"shit" umpatku.
demi ikan paus dan lumba-lumba. aku terbangun dengan keadaan yang mengenaskan.
bagaimana tidak? aku terbangun dilantai kamar ku sendiri, kedinginan tanpa selimut, sementara suamiku dengan damainya tidur melintang menguasai tempat tidur dan memakai selimut yang melilitnya layaknya kue dadar.
"dasar keparat. untung suami. kalo engga, dah gue gulat dari tadi." umpatku kasar kemudian bangkit dari dudukku. aku langsung mengecek hp karena sedari tadi aku mendengar notif masuk.
Liz, sepertinya suami mu itu susah banget dihubungin.
jadi, aku akan memberitahumu saja.
keberangkatan kalian hari ini jam 12.00
tiket pesawat dan hotel udah gue kirim lewat email. lo bisa ngecek sendiri.
selamat menikmati 'refreshing'nya.
yaampun aku baru inget hari ini kami akan honeymoon.
"untung masih jam 7.00" ucapku setelah melihat jam.
segera aku pergi kekamar mandi untuk melakukan ritual wanita ku.
"LIZ!!! LIZZY!!!" teriak Cam.
"aku dikamar mandi" ucapku sambil gosok gigi.
Cam pun masuk ke kamar mandi tanpa izin dan untung saja aku sudah selesai mandi dan berpakaian lengkap.
"morning babe." ucap Cam dengan suara khas bangun tidur.
"morning too." ucapku sambil berkumur dan lanjut mencuci muka.
"kita berangkat jam 12.00" ucap Cam.
"tau." jawabku.
"oh oke. kamu udah packing barang?" tanya Cam.
"udah kok. kalo kamu masih mau mengecek barangnya, cek lagi gih. mana tau ada yang kurang." jawabku.
"iya nanti aku cek lagi."
"oh iya nanti gausah masak." ucap Cam tiba-tiba.
"memang aku gamasak hari ini. bahan makanan habis." jawabku.
"bagus deng. aku pengen kita makan diluar." jawab Cam sambil beralih ke cream janggut(?) untuk membersihkan bulu janggutnya yang mulai tumbuh kecil-kecil.
"yaudah deng. aku keluar duluan. kamu cepet mandinya. biar aku siapin bajunya." ucapku sambil keluar dari kamar mandi.
Cam hanya menganggukkan kepalanya.
SKIP:)
"WUHUUUU! BALI!!" teriakku ketika kami sudah sampai di Bali.
aku tak malu berteriak karena memang kami mendarat di sisi bandara yang khusus untuk helikopter. ya, si keparat itu membuang uangnya untuk menyewa helikopter untuk kami gunakan selama kami jalan-jalan.
"kamu senang?" tanya Cam.
"senang banget Cam. disini. indah." ucapku terkagum melihat keindahan bali.
"yaudah, ayo ke hotel. aku lelah." ucap Cam tak lupa memakai kacamatanya.
aku hanya menganggukan kepala ku saja.
SKIP;)
sesampainya kami di hotel, aku langsung terpukau dengan kamarnya. view kamar kami langsung menghadap ke pantai.
"shit! this is so, no, very BEAUTIFUL!" aku melompat-lompat dan berlarian di pantai kayak orang gila.
lagi-lagi Cam menyewa hotel ini untuk kami berdua. just for us!
dan kalian tau apa alasannya?
biar ga ada yg ganggu waktu lagi nyari dedek bayi.
demi kerang putih dan terumbu karang di pantai bali, aku ingin sekali menggorok lehernya itu.
"LIZZY! KEMARI! KITA MAKAN DULU!" teriak Cam dari depan kamar kami.
aku hanya berlari riang kearahnya dengan celanaku sudah 3/4 basah.
naluri kekanak-kanakan ku sudah keluar.
"kau ini kok udah basah-basahan liz?" tanya Cam sambil melihatku dari atas hingga bawah dengan heran.
aku hanya cengengesan melihatnya.
"aku lapar Cam." ucapku.
"makanya makan dulu sini baru basah-basahan." kata Cam sambil menarikku untuk duduk berhadapan dengannya.
aku tercengang melihat makanan dihadapanku.
lobster, udang, kepiting, ikan dengan berbagai bumbu tersedia dihadapan kami.
"yaampun Cam. siapa yg akan menghabiskan ini?" tanya ku.
"aku lah. aku suka seafood." jawab Cam langsung makan setelah berdoa.
kami pun makan dengan lahap.
no caption needed. untuk part jepang dan yunani gue ga buat. so, sampai disini aja untuk part senang2nya. part selanjutnya udah end. so thankyou so much udh ngeluangin waktu buat baca ff abal2 ini. tunggu part terakhirnya ya.
xoxo,
11 juni 2o18
![](https://img.wattpad.com/cover/79144840-288-k99181.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Him ? (Cameron Dallas)
FanfictionApa yang ada dibenak lo ketika lo dijodohkan sama artis terkenal dunia? Dan pernikahan lo itu 1 minggu dari sekarang? Penasaran? Read the story and don't forget to vomments .