Hyunjin mengamati setiap sudut halaman rumah Sunwoo, luas juga besitnya dalam hati.
Gadis itu menyamakan langkahnya "rumah lo sepi amat sih, lo tinggal sendiri? Gak sama asisten rumah tangga?" tanya hyunjin masih fokus melihat keadaan sekitar rumah,
"ya ada lah, tapi gue suruh libur dulu hari ini" jawab Sunwoo santai sambil terus menatap ke depan.
"hah? kenapa?"
Sunwoo menggaruk tengkuknya sambil berdecak,
"lo bodoh banget kenapa sih, kan gue bilang lo hari ini jadi pembantu gue dulu, makanya gue liburin semua" celetuk sunwoo kasar kemudian berjalan mendahului hyunjin, gadis itu hanya bisa mengerucutkan bibirnya malas.
 ̄
Sunwoo melempar tas merahnya kesembarang arah, lalu duduk disofa. Hyunjin yang gak tau harus ngapain malah ikutan duduk di samping sunwoo,
"lo ngapain?" pria itu menatap gadis disampingnya keheranan
"apanya ngapain?" Hyunjin ikut menatap Sunwoo bingung,
"Ya lo kan disini mau jadi pembantu gue, bukan jadi tamu. Sana bersih bersih, cuci piring, bersihin kamar gue sama seisi rumah ini, oh iya masakin makan malem jg buat gue jangan lupa, gue gamau tau yg enak pokoknya.
Kalo gak enak lo sehari lagi jadi pembantu dirumah gue" jelasnya panjang lebar tanpa henti.
Gadis itu menghela nafas beratnya sambil membuang pandangan kesembarang arah,
gila ya nih orang beneran niat nyuruh gue jadi pembantu, bisa bisanya ada manusia bentukan kaya gitu, keluhnya dalam hati.
Dengan berat hati hyunjin pun beranjak dari duduknya, mulai melakukan apa yang Sunwoo suruh sambil mengumpat dalam hati.
"tuh orang pas emaknya hamil ngidam apa sih ya, heran gue punya anak macem gitu.
padahal gue cuma numpang tapi pel . . " belum selesai gadis itu mengeluarkan semua kekesalannya, matanya menangkap sebuah gelang yang terjatuh dari atas meja
gadis itu memungut gelangnya sembari menatap heran "lah ini gelang punya siapa? cantik banget, ya kali sunwoo pake ginian?" tiba tiba terbesit pikiran aneh dikepalanya jangan jangan sunwoo kalo malem ngebencong atau mungkin sunwoo pernah main sama cewe dirumahnya, gila ya gak disangka.
Pemilik kamar tiba tiba saja masuk dan langsung merampas gelang yang berada ditangan Hyunjin, gadis itu sontak terkejut sambil membulatkan matanya
"lo ngapain sih ngambil ngambil barang orang, mau maling lo ya!"
Hyunjin yang tidak terima dituduh sembarangan reflek melayangkan kemoceng ditangannya tepat dikepala Sunwoo
"AAKK SAKIT ANJIR" keluh sunwoo terbelalak sembari memegangi kepalanya,
"YA LO ENAK AJA MAIN NUDUH NUDUH GUE!! ITU TADI JATOH PAS GUE LAGI BERSIHIN MEJA . . "
Hyunjin memotong ucapannya sembari memicingkan sebelah mata "lo . . pernah main sama cewe yaa!! lo kan sendirian dirumah!!" gadis itu menaruh jari telunjuknya tepat didepan Sunwoo
# TTAK
satu sentilan kuat mendarat tepat didahi Hyunjin.
"SAKIT TOLOL!" kini giliran Hyunjin yang mengeluh kesakitan,
Sunwoo menggertakan giginya sambil menatap kesal Hyunjin "ngomong lo sama tembok, ngaco aja kalo ngomong"
"ya lagian masa ada gelang cewe dikamar lo"
YOU ARE READING
kelas tetangga. (tbz & loona au)
Teen Fiction[complete; masa revisi] ✅ 2 tahun sekolah, tapi gak peka lingkungan sekitar, pernah? Memang senyaman nyamannya tempat istirahat, paling enak ya di kelas. Tapi siapa yang tahu takdir? bisa saja kamu, orang yang paling anti untuk bersosialisasi malah...