereka selalu berkata untuk tidak sombong saat menjadi orang besar nanti. Jungkook akan menurutinya dan akan selalu seperti itu sampai kapanpun
##
"Kau mewarnai rambutmu dengan warna merah aneh seperti itu ?" tanya Hoseok, saat ini mereka sedang berada di dalam mobil bersama dengan kedua anak Hoseok. Jung Haru dan Jung Hari, mereka kembar
"Kau suka warnanya hyung, bergairah dan membara" Jungkook duduk di belakang bersama dengan Haru dan Hari, Jungkook sangat suka bermain dengan kedua anak imut itu. Walaupun terkadang Jungkook membuat mereka menangis namun Hoseok tidak keberatan
"Alasan konyol macam apa itu"
"Aigo ... bilang saja bahwa kau iri denganku hyung, aku tahu istrimu tidak mengizinkanmu untuk mewarnai rambutmu"
"Diam kau Jeon Jungkook"
"Ah sudah sampai !!" Jungkook berteriak senang saat mereka sampai di depan pemakaman yang berada di atas bukit
Jungkook segera keluar lalu berjalan meninggkan Hoseok dan kedua anaknya
"Yak !! Kau tidak menungguku ?!"
Jungkook tidak menghiraukan ucapan Hoseok, dia terus berjalan kedepan sampai dia tiba di sebuah makam, makam yang penuh dengan bunga yang baunya sangat harum
Jungkook berjongkok di samping makam itu lalu meletakkan buku berjudul 'Haedong is Mine' di batu nisan makam itu
"Hyung maaf karna sekarang aku tidak membawa bunga, tapi aku membawa yang lebih baik dari itu yaitu buku favorite mu ... aku berkeliling ke semua toko buku lama di Seoul hanya untuk membelikanmu ini"
Jungkook meraba batu nisan yang halus itu
"Aku tahu kau pasti kesepian disana ... maaf karna aku tidak bisa mengunjungimu setiap hari"
"Ah hyung ... bukankah kau sudah merasa lebih baik disana ? Kau sudah tidak merasakan sakit, kau juga pasti bisa melihat disana, kau tidak akan menderita lagi"
"Kau bisa mendengarku 'kan ? Aku akan datang setiap seminggu sekali agar kau tidak kesepian. Aku juga menciptakan lagu lagi untukmu. Aku akan menyanyikannya khusus untukmu nanti pada saat comeback, tunggulah" Jungkook tersenyum
"Seandainya kau masih ada di sampingku, kau pasti akan memarahiku karna aku mewarnai rambutku dengan warna aneh" air mata mulai menggenang di pelupuk mata Jungkook, "kau tidak perlu khawatir, aku sudah memiliki banyak uang ... aku bisa mengganti warna rambutku kapanpun aku mau, aku bisa membeli makanan yang aku sukai, membeli barang yang aku inginkan dan memberi kepada kepada yang membutuhkan, kau tidak perlu khawatir lagi hyung"
"Tidurlah dengan tenang disana ... hyung, kau tidak perlu memikirkan apapun lagi sekarang, yang perlu kau lakukan hanya tidur dalam damai dan menunggu sampai saatnya aku menemuimu nanti"
FIN
Yeeeeei udah selesaaaaiii !!!! 😆😆😆
Makasih ya buat para reader yang udah setia baca ff aku sampe abis 😘😘makasih juga buat yang ngasih vote sama komennya 😍😍😍😍
Maaf kalo di ceritaku banyak typo sama kalimat-kalimat yang gak jelas dan sulit dimengerti 😥😥 soalnya aku masih pemula hehe
Ditunggu ya karya aku selanjutnya hehehe 😆😆
Peluk cium dari author J0ngHye 💜💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
You Never Walk Alone - TaeKook (END)
FanfictionJeon Jungkook memperjuangkan keadilan untuk kakaknya Taehyung yang mengalami kecelakaan dan menyebabkan kebutaan pada matanya Jungkook berusaha menuntut orang yang telah mencelakai kakaknya, Kim Namjoon, seorang CEO dari BigH Entertainment yang meng...