1.

10.2K 290 34
                                    

"Jika rumus wajib didunia, bahwa setiap pertemuan harus ada perpisahan, dan setiap awal memiliki akhir, dan elo harus kembali buat mengakhiri segalanya"

Azkara Dhamara

---

Syok.
Itulah yang saat ini dirasakan oleh gadis cantik bernama Aurellia Zifannya bukan karena mendengar teriakan super sang ibu yang mempunyai suara menggelegar, tapi karena mendengar pertanyaaan yang baru saja didengar dari mulut ayahnya yang masih tampan meski diusianya yang tidak lagi muda.

"Kamu hamil rell"

HAA. Otak Aurell yang masih prosses loading itu hanya memberikan respon melalui mulutnya yang mangap lebar selebar lapangan sepak bola. Ah lebay dikit ini mah.

Agak lama gadis cantik itu berfikir, mungkin otaknya masih nyangkut di Korea, pasalnya tadi saat ia mencium Chanyeol, di mimpinya maksudnya, sesuatu menarik paksa telinganya, siapa lagi pemilik tangan kurang difitrah itu kalo bukan mamanya.

"Ha.. ha.. hamil apaan sih papa mah aneh-aneh aja, emang papa udah pernah jabat tangan sama suami Aurell didepan penghulu"
Aurell hanya memberengut, merasa aneh dengan pertanyaan papanya itu, kepentok apa coba, tadi malam perasaan masih bener-bener aja deh tuh papanya.

Atau jangan-jangan tadi pagi papanya jatuh dari tempat tidur dan kepalanya membentur sesuatu?, mungkin saja. Mamahnya kan kalo tidur suka grasak-grusuk cem preman pasar, tidak menutup kemungkinan papanya terkena tendangan maut mamanya ketika tidur kan. Begitu pikir Aurell.

Aurell tersentak dengan mulut yang seketika membentuk huruf O ketika matanya menangkap sosok tampan bak jelmaan dewa Yunani tengah memasang senyum manisnya.

Bukan ini bukan pandangan kagum, terpanah, apalagi tersepona. Ehh typo maksudnya terpesona.

Lelaki yang duduk berseberangan dengan papanya itu memang sempurna, tapi asal kalian tahu dia itu gesrek, dan senyum manis itu, malah dimata Aurell terlihat seperti senyum yang ditunjukkan oleh seorang Luchifer. Mengerikan.

Hah. Demi apa Aurell dulu sempat jatuh cinta pada pandangan pertama sama cowok itu. Ganteng sih ganteng. Tajir, jangan ditanya, tajirnya pake melintir.

Image playboy alias cassanova kelasnya mah bukan kakap lagi, hiu mungkin. Bad boy, hobi berantem, clubbing, balapan motor dan mengusik kedamaian hidup Aurell mungkin menjadi hobi barunya.

Gadis dengan rambut acak-acakan khas orang bangun tidur, dengan baby doll dan sendal rumahan dengan kepala teddy bear itu hanya mendengus sebal sambil mengerucutkan bibirnya saat pria tampan yang duduk di single sofa itu mengerlingkan sebelah matanya. Cih .

Boleh tabok gak nih mukanya yang kelewat ganteng itu.

"Hah cobaan apalagi ini Tuhan" Aurell berteriak dalam hati.

---

Aurell POV.

Gimana perasaan kalian kalo jadi gue??

kesel? Murka? Apa harus bahagia?

Sumpah mimpi nyium Chanyeol semalam, dan pagi-pagi dilamar sama kembarannya Alvaro mell.

My Bad Boy CassanovaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang