Alya yang masih dirawat dirumah sakit dan angga yang selalu menemani alya setiap saat alya membutuhkan sesuatu itu membuat alya merasa bahagia. Kaya saat ini hari minggu angga masih menunggu alya dirumah sakit.
"Ngga, gua mau makan nasi padang"rengek alya membuat angga terkekeh geli ia baru pertama kali melihat alya manja seperti ini.
"Lo masih sakit al, udah makan bubur aja"jawab angga sambil menyodorkan bubur yang dikasih oleh suster tadi.
"Engga mau ngga, engga enak gua maunya nasi padang kalo lo engga beliin gua nasi padang mending pergi aja dari sini"kesal alya langsung merebahkan tubuhnya dan membelakangi angga. Membuat angga menghela nafasnya bingung ngadepin orang sakit harus ektra sabar.
"Iya yaudah gua beliin"jawab angga langsung berdiri untuk membelikan alya nasi padang pas membuka pintu dikejutkan oleh teman temannya alya siapa lagi kalo bukan siska, Farah dan lisa dan ada juga teman teman agam.
"Hayoo mau kemana lo"tanya siska mengagetkan angga, tapi alya cuma menatapnya datar.
"Aelah ngga muka lu datar datar aja, ck kesel gua"sambung siska dan langsung nyelonong masuk keruangan alya.
"Maafin temen gua yah ngga, dia sedikit gesrek"balas farah sambil ketawa dan langsung masuk keruangan. Ketika dia melihat lisa angga langsung pergi dari situ karena dia malas melihat wajah lisa. Lisa yang melihat itu hanya menghela nafasnya
"Lo mau kemana ngga"tanya agam kepada angga dengan setengah teriak karena angga berjalan menjauh. Angga menghiraukan ucapan agam tetap berjalan menuju keluar rumah sakit.
"Haha didiemin, gua mah sakit gam"ledek Candra dengan kekehan yang langsung ditoyor agam
"Sakit gam"
"Bodo amat, siapa suruh ngeledekin gua"balas agam
"Sensi amat"
"Can mending lo diem deh pusing kepala gua denger lo ngomong"ucap panji yang langsung meninggalkan Candra sendirian diluar.
"Kampret, kenapa gua ditinggal sakit hati abang"ucap Candra lebay langsung masuk keruangan alya.
"Parah lo semua pada ninggalin gua"lebay Candra langsung diprotes siska.
"Lebay banget sih lo, cowo juga"sinis siska, Candra yang tidak terima langsung nyamperin siska tapi pada saat ingin maju baju nya langsung ditarik kebelakang sama Bagus.
"Berani nyetuh dia, nih"ancem Bagus sambil mengepalkan tangannya didepan wajah Candra membuat Candra langsung diem ditempat. Siska yang melihat itu cuma senyum senyum.
"Aelah gus, pacar bukan belain aja terus"dumel Candra.
"Al, lo masih sakit"tanya siska
"Engga, gua udah engga papa"jawab alya tersenyum.
"Yakin udah engga papa tapi muka lo masih pucet"sambung Farah
"Gua udah engga papa beneran"jawab alya sambil melirik kearah arfan yang sesari tadi menatapnya terus menerus.
"Al, maafin gua yah gara gara gua lo jadi sakit kata gini"ucap lisa dengan muka sedihnya membuat alya langsung menggelengkan kepalanya.
"Bukan salah lo lis kan gua yang minta angga nganterin lo pulang"jawab alya dengan senyum manisnya.
"Emang salah dia al, angga tadinya kan emang mau jemput lo lagi tapi ditahan sama dia"ketus agam membuat lisa langsing menunduk kan kepalanya.
"Apaan sih lo kak, bukan salah lisa ini emang kemauan gua sendiri"balas alya yang menatap tajam kakaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGA
Teen Fictionseseorang mengorbankan cintanya demi sahabatnya dia menahan rasa sakit hatinya demi sahabat menurutnya jika sahabatnya bahagia dia akan ikut bahagia