15%

156 15 1
                                    

Hari hari setelahnya mulai berjalan seperti biasa.
Tidak ada konflik apapun sampai hari H ujian kelas 12.

Anak anak the boyz terus berlatih untuk memenuhi keingin adik dari Changmin. Namun tidak begitu banyak perubahan, mereka masih belum bisa menyesuaikan diri. Ini sangat sulit, bahkan begitu sulit. Tidak pernah ada terlintas dibenak mereka untuk menampilkan apapun, namun bahkan sebaliknya mereka yang akan menjadi pemeran utama dalam pentas seni kelulusan kelas 12 nanti.

         。。。

Sabtu pagi itu eric datang lebih dulu ke ruang latihan yang sudah mereka sewa untuk berlatih. Belum ada siapapun, ia hanya duduk dan membuka applikasi yang ada diponselnya.

Tiba tiba saja knop pintu terbuka perlahan,

"loh, kak eric masih sendiri?" gadis dengan tubuh mungilnya itu muncul dari balik pintu. Eric melirik yeojin, memperhatikan gadis itu dengan seksama sebelum menjawab pertanyaannya

"Iya nih, kakak lo mana jin?"

"kak changmin bilang dia udah jalan kok, aku kira udah sampe sini" jawabnya sambil menusukkan sedotan kesusu pisangnya. Eric hanya mengangguk. Sebelum ia jadi meminumnya, yeojin kembali melirik eric.

"Kakak mau?"

"Itu kan punya lo jin, minum aja"

"kakak pagi pagi gini udah dateng, rajin banget. Pasti belum sempet minum susu kan? Nih ambil aja aku tinggal minta lagi nanti sama kak changmin" gadis itu tersenyum lalu duduk tepat disebelah eric. Eric tersenyum tipis, ia mengambil susu pisangnya lalu kembali menatap ponsel.

"kak maafin ya .." gadis itu memeluk kakinya yang ia tekuk sambil menatap kosong kearah depan, pria itu kembali menoleh kebingungan

"hah? maaf kenapa?"

"aku tau, kakak susah payah belajar dance gara gara aku yang egois" gadis itu tertunduk,

"bukan salah lo kok jin, udah ah jangan merasa bersalah gitu. Gue juga udah mulai bisa dance kok tenang aja" eric tersenyum melihat gadis disampingnya itu, namun itu tidak cukup membuat yeojin menaikan kembali wajahnya. Eric mengelus rambut yeojin lembut,
"Pegang omongan gue ya, kita bisa lakuin lebih baik dari yang kalian duga. Tunggu aja nanti" sambung eric. Yeojin menatap eric senang, gadis itu kembali bersemangat.

"ekheeem" tiba tiba saja changmin dan hyunjae yang baru saja datang membuat eric dan yeojin reflek berdiri.

"waah lu ric diem diem mau mepet adek gue ya" changmin tersenyum menggoda melihat keduanya,

"Apaan sih kak!" yeojin memukul lengan kakaknya itu
"Kakak kemana dulu sih? Katanya tadi udah dijalan"

"Kan emang dijalan, tapi jemput hyunjae dulu. Motornya lagi dibengkel"

"Jadi .. eric sekarang ngincer yeojin?" hyunjae kembali menggoda keduanya

"APAASIIIH" keduanya menjawab dengan kompak.

Sekarang semuanya sudah berkumpul, hari ini yeojin datang untuk melihat perkembangan mereka karna mengingat pentas seni hanya tinggal menghitung hari.
Semuanya melakukan dengan serius sambil sesekali melempar tawa. Mereka begitu terlihat antusias, tidak ada lagi keluhan keluhan yang keluar. Yeojin tersenyum melihat keseriusan mereka, setidaknya gadis itu bisa menunjukkan pada temannya bahwa kakak dan teman temannya bukan mahir dalam hal negatif saja.

         。。。

Sunwoo sesekali menatap ponselnya yang tergeletak diatas meja belajarnya, sambil menggigiti kuku karinya.

"telfon gak ya" kemudian pria itu bangkit lalu mondar mandir seperti orang yang tidak tau arah.

"Bodo ah telfon aja" ia meraih ponselnya lalu mencari kontak yang akan ia tuju.

kelas tetangga. (tbz & loona au)Where stories live. Discover now