Sekarang posisinya anak the boyz lagi pada ngumpul dicaffenya juyeon, tempat mereka biasa nongkrong.
Lumayan kalau nongkrong dicaffe juyeon, banyak digratisinnya. Biasa lah kalau laki laki ngumpul ngapain aja, apa lagi yang kaya mereka yang diomongin gak jauh jauh soalnya cewe, soal game terus sampe kecontent dewasa pun gak ketinggalan.
"bang, lo ceritanya jadi mau ngegebet sihyunjin?" eric tiba tiba nanya gitu ke hyunjae
"yah gue mah liat nanti, lagian gue juga belum terlalu deket sama dia, baru kenal kemaren doang. Woo lo ada contactnya hyunjin gak?" yang ditanya hanya menggeleng, lalu beberapa menit kemudian baru menyadari pertanyaan yg dilontarkan hyunjae
"lah kok lo nanya gua bang? Emang gua kenal sama dia?"
"Ya kali gitu, lo kemaren pas dihukum ngajak dia kenalan" hyunjae tersenyum mengejek,
"emang gua lo" sunwoo membalas ejekan hyunjae.
Karna sunwoo mulai bosan, dia akhirnya berniat untuk pulang lebih dulu, ya bukan sunwoo namanya kalau gak punya 1001 alasan. Akhirnya dia ambil jaket sama kunci motornya, lalu beranjak dari duduknya dan segera menuju parkiran.
。。。
"Duuh pala gue . . "
tiba tiba seorang gadis yang tak jauh dari tempat sunwoo berdiri kehilangan keseimbangannya, sunwoo mengenal gadis itu, iya gadis yang selama 2 tahun ini ia kagumi, heejin.
Sunwoo yang melihatnya langsung menghampiri heejin,
"Jin? L-lo kenapa?" tanyanya sedikit ragu, padahal sunwoo sudah melihat jelas heejin sedang mengaduh kesakitan, heejin masih memegang kepalanya
"gak tau tiba tiba sakit gini"
"yaudah kita kerumah sakit terdekat aja ya?" sunwoo membantu heejin berdiri, lalu menuntunnya menuju motor milik pria itu.
Selama perjalan sunwoo hanya harap cemas, bagaimana bisa ia melihat orang yang disayanginya lemah begini, namun disisi lain dia senang bisa berduaan seperti ini, tapi tidak ada niat untuk mengambil kesmepatan dalam kesempitan. Heejin menyenderkan kepala dipunggung sunwoo sampai tiba dirumah sakit.
。。。
"Lo udah baikan?" tanya sunwoo melihat heejin, heejin hanya mengangguk.
"iya udah mendingan, makasih ya untung ada lo" kali ini sunwoo yang mengangguk, lalu hening.
Mereka tidak ada yang bicara sama sekali sampai heejin berusaha untuk duduk,
"eh lo mau ngapain jin?" sunwoo reflek bertanya,
"ehm, gue udah mendingan woo jadi mau pulang aja. Gak enak lama lama disini, tadi kata dokter gue kan cuma kecapean doang jadi bisa istirahat dirumah" pria tadi hanya meng'OH' kan ucapan heejin tanpa bereaksi apapun.
Dia hanya memperhatikan heejin yang sedang membenahi bajunya kemudian mengambil sling bag pink milik gadis itu.Sampai akhirnya gadis itu menghilang dari balik pintu, tidak banyak yang sunwoo perbuat. Bagaimana bisa pria itu bodoh membiarkan kesempatan emasnya untuk mengantar heejin pulang dibiarkan begitu saja.
Dia hanya termenung sebelum menyadari bahwa heejin sudah tidak ada diruangan itu lagi."Jin, cepet sembuh ya"
kata kata singkat tapi terdengar manis keluar dari mulutnya, tanpa ia sadari heejin masih bisa mendengarnya dari luar ruangan karna niatnya mengambil barang yang ketinggalan.
。。。
"Ada apaan sih itu rame rame?" hyunjin yang sudah tidak berada jauh dari sekolah menyempatkan diri untuk melihat kerumunan orang ditepi jalan,
YOU ARE READING
kelas tetangga. (tbz & loona au)
Teen Fiction[complete; masa revisi] ✅ 2 tahun sekolah, tapi gak peka lingkungan sekitar, pernah? Memang senyaman nyamannya tempat istirahat, paling enak ya di kelas. Tapi siapa yang tahu takdir? bisa saja kamu, orang yang paling anti untuk bersosialisasi malah...