"tuan, keberadaan Lizzy sudah kami dapatkan. keberadaannya di jalan xxxxx no 15. kira-kira 2 jam dari hotel yang anda tempati." kata seorang disana kepada Cam melalui handphonenya.
"bisakah kau kirimkan peta jalurnya? aku tak tau daerah eropa ini." kata Cam segera mengambil laptopnya.
"baiklah tuan. saya akan segera mengirimnya."kata seseorang itu lagi.
cling!
satu notif email masuk kepada Cam. segera ia membuka email itu dan isinya adalah peta jalur ke tempat dimana Lizzy di sekap.
"nash, ikut aku. matthew, tolong panggil polisi untuk kepung daerah itu. ayo nash." kata Cam segera melempar kunci mobil kepada Nash.
"kau yang menyetir."
skip>
"belok kanan nash. nanti di perempatan sana belok kiri." ucap Cam sambil fokus melihat peta itu.
ia tak habis pikir, kenapa orang itu mau menculik istrinya. padahal istrinya tidak melakukan kesalahan apa-apa. dan, sungguh, ia sangat menkhawatirkan Lizzy.
dilain tempat,
"kau. bawa perempuan itu ke dermaga. sepertinya orang suruhan Cam sudah mengetahui keberadaan kita disini. kita akan pergi ke LA sekarang juga." perintah Joey kepada bawahannya.
"dasar keparat! argh! bisa gagal rencanaku kali ini. ga akan kubiarkan kau bertindak menyelamatkan istrimu itu Cam! tidak akan!" gusar Joey.
dilain tempat,
"tuan, sebaliknya anda putar balik. karena, mereka sudah tidak ditempat itu lagi. mereka segera akan ke dermaga. dari pertigaan itu belok kiri. dan anda akan menemukan dermaga yang mereka tuju 1 km dari situ. segeralah cepat tuan. mereka akan berangkat 1 jam lagi." kata suruhan cam kepada Cam.
"makasih."
"nash, putar balik. putar balik. mereka tidak ada lagi ditempat itu. dari pertigaan sana nanti, kita belok kiri. tolong ngebut lah nash. aku takut, mereka sudah membunuh istriku."
"tenang lah Cam. nanti aku tak fokus. janga lupa beritahu matthew tentang perpindahan lokasi"
skip dermaga>
"cepat bawa perempuan ini!" perintah joey kepada bawahannya.
"HEI. JANGAN SENTUH ISTRIKU!"teriak Cam yang sudah sampai di dermaga.
"JANGAN BERANI MENDEKAT! ATAU LIZZY AKAN KUBUNUH!" teriak Joey memegang pisau dileher Lizzy.
"Cam..jangan..mendekat."rintih Lizzy lemah.
Cam tak kuasa menahan tangisnya melihat istrinya menderita.
"baiklah. aku tak akan mendekat. tapi biarlah ini yang mendekat kepadamu. SEKARANG!"
DOR!DOR!DOR!
peluru senapan itu, melukai semua bodyguard Joey dan melukai lengan Joey menyebabkan ia terjatuh dan meringis kesakitan memegang lengannya.
segera Cam merangkul Lizzy yang hampir jatuh jika tak ia tahan. Lizzy sangatlah lemas sekarang. segera ia membawa ke Lizzy kerumah sakit dengan nash yang membaw mobilnya.
"AWAS KAU CAM. AKAN KUBALAS APA YANG KAU LAKUKAN! KAU AKAN MATI!"
"coba saja kau bisa. kau duluan yang akan mati ditanganku." jawab Cam enteng.
segera nash menggas mobilnya dan menuju rumah sakit terbaik di Eropa.
skip>
sekitar 2 minggu, Lizzy dirawat dirumah sakit, dan keadaannya sudah mulai membaik. Joey pun sudah dihukum penjara seumur hidup atas kelakuannya.
"gimana kabar joey Cam?"
"ahh. kau ini. masih saja memikirkan dia."kata Cam kesal.
"aku tak tau kenapa dia menculikku."kata Lizzy.
"apakah kau sering diterornya?" kata Cam
Lizzy hanya mengangguk.
"kenapa kau tidak bilang padaku? aku akan melindungimu selalu."
"aku takut, itu menganggu pekerjaanmu."
"tidak. selama itu berhubungan denganmu, sesibuk apapun aku, aku akan ada untukmu."
"dasar. menurut polisi, kenapa Joey mau menculikku?"
"menurut polisi, ia melakukan ini karena motif balas dendam. ia balas dendam kepadamu karena berani mengambilku darinya."
"aish wanita itu gila."
"aku merasa diriku ini tampan sekali hingga ia memperebutkan ku sampai segitunya."
"berhentilah memujimu sendiri. aku mual mendengarnya."
"tapi aku tampan kan?"
"iya kau tam--
cup!
satu kecupan mendarat di kening Lizzy.
"istirahatlah. besok kita akan pulang." kata Cam
"benarkah? akhirnya aku keluar dari rumah sakit ini. baiklah. selamat malam my prince." ucap Lizzy kepada Cam.
"goodnight my queen."kata Cam sambil mengeratkan selimut Lizzy.
"oh iya Cam, kemari lah sebentar."
"ada ap--
chup!
satu kecupan mendarat di pipi Cam.
"aish kau ini. istirahat lah." kata Cam menahan rasa senangnya.
setelah Lizzy tidur, ia duduk di sofa ruangan itu.
"bisa sekali anak itu membuat jantungku berdetak kencang. ah sudah, aku harus istirahat juga."
gue balik. gue nepatin janji gue kan? hehehe. kalo ga dapat feelnya. dan ini menjadi part terpendek. dan sepertinya ff ini bakal end. so, yasudah.
15 juni 2017
![](https://img.wattpad.com/cover/79144840-288-k99181.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Him ? (Cameron Dallas)
FanficApa yang ada dibenak lo ketika lo dijodohkan sama artis terkenal dunia? Dan pernikahan lo itu 1 minggu dari sekarang? Penasaran? Read the story and don't forget to vomments .