Hyunjin berdiri didepan cermin dengan balutan midi dress yang ia kenakan. Ia memperhatikan tiap tiap inci tubuhnya sembari tersenyum
"ternyata gue cantik juga ya" lontarnya sambil terkekeh.
Knop pintu kamarnya sedikit demi sedikit memutar seiring terbukanya pintu,
"Ehh kamu mau kemana?"
"anu ma . . kebirthday party temen" hyunjin sedikit menunduk
"Sendiri?"
"nanti ada yang jemput sih, temenku"
"Pasti temennya cowo ya?" goda wanita itu pada anaknya, hyunjin menunduk malu.
Sang ibu menarik anaknya agar duduk dikursi, lalu mengambil perlengkapan make up dimeja rias.
Tangannya lihai memainkan kuas yang ia gunakan untuk merias wajah hyunjin.
"kamu tuh kalau mau kepesta ulang tahun temen jangan mau kalah dari yang lain. Masa mau polos polos aja mukanya, kasih dong sedikit warna biar makin cantik. Jadi kan cowo yang bareng kamu gak malu ngajaknya" sekali lagi wanita itu menggoda sang anak hingga membuat pipi hyunjin memerah.
Sesaat setelah kedatangan mobil sport berwarna hitam berhenti didepan rumah, sang gadis keluar dengan sedikit canggung.
Bagaimana ia bisa dengan beraninya menerima ajak sang senior yang sangat populer disekolahnya itu.
"eh udah siap ya dari tadi" pria yang berada dalam mobil itu segera menurunkan kaca mobilnya lalu memperhatikan hyunjin yang berada diluar mobil.
Selama perjalanan hyunjin hanya bisa mengatupkan bibirnya, ia tidak tau harus membicarakan apa.
"jin makasih ya mau terima tawaran aku" ujar hyunjae ditengah tengah fokus menyetir
"makasih kenapa kak?"
"ya gapapa makasih aja emang gak boleh?" kemudian hyunjin tersenyum awkward mendengarnya.
。。。
Malam ini semua bersuka cita merayakan ulang tahun jinsoul, para kerabat, saudara, keluarga semua hadir diacara itu.
"soul!" sapa hyunjae dari jarak yang lumayan jauh dari posisi jinsoul berdiri sekarang, ia melayangkan tangannya memberi kode keberadaannya sekarang.
"Loh? Sama yang baru jae?" goda jinsoul yang baru saja melihat hyunjae datang bersama hyunjin. Hyunjin hanya bisa terdiam mendengar perbincangan para seniornya ini
"Apaan sih lo sok tau!" kemudian mereka terkekeh bersama kecuali hyunjin yang masih kebingungan harus apa.
"Eh lo anak sekolah kita juga kan? Kelas 11 ya?" tanya jinsoul pada hyunjin, gadis itu hanya mengangguk dengan senyuman yang terukir dibibirnya.
"Jangan mau sama hyunjae, dia kerdus. Nanti lo. . "
"Apaa sih lo jangan racunin anak orang wooy" hyunjae langsung menjitak puncak kepala jinsoul
"sakiit anjir, lo mah gue udah cantik gini juga! Nanti rambut gue berantakan!" Hyunjin hanya memperhatikan 2 seniornya yang sedang berdebat.
Hyunjae membawa hyunjin berjalan menuju kerumunan tamu lainnya, tapi tunggu . . sepertinya hyunjin kenal siapa itu. Iya itu juyeon, dan kevin, disitu juga ada hwall dan ada sangyeon. Ya tidak salah, hyunjae membawanya menuju anak the boyz yang sedang berbincang disana. Tapi gadis itu tidak mendapati keberadaan sunwoo disana. Matanya terus sibuk mencari keberadaan pria itu,
"Jin?" tiba tiba saja hyunjae memanggilnya, membuat hyunjin sedikit terkejut
"I- iya kak?"
"Kenapa? Kamu grogi ya?" hyunjae menatap hyunjin
YOU ARE READING
kelas tetangga. (tbz & loona au)
Teen Fiction[complete; masa revisi] ✅ 2 tahun sekolah, tapi gak peka lingkungan sekitar, pernah? Memang senyaman nyamannya tempat istirahat, paling enak ya di kelas. Tapi siapa yang tahu takdir? bisa saja kamu, orang yang paling anti untuk bersosialisasi malah...
