chapter 10

30 3 0
                                    

Dikelas alya dan angga sedang belajar fisika membuat muri murid yang dikelas pada pusing karena pelajarannya dan merasa bosan.

"Gilaa fisika susah bet ya ampun"ucap siska yang mengacak rambutnya karena frustasi.

"Sama gua juga sis, bosen"jawab alya yang menyandarkan punggung nya di bangku sambil merentangkan tangannya. Tiba tiba dia mersa bangkunya didorong membuat alya sebal siapa lagi kalo bukan si angga pelakunya, alya langsung menoleh kebelakang yang dia lihat angga hanya menatapnya datar. Alya langsung menghadap kedepan lagi karena mood nya lagi ancur.

"Siska tolong ibu yah kamu keperpus ambilin buku biologi yang kelas 10"ucap bu Nisa guru fisika itu dan langsung diangguki oleh siska dengan antusias karena dia emang ngerasa bosen dengan pelajaran fisika.

"Siap bu"jawab siska langsung di protes alya

"Bu, siska saya anterin yah"protes alya kepada bu nisa

"Siska bisa sendiri alya, kamu lanjutin aja tugas kamu"jawab bu Nisa, siska cuma meleletkan lidahnya ke alya membuat alya melototkan matanya.

Angga yang melihat itu cuma tersenyum manis menurutnya alya Lucu dengan tiba tiba angga meminta izin untuk duduk disebelah alya.

"Bu, saya izin duduk disebelah alya"ucap angga dan langsung diangguki bu Nisa. Alya yang lagi kesal dibuat kesal lagi karena angga yang duduk disebelahnya.

"Ck, lu ngapain sih ngga disini bikin mood gua tambah ancur aja"ucap alya yang menatap tajam angga

"Gua ajarin"jawab angga dengan muka datarnya membuat alya tambah kesel.

"Jangan diajarin, isiin aja yah ngga kepala gua rasanya mau pecah"balas alya membuat angga langusng menjentikkan jarinya ke kening alya.

Membuat alya mengaduh "aduh, sakit angga"teriak alya membuat seisi kelas langsung menoleh ke arah angga dan alya.

"Ada apa alya"tanya bu Nisa membuat alya jadi salah tingkah gara gara si angga.

"Emm, engga papa bu"bingung alya

"Yasudah lanjutkan"balas bu Nisa. Alya langsung kasih tatapan mautnya kepada angga, sedangkan angga hanya terkekeh.

Di perpustakaan.....
Siska yang baru masuk untuk mengambil buku biologi yang di suruh bu Nisa langsung kearah rak buku yang dituju. Dan pada saat ketemu dengan buku yang dicari tapi itu membuat siska kesal karena buku nya berada diatas rak buku itu terlalu tinggi.

"Kan, males nih gua kalo kaya gini mana bisa gua ngambilnya orang tinggi bet"dumel siska sambil menghentak hentakkan kakinya.

"Aduh gimana ini ckck pusing pala gua"kesal siska sambil mencoba loncat loncat supaya ke ambil buku dan pada saat ingin loncat ada tangan yang mengambil buku yang di pingin ambil.

"Eh"ucap siska terkejut karena yang ngambil buku itu adalah Bagus sekarang siska jadi salah tingkah.

"Kalo engga bisa minta bantuan jangan dumel doang"ucap Bagus dengan muka datarnya dan ngasih buku yang dicari siska.

"Emm, makasih kak aduh aku jadi malu hehe"jawab siska dengan muka malunya.

"Kaka kok disini engga ke kelas"

"Gua dihukum"

"Di hukum kenapa, kaka bikin masalah, kaka berantem yah,sama siapa, kak kok bisa berantem kenapa emangnya, terus kaka engga kenapa nap-"ucapan siska terpotong karna Bagus membekap mulutnya dengan tanganya dan membuat mereka berdua jadi berdeketan siska yang sedang berdekatan gini merasakan jantung nya berdetak kencang dan dia melihat mata Bagus menatapnua itu membuat siska malu.

ALGA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang