Alya langsung kaget ternyata arfan tau bahwa dia memutuskan hubungan karena dia ingin sahabatnya bahagia jika bersama arfan.
"Kaa-muu tau yang sebenarnya fan"kaget alya kepada arfan yang sedang menatapnya tajam.
"Iyah aku tau semua itu karena aku engga sengaja denger pembicaraan kamu sama kaka kamu, kenapa al lo bisa kaya gitu sama gua apa selama ini gua bahagia ditinggal sama lo engga al lo lasah kalo gua bahagia bahkan sampai saat ini gua masih Cinta sama lo al tapi apa lo jauhin gua sampe sekarang seakan akan diantara kita tuh engga pernah ada apa apa" penjelasan panjang arfan kepada alya yang menangis sesegukan mendengar penjelasan yang barusan.
"KENAPA AL, KENAPA?"teriak arfan kepada alya yang sedari tadi hanya menunduk dan menangis. Sebelum arfan ingin berbicara lagi ada seseorang yang memotongnya.
"Biasa aja kali"arfan mendongak dan melihat siapa orang telah mencampuri urusannya. Ternyata cowo yang sekarang dekat dengan alya yaitu Angga. Dengan wajah datarnya Angga memperhatikan tatapan intens arfan sesekali dia melihat alya yang masih saja menunduk dan menagis sesegukan.
"Urusan nya sama lo apa, engga usah ikut campur ini antara gua sama alya"arfan langsung menarik kerah baju Angga karena tiba tiba mood dia ancur.
"Santai, kalo punya masalah itu jangan pake otot pake kepala dingin dengan cara lu kaya gini engga akan nyelesain masalah"jelas Angga
"Lo bisa diem gak, gua engga punya urusan sama lo"emosi arfan memuncak gara gara Angga mencampuri urusannya.
Alya yang melihat perdebatan itu langsung mendongak dan melihat mereka. Alya juga bingung kenapa Angga tiba tiba ada disini dengan wajah yang sendu Alya menatap arfan yang penuh kekecewaan.
"Fan aku tau, aku salah tapi ini demi kebaikan persahabat aku, sahabat aku suka sama kamu aku ngerasa bersalah kalo aku tetep pacaran sama kamu fan, kamu fikir aku juga bahagia dengan semua ini engga fan, engga sama sekali aku masih dihantui rasa bersalah aku sama kamu"jelas alya panjang lebar arfan dan Angga hanya mendengarkan penjelasan alya dengan wajah yang sulit diartikan.
"Kenapa aku setiap ketemu kamu aku pergi dan engga menatap kamu, karena aku engga bisa natap kamu karena setiap aku natap aku, pasti rasa bersalah aku muncul fan. Aku minta maaf sama kamu"sambung alya dia menatap sendu ke arah arfan yang ditatap hanya diam aja terus menatap lurus ke arah mata alya.
Tiba tiba arfan memeluk alya dia sebenernya masih sayang dan Cinta sama alya sampai saat ini dia engga mau kehilangan alya untuk kedua kalinya. Angga yang melihat adegan pelukan arfan dan alya langsung pergi dari tempat itu. Baru mau melangkah tiba tiba berhenti karena ucapan seseorang.
"Ngga, gua mau pulang sama lo"ucap alya yang sudah melepaskan pelukan arfan dia melihat Angga ingin pergi dari situ dia langsung menahannnya karena dia engga mau lama lama sama arfan.
"Tapi al"potong arfan baru saja di berbaikan sama alya tiba tiba alya malah balik sama laki laki yang dia engga suka.
"Sorry fan, masalah kita udah selesai kita masih bisa berteman"alya menepuk pundak arfan dua kali dia ingin memberi semangat kepada arfan bahwa mereka masih bisa berteman. Alya langsung menarik tangan Angga dan berlalu dari tempat itu.
"Kenapa al, gua masih sayang sama lo akhhhhhh" lirih arfan dia ingin alya tetap jadi miliknya dia menjadi frustasi.
💕💕💕
Angga mengantar alya sampai depan rumahnya. Engga tau kenapa dia kesel banget ngeliat alya pelukan sama arfan rasanya ada yang ganjil tapi dia engga tau kenapa dia begini.
"Ngga, lo engga papa kan"panggil alya karena dari tadi hanya diam saja kaya banyak pikiran.
"Hah, ada juga gua yang nanya udah engga papa kan mata lu bengkak noh"ujar angga dengan kekehan nya alya yang melihat angga tertawa dia melongo soalnya baru pertama kali angga ketawa. Angga yang tersadar karena ketawa di depan alya langsung berdeham karena ini pertama kali dia ketawa lagi dari sekian lamanya dan itu karena alya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGA
Teen Fictionseseorang mengorbankan cintanya demi sahabatnya dia menahan rasa sakit hatinya demi sahabat menurutnya jika sahabatnya bahagia dia akan ikut bahagia