chapter 16

28 2 0
                                    

Lisa yang melihat kearah sahabatnya eh sekarang mantan sahabat karna sekarang udah engga deket lagi.

"Gua engga bisa kaya gini, tapi gua suka sama Angga"batin lisa sambil melihat kearah angga

"Sorry al, gua harus perjuangin apa yang harus gua perjuangin, seterah lo mau bilang gua pengkhianat atau apalah yang penting gua bisa milikin Angga"batin lisa dnegan senyuman sinis

Bel istirahat pun berbunyi semua murid langsung berhamburan kearah kantin termasuk Alya kawan kawan.

"Ayo guys kita kekantin gua laper"ucap Farah dengan memegang perutnya.

"Ayooo lah cuss"jawab Siska sambil menarik tangan Farah tetapi tertahan karna Alya.

"Kenapa al"Siska mengernyit bingung kenapa tiba tiba muka Alya jadi berubah gitu.

"Kalian duluan aja, gue pengen ke toilet dulu" ucap Alya yang langsung lari keluar kelas membuat Siska sama Farah jadi bingung.

"Si Alya ngapa dah"bingung farah

"Yaudah lah kita langsung ke kantin aja lagian dia bilang mau ke toilet ini"Siska langsung menarik tangan farah menuju ke kantin. Angga diam diam melihat tingkah Alya daritadi dan langsung mengikuti Alya secara diam diam.

Alya terus berlari dan tiba tiba menarik tangan seseorang, sebenernya Alya hanya pura pura bilang ke toilet padahal dia ingin mencari seseorang.

"Apaan sih lo"seseorang yang ditarik tangannya dengan Alya

"Kenapa lo jadi berubah gini sih"ucap Alya

"Kita udah bukan sahabat lagi, jadi lo engga usah urusin gue lagi"

"Tapi kenapa lis"tanya Alya dengan wajah muram, yah Alya sekarang bersama lisa daritadi dia melihat lisa keluar dan dia ingin menyelesaikan masalah.

"Mari kita bersaing al"ucap lisa dengan wajah sinis

"Maksud lo"Alya bingung dengan kata kata lisa.

"Gua. Suka. Sama. Angga." ucapan lisa dengan penekanan

Deg

Tubuh Alya menegang sahabat yang dulu deket sama dirinya sekarang malah jadi ingin bersaing hanya karna cowo. Apa dirinya ditakdirkan seperti ini lelaki yang kita Cinta itu, sahabat kita juga suka dengan lelaki yang sama.

"Jadi-"mata Alya langsung berkaca kaca dia tidak menyangka kejadian yang lalu terjadi lagi.

"Iyah gua suka sama angga jadi mulai sekarang kita bukan lagi sahabat dan kita bersaing oke"ucap lisa yang begitu menyakitkan bagi Alya dan langsung pergi dari situ. Alya langsung menangis terisak.

"Hiksss.... Hiksss.... Kenapa terjadi lagi"alya menagis dengan menutupi wajahnya. Dia tidak sadar bahwa ada seseorang yang memperhatikan sedaritadi.

"Gua engga akan lepasin lo al, karna apa hati gua udah menetap sama lo"gumam seseorang yang memperhatikan alya sedaritadi yaitu Angga.

Angga langsung menghampiri alya yang sedang menangis dan langsung manarik tangannya, Angga membawa pergi Alya ketempat yang enak untuk menenangkan diri.

" Hikss.. Hiksss.. Angga" ucap alya yang masih menangis terisak-isak

Disinilah sekarang mereka rooftop sekolah, angin yang begitu kencang membuat suasana menjadi sejuk.

"Duduk"ucap angga dingin mebaut alya langsung menurut.

"Angga"panggil alya dengan air mata yang berlinang dan menatap wajah angga yang datar.

ALGA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang